Rabu, 19 Desember 2012

Garuda Indonesia Tenis Master 2012 : Christo & Lavinia Kuasai Garuda Indonesia Tenis Master

Christoper Rungkat. (Foto: Windi Wicaksono)
Christoper Rungkat menjuarai Garuda Indonesia Tenis Masters 2012 usai menaklukkan Sunu Wahyu Trijati di babak final yang digelar di Lapangan Tenis Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (16/12/2012).

Dalam pertandingan final nomor tunggal putra itu, Christoper menang straight set, 6-3 dan 6-1 atas Sunu. Dominasi Christoper sudah terlihat sejak set pertama digulirkan, dengan pukulan-pukulan forehand yang sulit dikembalikan Sunu.

Meski di awal set pertama, Sunu, yang mewakili Jawa Tengah sempet memberikan perlawanan, namun Christoper sanggup menunjukkan kematangannya sehingga menang 6-3. Pada set kedua, Christoper kian digdaya, dan tak memberikan Sunu kesempatan. Christoper unggul 4-0, sebelum mengakhir set kedua dengan 6-1. 

"Saya sangat bahagia dengan gelar ini, karena di turnamen tahun lalu saya gagal di final," ujar Christoper kepada wartawan usai pertandingan. "Ini juga melengkapi gelar saya, setelah sebelumnya saya memenangi SEA Games 2011, tahun ini saya memenangkan gelar Masters," sambungnya. 

Pada babak semifinal, Christo sebelumnya menyingkirkan Wisnu Adi Nugroho dengan dua set langsung, 6-0 dan 6-3, sementara Sunu menaklukkan Elbert Sie, 6-3 dan 6-0. Sementara itu, di nomor tunggal putri, Lavinia Tananta menjadi juara setelah menundukkan Jessy Rompies di final melalui straight set, 6-3 dan 6-1. 

Lavinia yang merupakan petenis putri peringkat empat di Indonesia mampu fokus sepanjang laga, sedangkan Jessy seringkali kehilangan poin karena melakukan kesalahan sendiri. "Saya fokus poin demi poin. Kelemahan Jessy, dia suka hilang fokus. Saya juga tidak membiarkan permainan dia berkembang," kata Lavinia.

"Kita juga sudah sering bertemu, jadi sudah paham kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tinggal bagaimana mengoptimalkannya," pungkasnya.

Sumber : okezone.com



Gelar Laga Perpisahan, Clijsters Tundukkan Venus

Kim Clijsters  (foto: WTA)
Dalam laga perpisahan pada 12-12-2012 yang diadakan oleh mantan ratu renis dunia, Kim Clijsters mengalahkan Venus Williams dengan skor 6-3 6-3.

Acara yang bertajuk Kim's Thank You Games ini dipersembahkan Clijsters kepada para fansnya di Antwerpen dan memberikan alasan mengapa peraih tiga kali grand slam ini mengundang Venus di acara perpisahannya.

“Venus, menyenangkan dia berada di sini. Ini telah menjadi kehormatan yang nyata telah bermain selama 15 tahun terakhir. Anda telah menjadi inspirasi bagi saya dan selalu menyenangkan bermain melawan Anda,” ucap Clijsters kepada Venus, usai pertandingan, seperti dilansir situs resmi WTA Tennis.

Sebenarnya juara Wimbledon 2011 ini telah melakukan laga perpisahan saat berada di New York, tapi nampaknya kurang afdol jika dirinya tak melakukannya di hadapan fansnya sendiri, di Antwerpen.

“Saya pernah mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis di New York, tapi saya ingin memiliki lagi laga perpisahan di Antwerpen, sebelum menjadi penonton di rumah (gantung raket). Saya sudah melewati beberapa momen paling menakjubkan dalam hidup saya di sini,” tegas petenis Belgia tersebut.

Sementara itu, lawan tanding Clijsters, Venus Williams mengatakan bahwa petenis 29 tahun itu merupakan salah satu petenis wanita terbaik dunia. “Ini bagus untuk bisa kembali ke sini (Antwerp). Saya punya begitu banyak kenangan hebat di sini dan ini merupakan sebuah kehormatan untuk bisa kembali lagi,” ucap Venus.

Arsip Blog