Jumat, 30 Desember 2011

Djokovic & Ferrer Tembus Semifinal



ABU DHABI - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic sukses mengais kemenangan atas Gael Monfils di laga pembuka turnamen eksibisi Mubadala World Tennis Championship. Alhasil Djokovic akan bersua Roger Federer di babak selanjutnya.

Seperti dilansir dari Eurosport, Jumat, (30/12/2011), Djokovic sukes menekuk Monfils dalam pertarungan tiga set 6-2, 4-6, 6-2 yang berlangsung di Zayed Sports City tennis complex. Turnamen tennis ini merupakan turnamen invitasi yang mempetermukan enam orang jago tenis dunia.

Di laga lain, petenis Spanyol David Ferrer sukses menekuk petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga dalam perlawanan tiga set 2-6, 7-6, 6-2. Sejatinya Ferrer memainkan laga dengan buruk pada set pertama, namun dirinya mampu bangkit dan meraih kemenangan pada dua set selanjutnya.

Laga ini mengundang enam orang petenis top dunia, sehingga dari empat petenis yang bertanding, masih tersisa dua orang petenis. Kedua orang tersebut adalah Roger Federer dan Rafael Nadal yang tidak perlu bertarung di laga pembuka karena mendapat bye sehingga keduanya langsung mendapat tempat di semifinal.

Pada laga semifinal, Roger Federer akan bersua dengan Novak Djokovic, dan di tempat lain Rafael Nadal akan menantang rekan senegaranya, David Ferrer. Siapapun yang tampil di final nanti, tentunya mereka adalah petenis top dunia yang mampu memberikan laga seru nan menawan.


Sebastianus Epifany - Okezone

Kamis, 29 Desember 2011

Petkovic Khawatirkan Kembalinya Serena



BRISBANE - Petenis Jerman, Andrea Petkovic merasa yakin kembalinya Serena Williams ke lapangan akan memberikan ancaman buat para petenis lain, termasuk dirinya. Meskipun, Serena sudah lama tak turun ke lapangan.

Peraih 13 kali gelar grand slam telah absen sejak dirinya menjadi runner up di US Open September silam. Sebenarnya dia sempat bermain di enam turnamen WTA musim ini, setelah mengalami cedera kaki dan mengalami keluhan pada paru-parunya di bulan Juni lalu.

Di Brisbane Internasional, Serena akan menjadi unggulan keempat di belakang suksesornya, Samantha Stosur, Petkovic, dan petenis Italia Francesca Schiavone. Dan, di Brisbane nanti, Serena menjadi ancaman buat dirinya serta para petenis lainnya yang akan dimulai 1 Januari nanti.

“Saya belum melihatnya sekarang sejak tiga atau lima bulan, karena dia mengalami cedera. Tapi dia selalu memiliki senjata,” ujar Petkovic, seperti dilansir sportal, Rabu (28/12/2011).

“Dia selalu datang kembali dan saya belum melihatnya pergi dan itu selalu sangat menakjubkan dan luar biasa. Saya sangat berat, saya pengagum beratnya. Dia adalah idola pertama saya ketika saya tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.


A. Firdaus - Okezone

Rabu, 28 Desember 2011

Trio Master Dunia Ikuti Turnamen 3 Hari



ABU DHABI – Tiga petenis dunia, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer akan bertemu di sebuah turnamen tiga hari di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Turnamen yang berlangsung di musim dingin ini berhadiah 250 ribu Dollar AS.

Turnamen tiga hari ini akan berlangsung pada Kamis (29/12/2011) dan selesai pada Sabtu (31/12/2011). Bagi para petenis, ini merupakan langkah awal untuk mengukur permainan mereka di tahun 2012.

Seperti diketahui, Djokovic yang menjadi petenis nomor satu dunia di tahun ini telah memenangi tiga dari empat grand slam dan lima master dengan rekor 70-6 kemenangan. Tapi, kemajuannya sedikit terhambat akibat cedera punggung dan bahu yang menghinggapinya.

“Keberhasilan tahun ini memberi saya alasan untuk percaya bahwa saya bisa menang lagi. Mengapa tidak? Saya pikir saya harus optimis, percaya pada kualitas dan kemampuan saya. Dan saya harus percaya bahwa saya bisa mengulangi sukses,” ujar Djokovic, seperti disitat Channel News Asia, Rabu (28/12/2011).

Sementara itu, Nadal yang telah kehilangan tahta petenis nomor satu dunia tetap optimis akan kembali pada kesuksesannya. Dia bertekad akan mengadopsi pendekatan baru untuk kariernya di tahun depan.

“Saya bilang pada diri sendiri: ‘Jika saya sedikit lebih baik, saya akan kembali menang lagi.’ Itu adalah motivasi. Memulihkan ekstra yang membuat Anda memberikan sedikit lebih dari diri sendiri,” ungkap Nadal dengan nada optimis.

Sedangkan bagi Federer yang sebentar lagi berulang tahun mengatakan dirinya sangat ingin memperpanjang perjalanannya yang mengesankan akhir di 2011. Petenis Swiss ini telah memenangkan gelar pertamanya di Doha pada Januari lalu, sebelum mengangkat tiga gelar di Basel, Paris dan terakhir World Tour final.

“Gairah saya untuk berkompetisi untuk tenis memiliki banyak hubungannya dengan hal itu. Saya selalu mengatakan bahwa setiap kali Anda memutuskan atau berpikir bahwa Anda tidak bisa memperbaiki penampilan itu berarti saatnya Anda untuk berhenti bermain,” tandasnya.


A. Firdaus - Okezone

Selasa, 27 Desember 2011

Qatar Siap Sambut Nadal & Federer



DOHA - Turnamen Tenis ExxonMobil Open akan berlangsung di Doha, Qatar. Panitia mulai menyiapkan semuanya untuk menyambut kedatangan dua petenis dunia, Rafael Nadal dan Roger Federer.

Pertandingan itu sendiri akan berlangsung di Khalifa International Tennis dan Squash Complex, 2 Januari mendatang. Turnamen ini diadakan untuk menandai ATP Tour yang sudah 20 tahun bermain di Doha.

Federasi Tenis Qatar tengah menyiapkan untuk menjadi tuan rumah bagi turnamen tenis tunggal putra, yang berhadiah uang USD1.024.00. Turnamen tenis ini akan diikuti oleh 32 peserta tunggal putra dan 16 di nomor ganda putra.

Beberapa petenis dunia yang akan tampil di Qatar adalah Nadal, Federer, Jo-Wilfried Tsonga, Gael Monfils dan Nikolay Davydenko. Federer sendiri merupakan pemegang juara bertahan di turnamen ini setelah tahun lalu mengalahkan Davydenko pada partai final.

Sementara itu, para fans bisa mendapatkan tiket untuk menyaksikan pertandingan ini melalui online di Villaggio, City Center, Landmark, Lagoona dan Khalifa International Tennis dan Squash Complex.

"Kami sangat senang dengan respon para sales online dan menatap penjualan awal di malls dan sekitar Khalifa International Tennis dan Squash Complex," demikian Direktur turnamen Karim Alami sebagaimana dilansir dari The Peninsula, Senin (27/12/2011).

"Dukungan yang diberikan penonton, membuat pemain dan even penyelenggara merasa betapa pentingnya turnamen tenis Qatar ExxonMobil Open selama 20 tahun terakhi dan akan terus berlangsung," tandasnya.


Hendra Mujiraharja - Okezone

Senin, 26 Desember 2011

Awal Kejayaan Djokovic



Jakarta - Novak Djokovic mengakhiri puasa gelar Grand Slam dengan tampil sebagai kampiun Australia Terbuka. Hasil gemilang ini merupakan awal dari kesuksesan petenis Serbia tersebut di sepanjang tahun 2011.

Gelar tersebut relatif mudah diraih oleh Djokovic. Menghadapi Andy Murray di babak final, petenis yang saat itu menjadi unggulan tiga sukses menundukkan Murray dengan straight set 6-4 6-2 6-3, dalam waktu 159 menit.

Dalam perjuangannya menuju partai puncak, Djokovic berhasil mengalahkan petenis tangguh seperti Tomas Berdych di perempatfinal dan mantan petenis nomor satu, Roger Federer di babak semifinal.

Gelar ini merupakan gelar mayor yang kedua bagi petenis berusia 24 tahun itu setelah yang pertama diraihnya di ajang yang sama pada tahun 2008 dengan mengalahkan petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga.

Sementara di bagian putri, Kim Clijsters menjadi jawaranya. Setelah tertinggal di set pertama, petenis asal Belgia tersebut berhasil bangkit untuk menaklukkan wakil China, Li Na dalam pertempuran tiga set 3-6 6-3 6-3 di partai final.

Sukses ini merupakan sukses lanjutan mantan petenis nomor satu dunia ini dalam menjuarai Grand Slam setelah di seri penutup 2010 dengan memenangi AS Terbuka.

Masih dari arena tenis, mantan petenis nomor satu dunia Justine Henin kembali memutuskan pensiun tak lama setelah tersingkir di turnamen Grand Slam berhadiah terbesar itu. Cedera siku berkepanjangan merupakan alasan Henin mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya ini.


Okdwitya Karina Sari - detiksport

Minggu, 25 Desember 2011

Duo Prancis Raih Wild Card di Australia Open



PARIS – Dua petenis asal Prancis, Jeremy Chardy dan Aravane Rezai sudah dipastikan akan turut serta di ajang Australia Open, Januari mendatang. Keputusan tersebut dibuat usai keduanya mendapatkan wild card.

Pihak penyelenggara Australia Open telah mengumumkan bahwa negara Prancis telah memilih Chrady dan Rezai untuk tampil dalam ajang Grand Slam pertama di tahun ini.

Seperti diberitakan, Super Sport, Sabtu (24/12/2011), penunjukkan keduanya berdasarkan 'reciprocal agreement' antara federasi tenis Australia dan Prancis. Kedua pihak diketahui telah menyepakati sebuah kuputusan, yaitu memberikan tempat khusus bagi satu wakil mereka di ajang Australia Open dan Prancis Open secara bergantian.

Maksud dari kesepakatan tersebut adalah Chardy dan Rezai diberi wild card di Australia Open. Maka pada penyelenggaraan Prancis Open nanti, Australia akan balik mendapatkan jatah satu tempat di nomor tunggal putra dan putri pada Mei mendatang.

Rezai sendiri tercatat pernah menduduki peringkat ke 15 rangking WTA dunia, tidak hanya itu saja ia pun pernah menembus putaran ketiga Australia Open pada 2008 lalu. Sedangkan, Chardy, prestasi terbaiknya adalah mencapai rangking 31 ATP.

Seperti diketrahui, sebelumnya petenis muda asal Amerika Serikat, Madison Keys, berhasil mengamankan satu tiket wild card untuk spot putri melalui sistem play off. Sedangkan spot pria, diraih oleh Jesse Levine.


Muhammad Indra Nugraha - Okezone

Jumat, 23 Desember 2011

Venus Pastikan Tampil di Australia Open



MELBOURNE - Venus Williams akhirnya memastikan keikutsertaannya di ajang Australia Open 2012. Peraih tujuh titel grand slam ini menyatakan kondisinya sudah cukup fit untuk ambil bagian di turnamen pembuka tahun ini.

Sebelumnya, Venus memang sempat diragukan bisa tampil, karena kondisinya yang belum prima. Finalis Australia Open 2003 ini bahkan sempat memutuskan menarik diri dari ajang pemanasan, Auckland Classic, pekan lalu. Namun seiring waktu berjalan, kondisi kakak dari mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams ini, berangsur membaik.

Venus pun akhirnya memutuskan untuk berpartisipasi pada ajang Australia Open yang akan mulai digelar 16 Januari mendatang. Kepastikan tampilnya Venus diungkapkan tournament director, Craig Tiley yang telah berbicara dengan agen Venus.

“Dia (Venus) akan tampil,” tutur Tiley singkat sebagaimana dikutip Eurosports, Jumat (23/12/2011).

Williams diketahui absen sejak September tahun lalu di mana ia memutuskan mundur dari ajang US Open karena penyakit yang dideritanya. Venus mengalami penyakit kronis di mana sel-sel darah putih menyerang kelenjar yang memproduksi kelembaban menyebabkan nyeri pada sendi.

Akibatnya, Venus pun harus absen di beberapa turnamen sehingga membuat peringkatnya melorot jauh ke urutan 102 WTA. Nah, di tahun 2012 nanti, juara lima kali Wimbledon ini berharap bisa bermain penuh sepanjang musim demi memuluskan ambisinya kembali ke jajaran atas petenis putri dunia.


Achmad Firdaus - Okezone

Kamis, 22 Desember 2011

Venus Diragukan Turun di Australia Open



AUCKLAND - Petenis putri asal Amerika Serikat, Venus Williams batal mengikuti ajang pemanasan menjelang turnamen Australia Open karena masalah kesehatan. Hal ini tentu membuat panitia penyelenggara turnamen kecewa, walau tetap menghormati keputusan Venus tersebut. Kondisi ini juga membuat Venus diragukan turun di ajang Australia Open.

Kesehatan Venus Williams memang dikenal kerap bermasalah. Dirinya baru saja sembuh dari penyakit berkurangnya kekebalan tubuh atau lebih dikenal dengan Sjogren Syndrome. Di Australia Open, Williams mendapat wild card untuk tampil tanggal 2-7 Januari mendatang. Masalah kesehatan ini membuat kehadiran Williams juga diragukan di ajang Australia Open.

“Setelah bermain di beberapa laga eksibisi, Williams mengatakan kepada agennya, yakni Carlos Flemin bahwa dirinya tidak siap bermain di Auckland,” tutur pernyataan dalam situs resmi turnamen, seperti dilansir dari Eurosport, Senin, (21/12/2011).

Keputusan yang diambil oleh Venus Williams tersebut tentu mengecewakan pihak penyelenggara turnamen. Diakui oleh direktur turnamen, Richard Palmer, dirinya merasa kecewa namun memahami situasi ini adalah hal yang lazim terjadi di dunia olahraga.

“Kami kecewa telah kehilangan pemain sekaliber dirinya. Sementara pengunduran dirinya merupakan bagian dari dunia olahraga, kami juga ikut merasakan (perasaan kecewa) dari fans yang dikecewakan berita pengunduran diri Venus tersebut,” tandas Richard.

Venus Williams sudah memenangkan lima kali gelar juara Wimbledon. Setelah menderita sakit yang menyerang kekebalan tubuhnya, Williams banyak melakukan diet dan lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Bulan lalu Venus sempat menyuarakan akan kembali tampil penuh mengikuti tour di tahun 2012 untuk mengembalikan rangkingnya kembali ke puncak.

Sebastianus Epifany - Okezone

Rabu, 21 Desember 2011

Venus Diragukan Turun di Australia Open

Petenis putri asal Amerika Serikat, Venus Williams batal mengikuti ajang pemanasan menjelang turnamen Australia Open karena masalah kesehatan. Hal ini tentu membuat panitia penyelenggara turnamen kecewa, walau tetap menghormati keputusan Venus tersebut. Kondisi ini juga membuat Venus diragukan turun di ajang Australia Open.



Kesehatan Venus Williams memang dikenal kerap bermasalah. Dirinya baru saja sembuh dari penyakit berkurangnya kekebalan tubuh atau lebih dikenal dengan Sjogren Syndrome. Di Australia Open, Williams mendapat wild card untuk tampil tanggal 2-7 Januari mendatang. Masalah kesehatan ini membuat kehadiran Williams juga diragukan di ajang Australia Open. Taruhan12BET

“Setelah bermain di beberapa laga eksibisi, Williams mengatakan kepada agennya, yakni Carlos Flemin bahwa dirinya tidak siap bermain di Auckland,” tutur pernyataan dalam situs resmi turnamen, seperti dilansir dari Eurosport, Senin, (21/12/2011).

Keputusan yang diambil oleh Venus Williams tersebut tentu mengecewakan pihak penyelenggara turnamen. Diakui oleh direktur turnamen, Richard Palmer, dirinya merasa kecewa namun memahami situasi ini adalah hal yang lazim terjadi di dunia olahraga.

“Kami kecewa telah kehilangan pemain sekaliber dirinya. Sementara pengunduran dirinya merupakan bagian dari dunia olahraga, kami juga ikut merasakan (perasaan kecewa) dari fans yang dikecewakan berita pengunduran diri Venus tersebut,” tandas Richard. Taruhan12BET


Venus Williams sudah memenangkan lima kali gelar juara Wimbledon. Setelah menderita sakit yang menyerang kekebalan tubuhnya, Williams banyak melakukan diet dan lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Bulan lalu Venus sempat menyuarakan akan kembali tampil penuh mengikuti tour di tahun 2012 untuk mengembalikan rangkingnya kembali ke puncak. Taruhan12BET

dikutip : okezone.com

Selasa, 20 Desember 2011

Kurang Dana, Kroasia Tolak Goran Ivanisevic

Federasi Tenis Kroasia (HTS) menyatakan telah menolak tawaran Goran Ivanisevic sebagai pelatih tim Kroasia di ajang Piala Davis 2012. HTS menjadikan faktor keuangan sebagai penolakan kepada juara Wimbledon 2001 tersebut. Taruhan 12BET



Seperti yang diberitakan Vecernji, Senin (17/12/2011) HTS mengatakan jika petenis yang telah pensiun sejak tahun 2004 ini meminta bayaran sebesar 100 ribu Euro per tahunnya bila memimpin tim Kroasia. Pihak HTS akan menentukan pelatih baru pada bulan April mendatang.

“Dengan segala hormat terhadap reputasi, otoritas dan profesionalisme dari Goran Ivanisevic, HTS tidak mungkin dapat menerima tawaran tersebut,” jelas pernyataan HTS.Taruhan 12BET

Namun, HTS bisa menerima Ivanisevic jika ia secara sukarela ingin melatih tim Kroasia dan membatu Kroasia melalui putaran pertama grup Piala Davis 2012 yang berlangsung 10-12 Februari di mana Jepang menjadi lawannya.

Kroasia sendiri menjuarai Piala Davis untuk pertama kalinya pada tahun 2005 dan pada 2010 hanya mencapai babak perempat final. Kroasia sebelumnya telah mengamankan status grup dunia dengan mengalahkan Afrika Selatan di babak play-off, September lalu.Taruhan 12BET

Sedangkan, mantan petenis profesional Iva Majoli ditunjuk oleh HTS sebagai pelatih tim Piala Fed Kroasia, yang akan bermain di grup pertama zona Eropa/Afrika, pada Februari nanti. Setelah Goran Prpic mengundurkan diri sebagai pelatih Tim Piala Davis dan Piala Fed Kroasia di bulan November.

Dikutip : kapanlagi.com

Senin, 19 Desember 2011

Nadal Siap Geser Posisi Djokovic

Petenis Rafael Nadal telah mencanangkan beberapa target pada musim depan. Tergetnya tersebut adalah kembali memuncaki peringkat dunia dan meraih gelar juara pada tahun 2012.

Seperti diketahui, pada musim ini Nadal berhasil disingkirkan dari peringkat satu di dunia oleh Novak Djokovic yang memang telah tampil sangat gemilang pada musim ini. Bahkan, petenis asal Serbia tersebut telah merebut tujuh gelar secara beruntun.



Sedangkan, Nadal sendiri hanya bisa meraih gelar Grand Slam Prancis terbuka dan menyamakan rekor yang dimiliki Bjorn Borg dengan gelar enam kali juara di Roland Garros.

Oleh karena itu semua, dirinya mulai menargetkan segalanya demi meraih kembali posisi dan gelar juara yang disingkirkan oleh Djokovic.

“Pastinya kita harus membuat beberapa target baik jangka pendek maupun taget dalam jangka panjang saya, yaitu terus mengembangkan permainan saya dan terus bekerja keras. Itu semua demi memenangkan gelar juara dan memperebutkan posisi puncak dalam rangking (ATP),” ungkapnya, seperti dilansir ESPN, Jumat (16/12/2011).

“Tapi ingat itu semua tidak akan terwujud jika kondisi kita tidak dalam keadaan sehat. Jadi, saya selalu mengharapkan untuk bisa terus menjaga kesehatan saya,” tandasnya.

Petenis asal Spanyol ini akan memulai musim depan di Mubadala World Tennis Championship di Abu Dhabi. Sebelum, melanjutkan ke Qatar dalam persiapan jelang Autralia terbuka pada Januari nanti.

diktup : okezone.com

Jumat, 16 Desember 2011

Inilah Raja & Ratu Tenis 2011

 
 Atas prestasi dan raihannya selama tahun 2011, Novak Djokovic dan Petra Kvitova, didaulat sebagai raja dan ratu tenis 2011, versi ITF. Keduanya meraih award ITF World Champion, yang digelar hari ini, waktu zona London.
  Djokovic menjadi yang terbaik di nomor putra, usai mengoleksi 10 gelar, dengan rekor pertandingan, 70 kemenangan dan 6 kali kalah. 


Sementara, si cantik Kvitova, sukses membawa trofi Wimbledon, serta memenangi Fed Cup untuk negaranya, Rep. Ceska.
 
Djokovic yang duduk diperingkat 1 dunia, mengaku terharu dan bahagia atas award tersebut. Menurutnya, tahun ini adalah tahun yang nyaris sempurna untuknya. 12bet
 
“Bermula dari kemenangan Piala Davis tahun lalu, selama 12 bulan di tahun ini, sungguh hampir menjadi tahun yang sempurna untuk saya,” ungkap Djokovic, seperti dinukil Gulf Daily News, Rabu (14/12/2011).
 
“Saya selalu memimpikan menjadi yang terbaik di dunia dan bisa menang tiga gelar Grand Slam dan finis sebagai nomor 1 tahun ini, sungguh sangat spesial,” tambahnya.
Sedangkan Kvitova menyatakan kebahagiaannya, atas award tersebut dan mengaku, senang akan buah dari kerja kerasnya tahun ini. 12bet
 
“Saya sangat mengapresiasi penghargaan ini, sebagai hasil dari tahun yang indah buat saya,” tutur Kvitova.

Dikutip dari okezone.com

Kamis, 15 Desember 2011

Nadal Menatap Tahun Depan

Petenis Spanyol Rafael Nadal baru saja mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Davis setelah mengalahkan tim Davis Argentina di final dengan skor 3-1 Minggu (4/12/2011) malam WIB.

Di partai final kejuaraan beregu itu, Nadal menyudahi perlawanan Juan Martin Del Potro 1-6 6-4 6-1 7-6 (7-0). Gelar beregu ini tentu menghapus dahaga Nadal yang tahun ini prestasinya kalah mentereng dari petenis Serbia Novak Djokovic.

Kendati menjuarai salah satu gelar Grand Slam tahun ini di Prancis Terbuka, Nadal kalah pada enam pertandingan final dari Djokovic, termasuk di Wimbledon dan AS Terbuka. Dengan serangkaian kekalahan tersebut, membuatnya turun tahta dari peringkat nomor satu dunia yang direbut Djokovic.

Nadal menjadi kekuatan tersendiri bagi tim Davis Spanyol, petenis berusia 25 tahun ini punya andil besar dalam mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Piala Davis tahun ini karena penampilannya yang impresif sepanjang turnamen.


Gelar Piala Davis untuk Spanyol adalah yang ketiga bagi Nadal, setelah pada tahun 2008 dan 2009 juga berhasil memenangkannya bersama tim Davis Spanyol. Namun, sayangnya Spanyol harus kehilangan Nadal di Piala Davis berikutnya karena di memilih tidak turun di setiap turnamen tennis yang digelar tahun depan. 12bet
Tahun depan, Nadal tampaknya tak ingin lagi banyak kehilangan gelar, dan akan fokus pada turnamen-turnamen besar, dia juga akan fokus pada Olimpiade 2012 yang digelar di London. 12bet

Petenis nomor dua dunia ini tak akan ikut turnamen yang seharusnya tak dia ikuti untuk menjaga kondisi kebugaran tubuhnya hingga akhir tahun. Semua itu dilakukan untuk merebut kembali status sebagai petenis putra nomor satu satu dunia. 12bet
Itu menjadi target Nadal di tahun 2012 yang tentunya tak akan berjalan mudah karena petenis-petenis seperti Djokovic, Roger Federer, Andy Murray dan Jo-Wilfried Tsonga siap memberikan perlawanan yang ketat kepadanya. Terutama Djokovic tak akan rela dengan mudah memberikan tahta petenis putra nomor satu yang telah direbutnya dengan susah payah diberikan kepada Nadal.
 
Dikutip dari okezone.com

Rabu, 14 Desember 2011

Emas Tenis Putra Indonesia Setelah 10 Tahun

Indonesia kembali merebut medali emas tenis beregu putra setelah di SEA Games 2001 Malaysia. Hasil ini melegakan Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti). Terlebih, emas disabet ketika tim putri beregu hanya merebut perak.

Target utama yang dibebankan kepada Christoper Rungkat dan kawan-kawan sebenarnya hanya melaju ke babak final. Justru tim putri yang lebih diunggulkan untuk berbicara lebih banyak dan merebut emas.

Di saat tim putri hanya mampu meraih perak setelah dikalahkan Thailand, tim tenis putra datang sebagai penyelamat. Anak asuh Bonit Wiryawan tersebut sukses mengalahkan Filipina 2-1 di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang, Selasa 15 November 2011. 12bet


"Saya sempat takut karena kami berpikir tim putri bisa meraih emas. Karena Thailand tidak diperkuat Tamarine Tanasugarn. 





Jadi kami berpikir bisa meraih emas. Untung saya diselamatkan oleh tim putra. Meski mereka kadang-kadang tidak mau nurut, tapi saya bangga mereka bisa mendapat emas," ujar Ketua Umum PB Pelti, Martina Widjaja.

Sementara itu, andalan tim tenis putra Indonesia, Christoper Rungkat mengaku tetap percaya diri meski pada pertandingan pertama Indonesia sempat tertinggal menyusul tumbangnya Elbert Sie dari petenis Filipina, Cecil Mamit.

"Saya memang belum pernah menghadapi Jeson Patrombon, tapi saya sudah yakin bisa mengambil pertandingan itu. Kemenangan ini berkat kerjasama tim," ujar petenis putra terbaik Indonesia itu.

Sementara itu, pelatih Bonit Wiryawan mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Terlebih, tim putra hanya ditargetkan untuk melangkah ke babak final.

"Hasil ini melebihi harapan kami. Kerjasama teman-teman di sini bagus sekali. Seandainya tidak dipasangkan, mereka tetap harus mendukung," kata Bonit. (umi) 12bet

Dikutip dari Bacain.com

Selasa, 13 Desember 2011

Becker Yakin Tenis Jerman Akan Bangkit



Mantan bintang tenis Jerman, Boris Becker, merasa yakin tenis negaranya akan mengalami kebangkitan. Optimisme itu muncul setelah ia melihat tanda-tanda menjanjikan yang diperlihatkan para petenis putri.


"Saya tidak akan terkejut jika Andrea (Petkovic) atau Sabine (Lisicki) memperlihatkan kemampuan mereka dalam mencapai, tidak hanya semifinal atau final, tetapi menjuarai grand slam," kata Becker, Selasa (13/12/11), yang tiga kali menjuarai Wimbledon.

Becker (44), yang pada awal bulan ini disebutkan bahwa dirinya "terlalu muda" untuk menjadi kandidat presiden Federasi Tenis Jerman (DTB), mengacuhkan pernyataan tersebut. Dia justru ingin membuktikan determinasinya untuk memperlihatkan bagaimana dapat membantu tenis Jerman.12bet

Becker mengatakan, saat ini dirinya memercayai petenis seperti Petkovic, yang mencapai tiga perempat final grand slam musim lalu. 

Ia juga memercayai semifinalis Wimbledon, Lisicki, dapat memicu "renaisans" setelah terpuruk menyusul pensiunnya Steffi Graf dan Becker tahun 1999. 
 























Dikutip dari detik.com

Senin, 12 Desember 2011

Ancang-Ancang Venus Bersinar Lagi

Kendati masih terkena efek sindrom Sjorgen, mantan ratu tenis dunia, Venus Williams sudah merasa yakin, untuk kembali bangkit tahun depan. Venus pun memasang kuda-kuda untuk menyabet emas Olimpiade London 2012.


Awal tahun 2011, Venus sempat terpaksa mundur dari US Open, akibat terdiagnosa suatu penyakit yang melemahkan sistem autoimunitas-nya. Kakak kandung Serena Williams itu pun harus absen panjang tahun ini.

Tapi, beberapa kali mengikuti eksebisi, Venus sudah merasa bisa kembali kompetitif, di sejumlah even bergengsi awal tahun depan, dan bertekad masuk tim tenis Amerika Serikat di Olimpiade musim panas mendatang.

“Saya merasa sangat baik. Target saya untuk 2012 nanti, adalah bangkit ke puncak performa dan tentu saya sangat menantikan London 2012. Olimpiade akan menjadi peristiwa penting bagi saya,” ujarnya kepada Barbados Advocate, Minggu (11/12/2011).

“Kini, saya ingin menjaga kesehatan dan tampil sebaik mungkin. Saat ini saya bahagia karena masih bisa melakukan apa yang saya cintai, bermain tenis,” lanjut Venus.

Di Olimpiade London, Venus ingin bermain di tiga nomor, untuk menargetkan tiga emas untuk Amerika Serikat, yakni di nomor tunggal, ganda putri, dan ganda campuran.

“Saya mampu bermain untuk tiga medali emas, tapi tentu anda takkan tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Tapi, suatu motivasi tambahan untuk saya, Olimpiade akan dimainkan di Wimbledon, venue favorit saya. Saya sungguh tak sabar menantikannya,” tutup petenis berusia 31 tahun ini.

Dikutip : okezone.com

Minggu, 11 Desember 2011

Djokovic: Saya Ingin Medali Emas

Novak Djokovic memang berhasil memenangkan sejumlah gelar grand slam. Sementara itu, ajang Olimpiade segera bergulir dan Djokovic berharap bisa mendapatkan medali emas. Taruhan 12BET



Penampilan menganggumkan memang diperlihatkan Djokovic sepanjang 2011. Terbukti, petenis nomor wahid dunia itu berhasil merebut tiga gelar grand slam. Djokovic mencoba membeberkan kunci keberhasilan meraih banyak gelar.Taruhan 12BET

"Memang benar permainan saya membaik, tapi itu hanya presentasi yang kecil. Ini adalah permainan yang sama seperti yang saya mainkan dalam beberapa tahun terakhir. Hanya, mental bertanding di lapangan yang sedikit berubah," jelas Djokovic.

"Itulah yang membedakan. Saya mampu memperbaikinya. Saya lebih dewasa dan mengatakan, 'Ini milik saya. Saya bisa melakukannya. Saya bisa dapat banyak gelar'. Saya rasa keberuntungan tidak hanya berkaitan dengan keberuntungan, tapi juga keyakinan," lanjutnya.

Setelah istirahat panjang, Djokovic kembali bulan depan. Tugas pertama adalah mempertahankan gelar juara grand slam Australia Open itu. Setelah itu, Djokovic membidik Wimbledon dan Olimpiade.Taruhan 12BET

"Saya baru 24 tahun dan saya ingin meraih banyak kesuksesan, meraih banyak gelar juara, sebanyak mungkin. Ajang Olimpiade juga akan bergulir. Saya juga mengincar medali emas," tandas petenis asal Serbia itu dilansir ESPN.

dikutip : detik.com

Jumat, 09 Desember 2011

Kemenangan Sarat Emosi Akhiri Tahun Berat Nadal

Musim 2011 tidak berjalan memuaskan untuk Rafael Nadal. Maka kesuksesan memastikan gelar Piala Davis untuk Spanyol pun ia rasakan menjadi sesuatu yang amat istimewa. Taruhan12BET


Pada tahun 2010, Nadal mencatatkan kemenangan demi kemenangan sampai akhirnya menyabet tiga gelar juara, dari total empat, grand slam yakni di Prancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka.Taruhan12BET

Setahun setelahnya, Nadal berhasil mempertahankan gelar juara di Roland Garros meski di dua turnamen clay sebelumnya, Madrid Masters dan Roma Masters, dua kali dipukul Novak Djokovic di final--kali pertama Nadal kalah di dua lapangan clay dari seorang petenis yang sama di dalam satu musim.

Petenis yang sama yang kemudian juga membuat Nadal gagal mempertahankan gelar di Wimbledon. Djokovic menundukkan Nadal di final, 6–4, 6–1, 1–6, dan 6–3. Kekalahan itu ikut membuat Nadal kehilangan peringat satu dunia dan turun satu posisi ke rangking dua, untuk kali pertama sejak Juni 2010.

Setelah itu lagi-lagi Nadal harus kehilangan gelar juara yang semusim sebelumnya digenggam, usai dikalahkan Djokovic di final AS Terbuka. Kali ini Djokovic mengungguli Nadal dengan 6–2, 6–4, 6–7(3–7), dan 6–1.

Di ATP World Tour Finals yang dihelat 20-27 November lalu, Nadal kembali menelan kekecewaan. Di fase round robin, Nadal dibekuk Roger Federer 3-6, 0-6 dalam waktu 60 menit, salah satu partai tercepat dalam pertemuan kedua petenis. Nadal pada prosesnya dipastikan tersingkir setelah di partai berikutnya kalah 6-7, 6-4, dan 3-6 dari Jo-Wilfried Tsonga.

Pelipur kecewa Nadal musim ini akhirnya tiba di ajang Piala Davis. Kemenangan Nadal atas Juan Martin del Potro, Minggu (4/12/2011), memastikan Spanyol menang 3-1 atas Argentina sekaligus berhak menjadi juara ajang itu untuk kali kelima.Taruhan12BET

"Kami memberikan segalanya, ini adalah sebuah kemenangan emosional di akhir sebuah tahun yang berat," ujar Nadal seperti dilansir Reuters.

"Menang dengan cara seperti ini, kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Spanyol. Ini adalah atmosfer terbaik yang aku alami sepanjang karirku," imbuhnya merujuk pada kondisi di Estadio Olímpico, Sevilla, tempat partai dihelat.

dikutip : detik.com

Kamis, 08 Desember 2011

Wozniacki Pastikan Tampil di Rogers Cup 2012

Petenis wanita nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, memastikan dirinya bakal bermain di Rogers Cup tahun depan. Beberapa nama top lainnya pun mengonfirmasikan hal yang sama.




Tahun lalu, Wozniacki yang ditempatkan sebagai unggulan pertama hanya bertahan sampai babak kedua turnamen. Ia kalah 4-6 dan 5-7 dari petenis asal Roberta Vinci, yang akhirnya melaju sampai ke babak perempatfinal sebelum dikalahkan Samantha Stosur.

Wozniacki, yang tahun lalu tampil sebagai juara turnamen WTA di Indian Wells dan Dubai, dikabarkan Yahoosports memastikan diri untuk tampil di Rogers Cup musim depan.

Selain Wozniacki, ada beberapa nama lainnya yang juga memastikan diri bakal tampil di turnamen yang berlangsung pada 4-13 Agustus 2012 tersebut.

Petenis wanita nomor tiga dunia, Victoria Azarenka, juga menyatakan bakal tampil di Rogers Cup pada Selasa (6/12) lalu. Selain dirinya, ikut berpartisipasi juga Vera Zvonareva dan Marion Bartoli.

Azarenka melaju sampai babak semifinal pada turnamen tahun lalu. Ketika itu, ia disingkirkan oleh Serena Williams yang akhirnya keluar sebagai juara.

dikutip : detik.com

Rabu, 07 Desember 2011

Nadal Menatap Tahun Depan

Petenis Spanyol Rafael Nadal baru saja mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Davis setelah mengalahkan tim Davis Argentina di final dengan skor 3-1 Minggu (4/12/2011) malam WIB.

Di partai final kejuaraan beregu itu, Nadal menyudahi perlawanan Juan Martin Del Potro 1-6 6-4 6-1 7-6 (7-0). Gelar beregu ini tentu menghapus dahaga Nadal yang tahun ini prestasinya kalah mentereng dari petenis Serbia Novak Djokovic.



Kendati menjuarai salah satu gelar Grand Slam tahun ini di Prancis Terbuka, Nadal kalah pada enam pertandingan final dari Djokovic, termasuk di Wimbledon dan AS Terbuka. Dengan serangkaian kekalahan tersebut, membuatnya turun tahta dari peringkat nomor satu dunia yang direbut Djokovic. Taruhan12BET

Nadal menjadi kekuatan tersendiri bagi tim Davis Spanyol, petenis berusia 25 tahun ini punya andil besar dalam mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Piala Davis tahun ini karena penampilannya yang impresif sepanjang turnamen.Taruhan12BET

Gelar Piala Davis untuk Spanyol adalah yang ketiga bagi Nadal, setelah pada tahun 2008 dan 2009 juga berhasil memenangkannya bersama tim Davis Spanyol. Namun, sayangnya Spanyol harus kehilangan Nadal di Piala Davis berikutnya karena di memilih tidak turun di setiap turnamen tennis yang digelar tahun depan.

Tahun depan, Nadal tampaknya tak ingin lagi banyak kehilangan gelar, dan akan fokus pada turnamen-turnamen besar, dia juga akan fokus pada Olimpiade 2012 yang digelar di London.

Petenis nomor dua dunia ini tak akan ikut turnamen yang seharusnya tak dia ikuti untuk menjaga kondisi kebugaran tubuhnya hingga akhir tahun. Semua itu dilakukan untuk merebut kembali status sebagai petenis putra nomor satu satu dunia.Taruhan12BET

Itu menjadi target Nadal di tahun 2012 yang tentunya tak akan berjalan mudah karena petenis-petenis seperti Djokovic, Roger Federer, Andy Murray dan Jo-Wilfried Tsonga siap memberikan perlawanan yang ketat kepadanya. Terutama Djokovic tak akan rela dengan mudah memberikan tahta petenis putra nomor satu yang telah direbutnya dengan susah payah diberikan kepada Nadal.Taruhan12BET
 
dikutip : okezone.com

Selasa, 06 Desember 2011

Nadal Bantu Spanyol Juara

Rafael Nadal membantu Spanyol meraih gelar juara Davis Cup untuk kelimanya. Kesuksesan diraih setelah Nadal menyudahi perlawanan Juan Martin Del Potro 1-6 6-4 6-1 7-6 (7-0).




Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Olímpico, Sevilla, Minggu (4/12/2011) malam WIB, Spanyol memang sempat mendapatkan angka setelah Nadal mengalahkan Juan Monaco, dan David Ferrer menumbangkan Del Potro. 2-0 Spanyol memimpin.

Namun, Argentina sempat membuka harapan setelah ganda putra David Nalbandian/Eduardo Schwank berhasil mengalahkan Feliciano Lopez/Fernando Verdasco. 2-1 Spanyol masih memimpin.

Dengan demikian, Del Potro menjadi tumpuan Argentina untuk menjaga peluang menjadi juara. Tak heran, Del Potro tampil habis-habisan dalam pertandingan menentukan ini. Hasilnya, dia sempat merebut set pertama dengan skor 6-1.

Akan tetapi Nadal tidak tinggal diam. Setelah melewati pertarungan melelahkan, mantan petenis nomor satu dunia itu berhasil merebut tiga game beruntun, sekaligus menutup pertandingan lewat kemenangan 6-4 6-1 7-6 (7-0).

Hasil tersebut seperti jadi ulangan final Piala Davis 2008. Saat itu, Nadal dkk juga berhasil menjadi juara setelah meraih kemenangan 3-1 di partai puncak Davis Cup atas Argentina

Senin, 05 Desember 2011

Kemenangan Sarat Emosi Akhiri Tahun Berat Nadal

Musim 2011 tidak berjalan memuaskan untuk Rafael Nadal. Maka kesuksesan memastikan gelar Piala Davis untuk Spanyol pun ia rasakan menjadi sesuatu yang amat istimewa.




Pada tahun 2010, Nadal mencatatkan kemenangan demi kemenangan sampai akhirnya menyabet tiga gelar juara, dari total empat, grand slam yakni di Prancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka.

Setahun setelahnya, Nadal berhasil mempertahankan gelar juara di Roland Garros meski di dua turnamen clay sebelumnya, Madrid Masters dan Roma Masters, dua kali dipukul Novak Djokovic di final--kali pertama Nadal kalah di dua lapangan clay dari seorang petenis yang sama di dalam satu musim.

Petenis yang sama yang kemudian juga membuat Nadal gagal mempertahankan gelar di Wimbledon. Djokovic menundukkan Nadal di final, 6–4, 6–1, 1–6, dan 6–3. Kekalahan itu ikut membuat Nadal kehilangan peringat satu dunia dan turun satu posisi ke rangking dua, untuk kali pertama sejak Juni 2010.

Setelah itu lagi-lagi Nadal harus kehilangan gelar juara yang semusim sebelumnya digenggam, usai dikalahkan Djokovic di final AS Terbuka. Kali ini Djokovic mengungguli Nadal dengan 6–2, 6–4, 6–7(3–7), dan 6–1.

Di ATP World Tour Finals yang dihelat 20-27 November lalu, Nadal kembali menelan kekecewaan. Di fase round robin, Nadal dibekuk Roger Federer 3-6, 0-6 dalam waktu 60 menit, salah satu partai tercepat dalam pertemuan kedua petenis. Nadal pada prosesnya dipastikan tersingkir setelah di partai berikutnya kalah 6-7, 6-4, dan 3-6 dari Jo-Wilfried Tsonga.

Pelipur kecewa Nadal musim ini akhirnya tiba di ajang Piala Davis. Kemenangan Nadal atas Juan Martin del Potro, Minggu (4/12/2011), memastikan Spanyol menang 3-1 atas Argentina sekaligus berhak menjadi juara ajang itu untuk kali kelima.

"Kami memberikan segalanya, ini adalah sebuah kemenangan emosional di akhir sebuah tahun yang berat," ujar Nadal seperti dilansir Reuters.

"Menang dengan cara seperti ini, kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Spanyol. Ini adalah atmosfer terbaik yang aku alami sepanjang karirku," imbuhnya merujuk pada kondisi di Estadio Olímpico, Sevilla, tempat partai dihelat.

dikutip : detik.com

Minggu, 04 Desember 2011

Argentina Jaga Peluang



SEVILLA – Argentina tetap menjaga peluang mereka di final Piala Davis 2011 saat ganda mereka David Nalbaldian/Eduardo Schwank mengalahkan ganda tuan rumah Spanyol, Feliciano Lopez/Fernando Verdasco untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-2 dalam sistem best-of-five.

Ganda Nalbaldian/Schwank mengalahkan Lopez/Verdasco tiga set langsung 6-4, 6-2, 6-3.

“Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus. Sejak awal kami hanya membuat sedikit kesalahan, bahkan hampir tidak ada. Final ini masih terbuka,” kata Nalbaldian yang berusia 29 tahun tersebut seperti dikutip dari Eurosport, Minggu (4/12/2011).

Laga ganda yang digelar pada Sabtu (3/12) kemarin memang menjadi kesempatan terbesar Argentina memperoleh poin mengingat pasangan Lopez/Verdasco mengalami 10 kekalahan dari 11 kali dipasangkan di semua ajang.

Dukungan para suporter Spanyol yang memadati Stadion Olimpiade Sevilla juga tak banyak menolong pasangan tuan rumah. Nalbaldian/Schwank tampil efisien dan nyaris tanpa cela sebelum mengakhiri laga saat pengembalian Verdasco menyangkut di net.

Dua laga pamungkas Piala Davis 2011 akan digelar mulai siang hari ini waktu setempat dengan mempertemukan petenis andalan tuan rumah, Rafael Nadal dengan petenis Juan Martin Del Potro dan David Ferrer yang akan menghadapi Juan Monaco.

Dengan rekor luar biasa impresif Nadal di lapangan tanah liat di mana dia belum pernah terkalahkan di rumahnya sendiri di Spanyol, maka Espana tengah menatap gelar Piala Davisnya yang kelima atau ketiga dalam empat tahun terakhir. Sekaligus mengubur ambisi Argentina untuk balas dendam atas kekalahan mereka pada 2008 lalu.

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone

Jumat, 02 Desember 2011

Piala Davis, Nadal Siap Antar Spanyol Jadi Juara Lagi

Rafael Nadal akan kembali mengusung panji-panji Spanyol saat digelar final Piala Davis kontra Argentina. Masih merasakan antusiasme yang sama seperti tujuh tahun lalu, Nadal siap mengantar negaranya jadi juara lagi. Taruhan12BET



Pertandingan pertama final Piala Davis 2011 akan dilangsungkan Jumat (2/11/2011) di Sevilla, dan Nadal akan turun di laga perdana tersebut menghadapi Juan Monaco.

Laga final Piala Davis di Sevilla memunculkan kenangan khusus buat Nadal. Di tempat yang sama sekitar tujuh tahun lalu, Nadal yang ketika itu masih berusia 18 tahun berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan nomor satu dunia, Andy Roddick. Nadal sukses mengantar Spanyol jadi juara di edisi tahun itu. Taruhan12BET

"Praktis tak ada yang berubah dengan lapangannya dan itu adalah emosi pertama yang saya rasakan setelah terjun ke profesional," sahut Nadal dalam wawancaranya dengan Marca dan diberitakan Reuters.

Mengalahkan Roddick jadi sesuatu yang spesial dan bukan karena kemenangan yang didapat tapi seluruh arti dari pertandingan tersebut," lanjut Nadal.

Terkait laga final 2011 ini, Nadal berharap bisa mengulang sukses serupa. Jika berhasil menjadi kampiun maka Spanyol akan meraih gelar ketiganya dalam empat tahun terakhir.Taruhan12BET

"Setelah apa yang terjadi, menyenangkan kembali ke tempat di mana semuanya bermula dan saya harap hasilnya di final bakal sama," tuntas Nadal.

Dikutip : detik.com

Kamis, 01 Desember 2011

Santai Sedikit, Murray

Andy Murray sekali lagi akan berusaha meraih gelar pertamanya di grand slam pada musim 2012. Dinilai punya kemampuan, Murray disarankan sedikit santai untuk bisa sukses. Taruhan12BET



Digadang-gadang sebagai petenis putra terbaik Inggris Raya saat ini, Murray justru belum memiliki koleksi gelar juara grand slam. Tiga final memang bisa dijejak si pria Skotlandia, tetapi semuanya berujung dengan kegagalan.Taruhan12BET

Berhasil melaju ke final AS Terbuka 2008, Murray menyerah tiga set langsung dari Federer. Kekalahan dari orang yang sama pada final Australia Terbuka 2010, juga dengan tiga set langsung. Pada tahun 2011, Murray malah hanya bisa merebut sembilan gim saat dibekuk Novak Djokovic pada final Australia Terbuka musim itu.

Hasratnya untuk meraih gelar juara perdananya di ajang grand slam tak perlu dipertanyakan. Kekalahan-kekalahan itu bahkan disebut menghantamnya sedemikian rupa sehingga ia butuh waktu untuk bangkit.

Padahal menurut mantan petenis Prancis, Henri Laconte justru, di situlah masalahnya. Murray terlampau serius dan tegang mengejar titel perdana di pentas nan megah, sehingga malah tak bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

"Ia memiliki segalanya untuk menjuarai sebuah ajang grand slam dan ia mesti meyakini itu. Lihat saja cara Roger (Federer) memenangi sedemikian banyak grand slam dan tampil sebegitu rileks," nilai Laconte di Mirror.Taruhan12BET

Semenjak berpisah dengan Miles Maclagan di musim panas 2010, Murray juga belum lagi memiliki pelatih penuh. Petenis berusia 24 tahun itu lebih memilih bekerja dengan Darren Cahill musim ini.

Akan tetapi Cahill tak bisa menemani Murray di ajang-ajang grand slam karena kiprahnya di televisi, dan Murray pun jadi harus berlatih dengan temannya, Dani Vallverdu, dengan hitungan hari per hari.

Laconte, yang prestasi terbaiknya di grand slam adalah mencapai final Prancis Terbuka 1988, menilai sektor ini juga mesti diperhatian benar oleh Murray.

"Saya pikir seorang pelatih sangatlah penting, dan ketika Anda berada di level yang sangat tinggi, (penting) memilliki seseorang untuk memberi nasihat dan membuat Anda jadi lebih kuat."

"Anda tak butuh pengasuh atau seseorang untuk bilang betapa hebatnya Anda di setiap waktu, dan tidak selalu baik ada seseorang yang menemani di setiap ajang, tapi orang yang tepat bisa bikin perbedaan," simpul Laconte.

dikutip dari : detik.com

Arsip Blog