LONDON _ Menyongsong musim panas yang penuh dengan even prestisius, Andy Murray akan menyertai dengan mengusung mimpi ganda, merebut titel Wimbledon pertamanya dan medali emas Olimpiade.
Kedua even besar itu akan terjadi di musim panas ini, di tempat yang sama, tapi berlainan waktu. Wimbledon akan menjadi even pertama, yang kemudian akan dilanjutkan Olimpiade cabang tenis, beberapa pekan kemudian.
Demi bisa menunaikan impiannya itu, Murray pun sudah memulai program latihan yang ketat, sejak lama. Program latihan dengan bantuan pelatih Ivan Lendl, tentu akan sedikit berbeda, karena bermain di Wimbledon dan Olimpiade, akan menghadirkan atmosfer yang berbeda pula.
"Musim panas ini akan hebat. Wimbledon dan Olimpiade akan menjadi dua target akbar saya," ungkap Murray kepada NineMSN, Rabu (11/4/2012).
"Olimpiade akan berbeda tentunya. Perasaan yang anda dapat saat di lapangan, takkan sama seperti biasanya. Anda akan merasa bermain untuk rakyat _ untuk negara anda. Seringkali anda bermain di even-even biasa, anda bermain demi diri sendiri," lanjut petenis peringkat empat dunia itu.
Olimpiade tahun ini, bukan yang pertama kali bagi Murray. Tapi yang pasti, memanfaatkan momentum bermain di hadapan publik sendiri (Inggris Raya), Murray bertekad tampil lebih baik, dari yang dilakoninya di Olimpiade Beijing 2008 silam.
"Saat saya bermain di Beijing, saya tak tampil terlalu baik. Tapi saat itu adalah momen terbaik untuk pengalaman saya sebagai seorang atlet. Saya senang berada di tengah-tengah para atlet top di muka bumi ini," sambung pria Skotlandia berusia 24 tahun tersebut.
"Prestise tenis di Olimpiade sudah termasuk besar. Semua petenis pasti selalu ingin bermain di segala nomor. Padalah, 10-15 tahun lalu, banyak orang yang melewatkan Olimpiade," tuntas pemuda yang pernah ditolak masuk akademi sepakbola Glasgow Rangers itu.
