ISTANBUL - Laga final turnamen tutup musim bertajuk WTA Tour Championship akan mempertemukan dua petenis muda, Petra Kvitova kontra Viktoria Azarenka. Keduanya sukses menundukkan lawan-lawannya di semifinal.
Di semifinal pertama, Sabtu (29/10/2011), petenis peringkat tiga dunia, Petra Kvitova menghadapi lawan tangguh asal Australia, Samantha Stosur. Duel ketat pun langsung mewarnai set pertama, dimana kedua petenis kerap terlibat kejar mengejar angka. Setelah melalui 12 game yang melelahkan, Stosur akhirnya sukses menggenggam set pertama dengan 7-5.
Kalah di set pertama membuat peluang Kvitova melaju ke final kian tipis. Namun, petenis kidal asal Republik Ceska ini tidak lantas menyerah. Kvitova bahkan semakin bersemangat untuk menciptakan keajaiban. Di set kedua, permainan menyerang pun langsung diperagakan Kvitova. Hasilnya, dia pun sukses menyamakan kedudukan usai memenangi set kedua 6-3.
Mendapat angin, petenis yang juga juara di Wimbledon ini pun kian bersemangat untuk membalikkan keadaan. Kvitova terus menyerang Stosur yang mulai tampil tidak konsisten. Alhasil, petenis yang baru kali pertama tampil di seri penutup yang hanya diikuti delapan petenis terbaik dunia ini sukses memastikan tempat di final usai menang 6-3.
Di pertandingan semifinal lainnya, petenis peringkat empat dunia, Victoria Azarenka harus berhadapan dengan Vera Zvonareva yang menempati rangking enam WTA. Sempat diprediksi laga bakal berlangsung ketat, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Azarenka justru meraih kemenangan dengan relatif mudah. Petenis 22 tahun yang juga semifinalis Wimbledon tahun ini tersebut meraih kemenangan dua set langsung 6-2 dan 6-3 untuk bisa mengamankan tiket final, menghadapi Kvitova.
Kemenangan Azarenka kali ini tidak lepas dari performa buruk yang ditampilkan Zvonareva. Statistik mencatat, Azarenka hanya mencatatkan lima clean winners, namun Zvonareva melakukan unforced errors sebanyak 47 kali. Alhasil, petenis 22 tahun ini pun menang dalam tempo satu jam 42 menit.
Duel melawan Kvitova memberikan kesempatan bagi Zvonareva untuk bisa membalaskan kekalahan atas Kvitova. Head to head mencatat, Zvonarera belum pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir kontra Kvitova. Laga final sendiri akan dimainkan di Sinan Erdem Arena, Minggu (30/10/2011). Pemenang di laga puncak ini juga dipastikan bakal menggusur Maria Sharapova dari posisi dua rangking dunia dan memberikan ancaman untuk ratu tenis dunia saat ini, Caroline Wozniacki.
“Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Kesempatan menempati ranking dua dunia jelas jadi motivasi yang luar biasa. Namun, saya tidak terlalu memikirkan itu. Yang utama adalah memberikan yang terbaik di final nanti,” ujar Azarenka selepas laga sebagaimana dikutip Eurosports.
Achmad Firdaus - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar