LONDON - Keluhan para pemain top tenis dunia mengenai jadwal turnamen yang padat ditanggapi dengan dingin oleh mantan juara Wimbledon, Michael Stitch. Bahkan Stitch beranggapan itu adalah isu yang tidak penting.
Para pemain top tenis dunia memang sudah mengeluhkan jadwal, dan Andy Murray menjadi pihak yang pertama bersuara lantang. Murray bahkan menyatakan para pemain siap untuk melakukan aksi mogok.
“Saya tidak berpikir ini adalah isu yang besar. Saya rasa para pemain lupa bahwa semua turnamen itulah yang menyediakan mereka pekerjaan,” ujar Stitch kepada BBC, seperti dilansir dari Eurosport, Rabu (21/9/2011).
“Mereka bermain tidak lebih dari 10 hingga 15 tahun lalu. Mereka seperti menjalankan eksebisi, mencoba mendapat uang dan tidak memenuhi komitmen mereka dengan menyempatkan bermain di beberapa turnamen yang lebih kecil,” imbuhnya.
Pria asal Jerman ini merasa situasi yang dirasakan para pemain tenis profesional sekarang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan masanya dahulu. Hal itu membuat jawara tenis di sektor ganda Olimpiade 1992 ini merasa heran dengan keluhan para petenis era sekarang.
“Mereka mempunyai musim yang lebih pendek dibanding yang biasa kami (petenis di era-nya) gunakan. Saya bermain tungal dan ganda dan anda melihat pada sosok seperti Stefan Edberg, mereka juga bermain di tunggal dan ganda pada grand slams, dan mereka tidak pernah mengeluh, mereka mencintai itu karena itu adalah pekerjaan mereka,” tukasnya.
Pada akhirnya, Stitch pun memberikan saran dengan menyatakan, “Mereka harus melakukan diskusi yang masuk akal, tetapi melakukan aksi mogok bukanlah solusi yang bagus.”
Sebastianus Epifany - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar