Davis Cup : Kelakuan "Minus," Tomic Dicoret

Australia tidak akan memasukkan Bernard Tomic dalam tim Piala Davis melawan Taiwan, Februari mendatang, karena khawatir dengan komitmennya, demikian diumumkan Tenis Australia, Kamis.

Tomic (20), dijuluki "Tomic Si Mesin Tank" musim ini setelah tampil mengesankan ketika mencapai peringkat tertinggi dalam karinya, dari urutan ke-52 ke tangga ke-27.

"Sebagai satu tim, kami merasa bahwa komitmen yang kami bina dengan atlet selalu 100 persen dan mereka berjuang dalam kompetisi untuk negara mereka," kata Direktur Tenis Australia Craig Tiley seperti disiarkan dalam laman Tenis Australia (www.tennis.com.au). "Tidak ada insiden khusus...Ini hanya merupakan beda pendekatannya terhadap satu pertandingan...," katanya.

"Kami hanya merasa keputusan ini akan menjadi tambahan motivasi, setelah setiap kali ia berbicara di lapangan menyebut profesional total dan itu merupakan pendekatannya dalam bertanding mau pun di luar pertandingan," katanya. "Dan itu tidak ada bedanya kendati ia sebagai pemain pertama di Australia, atau pemain utama, atau pemain junior," katanya.

Melorotnya permainan Tomic musim ini menyebabkan ia kehilangan tempat sebagai pemain nomor satu Australia dan Marinko Matosevic mengambil alih perannya sebagai pemain utama negara itu.

Australia, yang kalah pada "playoff" Grup Dunia atas Jerman September lalu, akan menghadapi Taiwan dalam Grup 1 Asia-Oseania di Kaohsiung pada 1-3 Februari.

Sumber : kompas.com

Bidik Australia Terbuka, Nadal Juga Tetap Realistis

Rafael Nadal bertekad untuk bisa segera kembali beraksi dan tampil di Australia Terbuka bulan Januari nanti. Tetap realistis, karena mempertimbangkan kondisinya, ia pun enggan pasang target muluk-muluk.

Nadal saat ini masih terus berusaha memulihkan kondisi dari cedera lutut, yang juga telah membuatnya tak lagi bermain sejak tersingkir dari babak kedua Wimbledon bulan Juni lalu.

Sejak dua pekan lalu, mantan petenis putra terbaik dunia yang kini terpeleset ke peringkat empat dunia itu sudah mulai kembali berlatih ringan di lapangan. "Proses pemulihanku berjalan baik dan para dokter pun puas," kata Nadal seperti dikutip Reuters.

"Aku selalu melihat karierku dengan pandangan skala lima tahunan. Aku mempertimbangkan operasi, tapi para dokter selalu memilih untuk tidak ambil risiko dengan pemulihanku," lanjutnya.

Petenis Spanyol berusia 26 tahun itu lalu mengaku mencanangkan dirinya sudah bisa kembali beraksi untuk Grand Slam pertama di tahun 2013, yakni Australia Terbuka pada 14-27 Januari mendatang.

Akan tetapi, Nadal menambahkan bahwa dirinya tidak akan memaksakan diri di ajang tersebut. Ia memilih bersikap realistis dan lebih membidik sukses di ajang Grand Slam kedua tahun depan, yaitu Prancis Terbuka.

"Aku ingin kembali bulan Januari. Aku tak berharap kembali dan langsung memenangi Australia Terbuka, aku harus realistis. Hasil di turnamen pertama nanti takkan merisaukanku."

"Aku harus mempertimbangkan bahwa aku sudah lama absen. Tak masalah jika aku harus turun ke peringkat 15 dunia selama aku tahu bahwa aku masih bisa lanjut."

"(Tapi) Aku ingin sudah tampil 100 persen untuk Monte Carlo dan Roland Garros," lugas Nadal, merujuk kepada dua ajang di lapangan clay yang acapkali menjadi tempatnya berjaya.

Sumber : detik.com