CALIFORNIA – Rafael Nadal memang menelan tujuh kekalahan beruntun dari Novak Djokovic. Kendati demikian, Nadal membantah terobesesi untuk mengalahkan Djokovic.
Pertemuan terakhir kedua petenis itu terjadi pada final Australian Open 2012. Saat itu, Djokovic berhasil keluar sebagai juara, setelah menyudahi perlawanan Nadal dalam duel melelahkan hampir enam jam 5-7 6-4 6-2 6-7 7-5.
Nadal memang kalah tujuh kali dari Djokovic dalam berbagai jenis lapangan. Meski demikian, mantan petenis nomor satu dunia itu masih unggul jumlah pertemuan 16-14 kepada Djokovic.
“Saya selalu mengatakan hal yang sama, saya ingin meningkatkan permainan,” kata Nadal yang sedang bersiap menghadapi turnamen ATP Indian Wells di California, dilansir dari Reuters. Jumat (9/3/2012).
“Saya tidak mau meningkatkan permainan hanya untuk mengalahkan Djokovic, Federer atau petenis lain. Saya mencoba yang terbaik setiap hari untuk meningkatkan permainan Tenis, untuk menjadi petenis lebih baik setiap hari,” lanjutnya.
“Jika itu sudah cukup untuk mengalahkan Djokovic, maka fantastis. Jika belum, maka saya akan terus bekerja. Ketika saya bangun setiap pagi dan saya langsung ke lapangan untuk berlatih,” jelas Nadal.
“Saya tidak memikirkan Djokovic. Saya memikirkan hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan permainan, saya hanya memikirkan diri sendiri,” tandas petenis asal Spanyol itu.
Okezone.com