Selasa, 07 Agustus 2012

Murray Balas Dendam

Kegembiraan Murray usai mengalahkan Federer di final Olimpiade (F: Getty) 


 Andy Murray melakukan pembalasan sempurna terhadap Roger Federer. Kekalahan di Wimbledon, dibalas petenis Inggris Raya ini dengan menundukkan Federer tiga set langsung (6-2, 6-1, 6-4) di final tenis Olimpiade.

Final tenis Olimpiade yang mempertemukan Murray kontra Federer merupakan ulangan partai final grand slam Wimbledon, 9 Juli lalu. Kala itu, Murray yang tampil di kandang, harus menyerah dari FedEx di partai puncak (4-6, 7-5, 6-3, 6-4).

Misi balas dendam pun diusung petenis nomor 4 dunia di lapangan utama Wimbledon, Minggu (5/8/2012). Mengambil servis pertama, Murray langsung memimpin 1-0.

Namun, Federer yang menyandang status petenis nomor satu dunia, langsung merespon dengan menyamakan kedudukan 1-1 di game berikutnya.

Pertarungan sengit antara dua petenis tangguh dunia ini terus mewarnai jalannya setiap game dengan pemandangan kejar-mengejar angka. Hingga pada game keenam, Murray berhasil menjauhkan keunggulannya menjadi 4-2, usai melakukan break, dan akhirnya melahap dua game berikutnya untuk merebut set pertama 6-2.

Dalam posisi memimpin, adrenalin petenis kelahiran Skotlandia ini kian membuncah di set kedua. Permainannya pun kian menggila, dan langsung melesat dengan keunggulan 5-0!

Sementara itu, Federer yang mulai tertekan karena harus mengejar lima game, hanya mampu mencuri kemenangan di game keenam, dan akhirnya menyerah pada game ketujuh. Murray menang mutlak 6-1 dan hanya butuh satu set untuk merebut emas.

Namun, Federer tak lantas patah arang. Maestro asal Swiss ini mengeluarkan segenap kemampuannya untuk membendung Murray. Pertarungan alot pun kembali terjadi.

Sayang, upaya Federer akhirnya berakhir sia-sia setelah pada game keenam (4-2) dan delapan (5-3), Murray berhasil menjauhkan keunggulannya. Pada akhirnya, di game ke-10, Murray benar-benar mengakhiri perlawanan Federer dengan sebuah ace (6-4), sekaligus menuntaskan janjinya merebut medali emas Olimpiade sebagai pengobat kekecewaan gagal di Wimbledon.

Sementara di partai perebutan medali perunggu, petenis nomor dua dunia asal Serbia, Novak Djokovic gagal mengumbangkan medali untuk negaranya. The Djoker dikalahkan petenis Argentina Juan Martin Del Potro 7-5, 6-4.


Arsip Blog