Indonesia kembali merebut medali emas tenis beregu putra setelah di SEA Games 2001 Malaysia. Hasil ini melegakan Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti). Terlebih, emas disabet ketika tim putri beregu hanya merebut perak.
Target utama yang dibebankan kepada Christoper Rungkat dan kawan-kawan sebenarnya hanya melaju ke babak final. Justru tim putri yang lebih diunggulkan untuk berbicara lebih banyak dan merebut emas.
Di saat tim putri hanya mampu meraih perak setelah dikalahkan Thailand, tim tenis putra datang sebagai penyelamat. Anak asuh Bonit Wiryawan tersebut sukses mengalahkan Filipina 2-1 di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang, Selasa 15 November 2011. 12bet
Target utama yang dibebankan kepada Christoper Rungkat dan kawan-kawan sebenarnya hanya melaju ke babak final. Justru tim putri yang lebih diunggulkan untuk berbicara lebih banyak dan merebut emas.
Di saat tim putri hanya mampu meraih perak setelah dikalahkan Thailand, tim tenis putra datang sebagai penyelamat. Anak asuh Bonit Wiryawan tersebut sukses mengalahkan Filipina 2-1 di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang, Selasa 15 November 2011. 12bet
"Saya sempat takut karena kami berpikir tim putri bisa meraih emas. Karena Thailand tidak diperkuat Tamarine Tanasugarn.
Jadi kami berpikir bisa meraih emas. Untung saya diselamatkan oleh tim putra. Meski mereka kadang-kadang tidak mau nurut, tapi saya bangga mereka bisa mendapat emas," ujar Ketua Umum PB Pelti, Martina Widjaja.
Sementara itu, andalan tim tenis putra Indonesia, Christoper Rungkat mengaku tetap percaya diri meski pada pertandingan pertama Indonesia sempat tertinggal menyusul tumbangnya Elbert Sie dari petenis Filipina, Cecil Mamit.
"Saya memang belum pernah menghadapi Jeson Patrombon, tapi saya sudah yakin bisa mengambil pertandingan itu. Kemenangan ini berkat kerjasama tim," ujar petenis putra terbaik Indonesia itu.
Sementara itu, pelatih Bonit Wiryawan mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Terlebih, tim putra hanya ditargetkan untuk melangkah ke babak final.
"Hasil ini melebihi harapan kami. Kerjasama teman-teman di sini bagus sekali. Seandainya tidak dipasangkan, mereka tetap harus mendukung," kata Bonit. (umi) 12bet
"Saya memang belum pernah menghadapi Jeson Patrombon, tapi saya sudah yakin bisa mengambil pertandingan itu. Kemenangan ini berkat kerjasama tim," ujar petenis putra terbaik Indonesia itu.
Sementara itu, pelatih Bonit Wiryawan mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Terlebih, tim putra hanya ditargetkan untuk melangkah ke babak final.
"Hasil ini melebihi harapan kami. Kerjasama teman-teman di sini bagus sekali. Seandainya tidak dipasangkan, mereka tetap harus mendukung," kata Bonit. (umi) 12bet
Dikutip dari Bacain.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar