LONDON - Protes para petenis dunia ditanggapi panitia penyelenggara ATP. Pihak panitia menganggap jadwal yang telah tersusun sudah memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para pemain.
Sebelumnya, petenis dari Britania Raya, Andy Roddick sudah membuka suara mengenai protes para pemain terkait penyusunan jadwal yang terlalu padat. Bahkan ada indikasi para pemain akan melakukan aksi mogok bila tuntutan mereka mengenai perubahan jadwal tidak diindahkan.
“Para pemain memang diharuskan untuk mengeluarkan pendapat tentang bagaimana pertandingan berlangsung, dan itu menjadi salah satu alasan ATP Tour dibentuk dan hubungan setara di antara panitia dan pemain,” tulis salah satu pernyataan ATP, seperti dilansir dari Eurosport, Selasa (20/9/2011).
“Kesehatan dan kesejahteraan para pemain ini menjadi yang terpenting dan ATP telah mengimplementasikan sejumlah perubahan yang ditujukan bagi kesehatan pemain di tahun-tahun ini, termasuk mengurangi jumlah undian dari ATP World Tour Masters 1000 events, memberikan bye pada delapan unggulan teratas, dan menghilangkan final lima set,” tambah pernyataan tersebut.
ATP memang menjadi pihak yang paling disorot terkait protes para petenis tersebut. Selain itu, mereka akan dirugikan bila para petenis top dunia tersebut mogok karena ATP Tour pasti batal terselenggara. Mereka pun memberi penegasan dalam pembelaannya.
“Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan para pemain dan badan-badan pemerintahan lainnya untuk terus mengatasi masalah ini,” tutup pernyataan ATP tersebut.
Sebastianus Epifany - Okezone
