Venus Tersingkir

French Open 2012 tampaknya bukan turnamen yang bersahabat bagi keluarga Williams. Setelah sang adik Serena Williams kandas di babak pertama, kini giliran sang kakak Venus Williams yang tersisih di babak kedua.

Venus dikalahkan unggulan ketiga Agnieszka Radwanska 6-2, 6-3 pada laga yang digelar di lapangan Philippe Cartier, Kamis (31/5) dinihari WIB ini.

Venus yang pernah menjadi petenis nomor 1, kini menempati peringkat 53 dunia. Petenis Amerika Serikat berusia 31 tahun itu tengah membangun kembali hidup dan juga permainannya setelah dinyatakan menderita sindrom yang menyerang kekebalan tubuh, sindrom Sjorgen.

Radwanska mendominasi laga sejak set pertama, di mana dia langsung unggul 5-1 sebelum menang 6-2. Dominasi tersebut kembali muncul di set kedua saat petenis Polandia tersebut tanpa kesulitan menang 6-3.

Di babak ketiga, Radwanska akan menghadapi unggulan ke-26 asal Rusia Svetlana Kuznetsova.

Di pertandingan lain, unggulan ke-13 Serbia Ana Ivanovic juga berhasil lolos ke babak ketiga usai menyingkirkan petenis Israel Shahar Peer 6-2, 6-2.

Namun, petenis harapan tuan rumah yang juga unggulan 8 Marion Bertoli tersingkir dari Rolland Garros setelah dikalahkan petenis Kroasia Petra Martic 2-6, 6-3, 3-6.

Serena Angkat Koper

Petenis Amerika Serikat Serena Wiliams gagal mengulangi kesuksesannya sepuluh tahun silam, di mana dia meraih juara French Open 2002. Serena dipaksa angkat koper lebih dulu, usai dikalahkan petenis berperingkat 88 dunia Virginie Razzano.

Serena disingkirkan Razzano dengan pertarungan tiga set 4-6 7-6 6-3. Mantan ratu tenis dunia itu padahal sempat mengambil alih permainan pada set pertama. Bahkan dengan keunggulan telak 6-4.

Namun pada set kedua, permainan ngotot ditunjukan oleh lawannya asal Prancis itu. Serena tak mau ketinggalan meski sering melakukan kesalahan sendiri. Razzano yang sempat menyimpan tenaga pada set pertama, benar-benar memanfaatkan faktor kelelahan Serena.

Alhasil kejar mengejar poin dilakukan oleh kedua petenis yang memiliki jarak peringkat yang cukup jauh ini. Namun pada poin-poin penentuan, Razzano benar-benar mampu menutup set ini dengan kemenangan 7-6 untuk keunggulan Razzano. Sekaligus memaksa pertandingan diakhiri lewat rubber set.

Pada set penentuan, Serena sempat tertinggal jauh hingga Razzano memimpin dengan skor 5-0. Namun, Serena dengan segudang pengalamannya mampu bangkit dan memenangkan tiga game sehingga menipiskan skor skor menjadi 5-3 untuk keunggulan Razzano.

Tapi Razzano akhirnya lebih bermain prima dibandingkan lawannya, sehingga memaksa Serena takluk di tangannya dengan skor 6-3. Dengan hasil ini maka Razzano berhasil masuk ke putaran kedua dan akan bertemu Arantxa Rus asal Belanda.

Federer Samai Rekor Jimmy Connor

Petenis Swiss Roger Federer berhasil memetik kemenangan ke 233 di ajang Grand Slam usai mengalahkan petenis Jerman Tobias Kamke 6-2 7-5 6-3 di babak pertama French Open. Atas Hasil ini Federer mengaku senang.

Federer yang menjadi unggulan ketiga turnamen sejatinya tampil tidak terlalu baik. Meski sempat menang di set pertama, Federer sempat kehilangan di set kedua, namun akhirnya berhasil mencuri kemenangan di set ketiga meski mendapat tekanan hebat dari Kamke.

Federer juga mengungkapkan perasaannya setelah memecahkan rekor petenis Amerika, Jimmy Connor dengan mengatakan,“Tetapi saya sangat senang (bisa memecahkan rekor) karena Jimmy Connor adalah seorang juara besar, jadi ini kesenangan yang hebat.”

Rekor yang diraih Federer bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, pasalnya bagi petenis berusia 30 tahun tersebut itu adalah sebuah rekor besar. Pencapaiannya itu membuatnya merasa luar biasa.

Federer kini telah meraih 16 gelar grand slam dan menjadikannya sebagai petenis putra peraih titel grand slam terbanyak. Bila nanti dirinya memenangi turnamen France Open, ini akan menjadi gelar grand slam ke 17 baginya, dan gelar French Open kedua setelah tahun 2009 silam.

Sial Roddick

Petenis AS, Andy Roddick, kembali mengalami nasib sial di Perancis Terbuka saat disingkirkan petenis Perancis, Nicolas Mahut, Minggu.

Roddick menyerah dalam empat set 3-6, 3-6, 6-4, 2-6. Ini merupakan kali kelima bagi Roddick tersingkir di babak pertama Perancis Terbuka.

Roddick memang tak pernah tampil baik di Roland Garros. Mantan juara turnamen Grand Slam AS Terbuka ini tidak pernah melewati babak ketiga dalam sepuluh penampilannya.

Sementara bagi Nicolas Mahut yang kini menempati peringkat ke-88 dunia, ini merupakan ulangan prestasinya di 2010 saat ia juga maju ke babak kedua.

Petenis berusia 30 tahun ini akan menghadapi pemenang pertandingan antara petenis Kanada, Frank Dancevic, dan petenis Slowakia, Nartin Klizan.

Federer Calon Penjegal The Djoker

Upaya Novak Djokovic untuk menjadi orang pertama dalam 43 tahun yang meraih empat gelar Grand Slam secara beruntun, bisa jadi akan menemui hambatan. Pasalnya, dia akan melewati jalur yang terjal saat melakoni pertarungan di Perancis Terbuka 2012 ini.

Berdasarkan hasil undian, Jumat (25/5/2012), pemain nomor satu dunia sejalur dengan Roger Federer. Nah, jika tak ada kejutan maka superstar Swiss tersebut yang bisa menjegal Djokovic di semifinal.

Kontras dengan Djokovic, juara bertahan Rafael Nadal, yang sedang mengejar sejarah menjadi petenis pertama yang juara tujuh kali di Roland Garros, mendapatkan jalur yang lebih mudah. Di semifinal, si kidal asal Spanyol ini berpeluang menghadapi unggulan ketiga dari Inggris, Andy Murray, yang sedang berjuang untuk pulih dari cedera punggung.

Djokovic akan memulai perjalanannya melawan petenis Italia, Potito Starace, dan di babak kedua mungkin menghadapi mantan petenis peringkat satu dunia asal Australia, Lleyton Hewitt, yang bermain di Paris memanfaatkan fasilitas wildcard.

Menambahi bumbu pada undian Perancis Terbuka ini adalah kehadiran petenis berbahaya asal Argentina, Juan Martin del Potro. Juara AS Terbuka 2009 ini berpeluang menghadapi Federer di putaran keempat.    

Del Potro, unggulan kesembilan, merupakan satu-satunya petenis di luar tiga besar yang memenangi gelar grand slam pada tujuh tahun terakhir. Tiga tahun silam, petenis berusia 23 tahun ini mengalahkan Federer melalui pertandingan lima set yang mendebarkan.

Federer memulai Perancis Terbuka dengan menghadapi petenis Jerman, Tobias Kamke, dengan David Nalbandian berpotensi menjadi sandungannya di putaran kedua. Jika terus melaju, maka petenis Republik Ceko, Tomas Berdych, bisa bakal jadi penghalang di perempat final.  

Sementara itu unggulan kedua, Nadal, sangat memiliki alasan untuk tersenyum, karena hasil undian memberinya lawan-lawan yang relatif ringan.
Nadal, yang menyamai rekor enam Bjorn Borg di tempat yang sama pada tahun lalu, memulai dengan menghadapi Simone Bolelli dari Italia, dan kemungkinan berhadapan dengan jawara lapangan tanah liat, Nicolas Almagro dan Juan Monaco, di babak perempat final. Petenis Spanyol ini dapat menghadapi unggulan kedelapan asal Serbia, Janko Tipsarevic, di babak delapan besar.

Murray berpeluang menghadapi Nadal di semifinal, dalam pertandingan yang akan terlihat sebagai ulangan babak empat besar pada 2011. Tetapi sebelum mencapai babak empat besar, Murray akan memulai perjalanannya dengan menghadapi petenis Jepang, Tatsuma Ito.

Pada kategori putri, unggulan teratas Victoria Azarenka, memulai Perancis Terbuka dengan menghadapi Alberta Brianti dari Italia. Sementara itu petenis peringkat dua dunia, Maria Sharapova, melawan Alexandra Cadantu dari Romania.

Azarenka, dua kali menjadi perempat finalis, memiliki masalah cedera bahu yang membuatnya harus mengundurkan diri dari pertandingan putaran keempat di Roma. Perjalanannya akan berat karena juara AS Terbuka, Samantha Stosur, bisa jadi sandungan di perempat final.    

Sharapova dan juara 2002, Serena Williams, dapat bertemu di perempat final. Sharapova, semifinalis pada 2007 dan 2011, serta Williams, sedang berada di performa terbaiknya menjelang Roland Garros.     

Sementara itu petenis China yang berstatus juara bertahan , Li Na, memulai perjalannya dengan melawan petenis Romania, Sorana Cirstea.

Djokovic Yakin Bekuk Nadal

Petenis no. 1 dunia Novak Djokovic mengakui Rafael Nadal merupakan favorit juara di French Open. Namun, Djokovic yakin Nadal bukannya tidak terkalahkan.

Nadal merupakan pemegang enam titel di Roland Garros yang menjadikannya menyamai prestasi petenis legendaris Swedia Bjorn Borg yang juga juara enam kali.

Dominasi Nadal di Prancis Terbuka memang luar biasa. Sejak 2005, dirinya selalu keluar sebagai juara. Hanya pada 2009, dominasinya sempat dipatahkan oleh Roger Federer.

Djokovic sendiri belum pernah merasakan final Prancis Terbuka. Prestasi terbaiknya di lapangan tanah liat Roland Garros adalah babak semifinal pada 2007, 2008, dan 2011.

Sayangnya, modal Djokovic menjelang Prancis Terbuka yang akan dimulai pada 27 Mei hingga 10 Juni mendatang tidak begitu baik. Petenis asal Serbia berusia 25 tahun tersebut dikalahkan dua set langsung di final Roma Masters oleh Nadal.

Djokovic mengatakan bahwa ia sangat menginginkan trofi Rolland Garros. Dan ia sangat yakin bakal meruntuhkan dominasi Nadal.

Nadal (akan) Cetak Sejarah

Bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal bisa jadi akan menorehkan sejarah baru dalam waktu dekat. Jelang turnamen Roland Garros, Nadal sudah bertempat di gerbang sejarah, jika sekali lagi mampu membawa pulang gelar ini di tengah ancaman-rival-rivalnya.

Ya, Nadal masih berbagi sejarah lama bersanding dengan Bjorn Borg dengan total enam gelar Roland Garros. Tapi karena Borg sudah lama tak aktif di dunia tenis, Nadal punya kans besar untuk melewati rekor tersebut.

Jika kembali mampu memenangkan Roland Garros, Nadal akan menjadi petenis pertama yang mengoleksi tujuh gelar turnamen di Prancis ini. Tapi tentunya Nadal juga takkan mendapatkan perlawanan mudah dari para pesaing beratnya.

Sebut saja Novak Djokovic dan Roger Federer. Nama pertama itu punya tekad untuk bangkit, setelah beragam keterpurukan menderanya usai peristiwa mangkatnya sang Kakek tercinta. Sementara Federer sedang on fire untuk bangkit kembali dalam kampanye-nya, musim ini.

Di Prancis terbuka, Nadal mendominasi dengan enam gelarnya (2005, 2006, 2007, 2008, 2010 dan 2011), serta dihiasi rekor pertandingan 45 kemenangan dan satu kali kalah. Kekalahannya terjadi saat menghadapi Robin Soderling di babak keempat Roland Garros 2009.

Soal peluang, tentu siapapun tak ingin ambil sikap pesimis. Begitu juga dengan Nadal yang bertekad melanjutkan suksesnya, usai membungkus gelar Roma Masters, akhir pekan lalu.

Nadal sendiri mengungkapkan keinginannya untuk menjuarai French Open. Ia ingin mewujudkan ambisinya guna meraih peringkat nomor satu lagi.

Sementara Djokovic yang juga salah satu seteru berat Nadal, tak segan menyebut peraih enam titel Prancis terbuka itu, sebagai favorit kuat. Apalagi turnamen ini juga dimainkan di lapangan tanah liat, tempat Nadal biasa unjuk dominasi dan supremasi.

Usai US Open, Clijsters Pensiun

Mantan petenis nomor satu dunia Kim Clijsters membuat kejutan dengan mengumumkan rencananya untuk pensiun, kali ini untuk kali kedua, setelah mengikuti turnamen US Open di New York, Amerika Serikat.

Clijsters yang merupakan mantan ratu tenis dunia asal Belgia ini memang kerap dihantui cedera. Hal itu pula yang menyebabkan dirinya menarik diri dari turnamen French Open di tahun ini, pasalnya dirinya harus bergulat dengan cedera pinggul.

Clijsters mengatakan bahwa sudah saatnya bagi dirinya untuk mundur dari dunia Tenis. Cedera yang dideritanya sangat mengganggu performanya di lapangan.

Clijsters sempat pensiun di tahun 2007 karena masalah cedera, namun kembali ke dunia tenis profesional di tahun 2009. Petenis berusia 28 tahun ini telah meraih 41 gelar WTA singles dan 11 gelar WTA Doubles. Dirinya pernah meraih empat gelar Grand Slam, serta satu gelar juara Wimbledon.

Atas prestasinya di dunia tenis majalah TIME menobatkan dirinya sebagai salah satu dari 30 legenda di dunia tenis wanita (30 Legends of Women's Tennis: Past, Present and Future). Menurut majalah Forbes di bulan Agustus 2011, Clijsters menjadi atlet wanita yang berada di urutan kelima yang menerima bayaran terbesar di dunia.

Soderling Batal ke Olimpiade

Robin Soderling sadar kemampuannya belum pulih benar. Soderling memutuskan untuk tidak bermain di Olimpiade London 2012.

Ya, Soderling memang belum sembuh bener dari mononucleosis . Akibat penyakit ini, Soderling juga tidak bisa bermain di Roland Garros dan Wimbledon

Awalnya, mantan petenis peringkat empat dunia itu memang ingin bermain di Olimpiade London, bila kondisinya sudah memungkinkan.

Soderling mengemukakan bahwa Olimpiade memang sebuah event besar, namun penyembuhan cederanya saat ini lebih penitng.

Soderling mengemukakan hasratnya untuk bermain di Olimpiade. namun kondisinya yang tidak memungkinkan bagi dirinya.


Soderling sudah tidak bermain sejak pertengahan Juli lalu. Saat itu, petenis 27 tahun itu berhasil menjadi juara di Bastad, yang merupakan gelar juara keempatnya pada musim ini.

Performa Serena Sudah Kembali

ROLAND GARROS – Serena Williams memang gagal menjadi juara di WTA Roma, pekan kemarin. Namun, mantan juara Wimbledon itu diyakini telah menemukan kembali performa terbaiknya.

Saat ini, Serena memang memiliki rekor 17 kali kemenangan beruntun di lapangan tanah liat. Dia juga sudah memenangi empat gelar juara grand slam dan total memenangi 13 gelar juara grand slam.

Kunci Sukses Nadal Taklukkan Djokovic

Rafael Nadal mengungkapkan kunci keberhasilannya dalam menundukkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di final Roma Masters, Selasa (22/5/2012) malam WIB.

Ketahanan mental menjadi kekuatan petenis asal Spanyol tersebut ketika menang dua set langsung, 7-5 dan 6-3 melawan Djokovic. Kemenangan Nadal ini sekaligus hasil yang positif menjelang turnamen Grand Slam French Open Juni mendatang.

Dalam pertandingan yang berjalan dua jam dan 21 menit itu, Nadal memang terlihat fokus dan jarang melakuka kesalahan. Petenis nomor dua dunia ini tak mau Djokovic memanfaatkan kelengahannya untuk berbalik unggul.

Sementara itu, Djokovic menegaskan, Nadal adalah lawan yang harus dikalahkan jika dirinya ingin merebut gelar French Open di Roland Garros Juni nanti. Namun, petenis asal Serbia ini menilai Nadal akan menjadi favorit karena turnamen akan digelar di lapangan tanah liat.

Sharapova Jumpa Li di Final

ROMA – Serena Williams gagal ke partai final WTA Roma dan harus menyerahkan tiket kepada Li Na. Sementara tiket satu lagi direbut oleh Maria Sharapova.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Roma, Sabtu (19/5/2012), Sharapova berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Angelique Kerber dua set langsung 6-3 6-4 di babak semifinal.

Sharapova memang mengemban misi balas dendam terhadap Kerber. Sharapova pernah dikalahkan oleh Kerber pada awal tahun ini. Petenis asal Rusia itu mengeluarkan pukulan yang groundstrokes sangat keras.

Sharapova tampil begitu gemilang pada awal set pertama. Petenis berparas cantik ini sama sekali tidak memberikan kesmepatan kepada Kerber untuk berkembang. Sharapova pun memenangi set pertama 6-3.

Dominasi Sharapova berlanjut pada set kedua. Kerber mencoba sedikit memberikan perlawanan. Tapi, Sharapova mampu mempertahankan konsistensinya. Akhirnya, Shrapova menutup set kedua dengan kemenangan 6-4.

Pada partai final, Sharapova akan berhadapan dengan Li. Petenis asal China ini berhasil melangkah ke partai Pamungkas, setelah Serena Williams memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera punggung.

okezone.com

Masha Damprat Azarenka

ROME – Maria Sharapova memamerkan kegeramannya terhadap Victoria Azarenka. Tapi masalahnya di antara kedua petenis jelita itu bukan karena pria, melainkan tindakan Azarenka yang dianggap culas untuk mempertahankan pucuk peringkat dunianya.

Ya, Masha – sapaan akrab Sharapova, menimpali dengan sarkastik alasan Azarenka yang mundur dari WTA Roma di babak kedua. Azarenka mengaku dirinya terpaksa mundur usai melangkah dari babak pertama dengan alasan cedera bahu.

Azarenka juga mengaku ‘terpaksa’ untuk lebih dulu ikut di turnamen ini agar tak kehilangan poin di klasemen peringkat dunianya. Petenis Belarusia itu pun menyalahkan WTA karena peraturan dari otoritas tenis dunia itu, mengharuskannya tampil meski mengaku sudah merasakan cederanya pada WTA Madrid lalu.

“Tentu saya kecewa karena harus mundur dari turnamen Roma. Saya berusaha sekeras mungkin tapi kondisi fisik saya kurang baik menjalani turnamen ini,” tutur Azarenka sebelumnya.

“Jika peraturan WTA berbeda, maka saya bisa berfokus untuk memulihkan diri. Tapi nyatanya saya tak bisa karena harus menjaga poin saya. Semoga di masa mendatang, akan ada perlindungan lebih terhadap hak para pemain,” lanjutnya.

Masha pun kesal, apalagi petenis yang juga merambah dunia entertainment itu juga punya impian untuk kembali ke puncak peringkat WTA. Masha gerah akan alasan Azarenka yang dinilai hanya ‘akal-akalannya’ saja – bukan cedera betulan, untuk tetap nangkring di peringkat satu dunia

”Dia lebih sering beralasan cedera dari yang lainnya dan dia tetap menjadi nomor satu di peringkat dunia. Saya rasa, tahun lalu dia juga lebih sering cedera dari petenis lain. Kadang dia mundur dari turnamen, kemudian anda akan melihatnya sudah latihan dua hari berikutnya,” ketus Masha.

“Bagi saya, jika cedera tapi masih merasa bisa bermain, saya takkan ikut turnamen. Kesehatan tubuh saya menjadi yang utama dan jika saya harus kehilangan poin, saya takkan peduli,” tutupnya, seperti disitat Reuters, Sabtu (19/5/2012).

okezone.com

Djokovic vs Federer di Semifinal

ROMA - Dua petenis terbaik dunia akan saling jegal demi memperebutkan satu tiket final di ajang Roma Masters. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic akan berhadapan dengan petenis peringkat dua, Roger Federer di semifinal.

Laga semifinal ideal dipastikan tercipta setelah Federer menghempaskan lawannya, Andreas Seppi di babak perempatfinal, Sabtu (19/5/2012) dini hari WIB.

Federer yang tampil di Roma Masters dengan membawa modal gelar juara di Madrid Masters, pekan lalu, tidak menemui kendala berarti dalam meladeni perlawanan petenis tuan rumah (Italia) tersebut. Lewat pertarungan dua set, FedEx meraih kemenangan 6-1, 6-2.

Sedangkan sang lawan, Novak Djokovic telah lebih dulu memastikan tiket semifinal. Nole -sapaan akrab Djokovic- tampil cemerlang saat menundukkan petenis peringkat lima dunia, Jo-Wilfried Tsonga asal Prancis.

Sempat mendapat perlawanan sengit di set pertama, Djokovic menunjukkan permainan jenius di set kedua, dan meraih kemenangan dua set, 7-5 dan 6-1.

"Penampilan saya di set kedua merupakan yang terbaik dalam sepekan ini,” tutur Djokovic, dikutip Eurosports, selepas pertandingan.

Duel dua petenis terbaik dunia di semifinal nanti, merupakan pertemuan pertama Djokovic kontra Federer di tahun 2012. Di lima bentrok terakhir kedua petenis di 2011, The Djoker tampil dominan dengan memenangi empat di antaranya.

Namun, secara keseluruhan Federer masih memiliki rekor lebih baik. Dari total 24 kali bentrok di berbagai ajang, maestro asal Swiss unggul dengan meraih 14 kemenangan, berbanding 10 kemenangan milik petenis terbaik Serbia ini.

okezone.com

Federer Kerja Keras Genggam Tiket Delapan Besar

ROMA - Petenis nomor dua dunia, Roger Federer sukses mengikuti jejak petenis unggulan lain melaju ke perempatfinal ajang Roma Masters. Namun, maestro tenis asal Swiss ini dipaksa bekerja keras untuk memastikan tiket delapan besar.

Federer mendapat lawan tangguh Juan Carlos Ferrero di putaran tiga, Jumat (18/5/2012) dini hari tadi. Melakoni duel pertama kontra Ferrero dalam lima tahun terakhir, FedEx mendapatkan perlawanan sengit, karena tidak terlalu mengenal karakter permainan petenis asal Spanyol tersebut.

Bermain di lapangan tanah liat, yang notabene bukan kesukaannya, Federer tetap mampu tampil cukup apik di set pertama. Sempat bermain sama kuat di empat game pertama (2-2), Federer mengambil alih kendali permainan dan merebut empat game beruntun untuk merebut set pertama, 6-2.

Namun, pada set kedua Ferrero memberikan perlawanan sepadan, sementara Federer justru menunjukkan grafik permainan menurun. Game demi game dilakoni kedua petenis dengan pemandangan poin yang saling kejar-kejaran. Memasuki game ke-11, ketika banyak orang memprediki laga akan ditentukan lewat tie-break (kedudukan 6-5), Ferrero memaksa Federer terus melakukan kesalahan demi kesalahan hingga sukses merebut set kedua 7-5.

Memasuki set penentuan, Federer bangkit. Petenis yang baru saja memenangi ajang Madrid Masters, pekan lalu, tampil dominan atas Ferrero. Kombinasi forehand serta backhand akurat mantan petenis nomor satu dunia ini terus menghasilkan poin demi poin. Alhasil, Ferrero pun hanya bisa mencuri satu game sebelum akhirnya menyerah 6-1.

Dengan kesuksesan ini, Federer sukses mengikuti jejak para unggulan lain, yakni Novak Djokovic dan Rafael Nadal yang sebelumnya telah memastkan tiket perempatfinal. Di babak delapan besar nanti, FedEx akan menghadaopi Andreas Seppi yang lolos usai memenangi pertarungan ketat kontra rekan senegara Federer, Stanislas Wawrinka 6-7 7-6 7-6.

okezone.com

Rasa Nyeri Belum Hentikan Langkah Federer

ROMA – Meski masih bergelut dengan rasa nyeri di kakinya, Roger Federer masih mampu melaju ke babak ketiga Roma Masters usai mengandaskan petenis Argentina, Carlos Berlocq dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-4.

Ya, Federer sempat masih merasakan sakit di kakinya yang didapatnya dari final Madrid Masters, akhir pekan lalu. Meski begitu, Federer mencoba untuk tetap turun walau menjalani start laga dengan lamban.

Pasalnya, Federer juga harus kembali menyesuaikan diri dari lapangan blue clay di Madrid Masters dengan lapangan tanah liat biasa di Foro Italico ini. Sebelumnya, Federer juga sempat ragu, apakah akan turun di partai ini atau tidak.

Karena, jika cederanya kian parah maka bisa jadi turnamen Roma Masters ini akan menjadi turnamen terakhirnya di musim ini. Tapi petenis asal Swiss itu bisa bersyukur, tak terjadi hal buruk apapun hingga laga dimenanginya.

“Awalnya saya ingin melihat dulu bagaimana kondisi saya dan memastikan saya tak mengalami masalah besar. Karena saya masih punya musim panas yang panjang,” ujar Federer usai pertandingan.

“Jika turnamen ini menjadi yang terakhir, takkan menjadi masalah bagi saya. Tapi karena sedari awal banyak turnamen yang rencananya saya ikuti berturut-turut, saya harus memastikan bahwa saya benar-benar membuat keputusan yang benar,” lanjutnya, seperti dilansir Eurosport, Kamis (17/5/2012).

“Jadi, saya harus menjalaninya dan melihat kondisi saya, babak demi babak. Tapi saya senang bahwa saya merasa baik-baik saya di pertandingan kali ini,” tuntasnya.

Menyusul rival-rivalnya – Novak Djokovic dan Rafael Nadal di babak ketiga, Federer sudah dinanti mantan petenis nomor satu, Juan Carlos Ferrero. Sementara di tempat lain, Juan Martin Del Potro juga melangkah ke babak ketiga, usai memulangkan petenis Rusia, Mikhail Youzhny, dengan dua set, 6-4 dan 6-2.

okezone.com

"Menangi French Open, Djokovic Selevel Nadal & Federer"

BERLIN – Legenda tenis asal Jerman Boris Becker berkomentar mengenai prestasi petenis No.1 dunia saat ini Novak Djokovic. Menurutnya, Djokovic bisa membuat pencapaian fenomenal dengan memenangi empat Grand Slam secara beruntun.

Djokovic yang berhasil menjuarai tiga Grand Slam terakhir berpeluang melengkapinya menjadi empat raihan Grand Slam jika berhasil menjuarai French Open pada Mei-Juni mendatang. Sebelumnya, hal itu pernah dilakukan Rod Laver pada 1969.

“Saya tidak yakin jika Djokovic memenangi France Open dan meraih keempat grand glam sekaligus akan menjadi pencapaian yang hebat dalam sejarah olah raga,” ujar Becker kepada Tennis Space, Selasa (15/5/2012).

“Tapi, jika Djokovic melakukan hal itu, maka tentu saja ia telah memecahkan rekor yang belum dipatahkan selama bertahun-tahun. Dia bermain di era di mana terdapat dua petenis terbaik dalam sejarah yaitu (Rafael) Nadal dan (Roger) Federer,” sambungnya.

Becker juga mengatakan, Djokovic berpeluang ada pada level yang sama dengan Nadal dan Federer. French Open bisa menjadi ajang pembuktian bagi Djokovic bahwa ia pantas disejajarkan dengan kedua petenis No.2 dan 3 dunia itu.

“Dia telah memenangi lima grand slam dan dia tidak terlalu banyak kalah di tahun ini. Tapi, dia tetap harus membuktikan kemampuannya karena kompetisi sangatlah ketat. Dan jika ia berhasil menang di French Open, maka dia berada pada level yang sama dengan Federer dan Nadal,” ujar Becker.

okezone.com

Djokovic: Nadal Favorit French Open

PARIS – Petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic menegaskan Rafael Nadal tetap menjadi favorit juara di turnamen Grand Slam, French Open, meski tersingkir di babak awal Madrid Open pekan lalu.

Nadal kini peringkatnya melorot ke posisi ketiga dunia setelah Roger Federer menjuarai Madrid Open akhir pekan lalu, yang membuat petenis asal Swiss itu kini menempati peringkat kedua dunia. Namun, Djokovic merasa penggunaan lapangan tanah liat akan memudahkan Nadal menjadi juara.

"Ini adalah grand slam di mana Nadal selalu menjadi favorit teratas, baru kemudian Federer dan pemain lain berpeluang dapat memenangkannya," kata Djokovic seperti dilansir ESPN, Senin (14/5/2012). "Ini akan menarik untuk melihat siapa yang keluar menjadi juara," tambahnya.

Sebelumnya, petenis asal Serbia ini mengungkapkan ketidaksukaannya pada lapangan tanah liat berwarna biru yang dipakai di Madrid Open. Tapi, Djokovic menegaskan, kekecewaannya di Madrid tak berpengaruh pada kondisi mentalnya.

"Secara fisik dan mental saya baik dan saya tahu di mana posisi saya berada. Saya Nomor satu di dunia dan saya bisa memenangi grand slam," pungkasnya.

Sementara itu, Juan Martin Del Potro kembali masuk ke posisi sepuluh besar dunia, sementara di peringkat wanita, Serena Williams yang baru menjuarai Madrid Open, langsung naik ke urutan enam dunia.

Inilah peringkat terbaru petenis dunia:

Peringkat dunia Pria: 1. Novak Djokovic (SRB), 2. Roger Federer (SWI), 3. Rafael Nadal (SPA), 4. Andy Murray (GBR), 5. Jo-Wilfried Tsonga (FRA), 6. David Ferrer (SPA), 7. Tomas Berdych (CZE), 8. Janko Tipsarevic (SRB), 9. Juan Martin Del Potro (ARG), 10. John Isner (USA).

Peringkat dunia Wanita: 1. Victoria Azarenka (BLR), 2. Maria Sharapova (RUS), 3. Agnieszka Radwanska (POL), 4. Petra Kvitova (CZE), 5. Sam Stosur (AUS), 6. Serena Williams (USA), 7. Marion Bartoli (FRA), 8. Caroline Wozniacki (DEN), 9. Li Na (CHN), 10. Vera Zvonareva (RUS).

okezone.com

Federer Renggut Trofi Madrid Master

MADRID – Maestro tenis asal Swiss Roger Federer berhasil menjuarai Madrid Masters usai mengalahkan petenis Rep. Ceska Tomas Berdych. Kemenangan ini membuat Federer naik ke rangking 2 dunia.

Bertanding di lapangan tanah liat berwarna biru di La Caja Magica, Madrid, pada Senin (14/5/2012) dinihari WIB, Federer menang rubber set 3-6, 7-5, 7-5 dalam waktu 2 jam 28 menit. Ini merupakan kemenangan ke-11 Federer dari 15 pertemuannya dengan Berdych.

Selain itu, gelar Madrid Masters tahun ini merupakan gelar Madrid Masters ketiga setelah 2006 dan 2009. Federer pun berhasil menyamai rekor peraih gelar Masters terbanyak yaitu 20 titel Masters milik Rafael Nadal.

Petenis berusia 30 tahun asal Basel, Swiss, ini memang tengah dalam performa hebat sepanjang delapan bulan terakhir. Sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal US Open, Federer mencatat rekor menang-kalah 45-3.

Sejak pergantian tahun, Federer telah merebut empat gelar Masters, yakni Rotterdam, Dubai, dan Indian Wells.


okezone.com

Serena vs Azarenka di Final

MADRID – Serena Williams melangkah ke babak final WTA Madrid Open 2012. Di partai Pamungkas, Serena akan berhadapan dengan Victoria Azarenka.

Dalam pertandingan di Madrid, Sabtu (12/5/2012), Serena berhasil lolos setelah mengalahkan Lucie Hradecka. Petenis asal Amerika Serikat itu menang lewat dua set langsung 7-6 6-0.

Duel seru terjadi pada set pertama. Serena harus melewatinya hingga babak tie break menghadapi Hradecka. Tapi, petenis 30 tahun itu berhasil merebut set pertama lewat kemenangan 7-6.

Permainan gemilang diperlihatkan Serena pada set kedua. Mantan petenis nomor satu dunia itu sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Hradecka, untuk berkembang. Serena menang lewat skor 6-0.

Pada babak final, Serena akan berhadapan dengan Azarenka. Petenis nomor wahid putri ini berhasil lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Agnieszka Radwanska 6-2 6-4 di lapangan blue clay ini.

Kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan Azarenka dengan Radwanska menjadi enam kali beruntun. Dengan tiket ke final ini, maka Azarenka juga berpeluang untuk menambah koleksi gelar juaranya yang kelima secara beruntun.

okezone.com

www.12bet.com

Tipsarevic Menanti Federer di Semifinal

MADRID – Roger Federer tampil meyakinkan pada babak perempatfinal Madrid Masters 2012. Mantan petenis nomor satu dunia itu berhasil mengalahkan David Ferrer untuk melangkah ke babak semifinal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Madrid, Sabtu (12/5/2012), Federer seperti tanpa kesulitan menghadapi Ferrer. Petenis asal Swiss itu menang dua set langsung dengan skor 6-4 6-4.

Federer mendominasi sejak set pertama. Petenis nomor dua dunia itu langsung memimpin dengan skor 3-1. Ferrer mencoba untuk memberikan perlawanan. Petenis asal Spanyol itu sempat mengubah skor menjadi 4-3.

Tapi, Federer kembali berhasil menjauh dari kejaran angka Ferrer. Sang maestro tenis ini kembali menjauh dengan skor 5-3. Servis keras yang dilancarkan Federer memastikan kemenangan menjadi 6-4.

Pertarungan sengit coba diberikan oleh David Ferrer pada set kedua. Ferrer memang sempat memimpin dengan skor 4-3. Namun, Federer sama sekali tidak membiarkan Ferrer untuk merebut kemenangan pada set ini.

Federer berhasil merebut set selanjutnya untuk menyamakan skor menjadi 4-4. Sejak saat itu, Federer mampu mendikte permainan Ferrer. Sebelum akhirnya petenis berjuluk FedEx ini merebut set kedua dengan skor 6-4.

Pada babak empat besar nanti, Federer sudah ditunggu oleh Janko Tipsarevic. Petenis asal Serbia itu secara mengejutkan berhasil mengalahkan Novak djokovic di pertandingan babak perempatfinal sebelumnya.


okezone.com

Verdasco Usir Nadal 'Pagi-Pagi'

MADRID – Baru dua kali turun bermain di Madrid Masters, petenis peringkat dua dunia – Rafael Nadal sudah harus tersingkir di babak ketiga. Adalah kompatriot sekaligus rekannya di tim Davis, Fernando Verdasco yang memaksa Nadal menelan pil pahil.

Secara mengejutkan, Verdasco yang tampil berstatus unggulan ke-15, berhasil memenangi duel ke-14 nya melawan Nadal melalui permainan tiga set yang melelahkan. Verdasco sukses melaju ke babak delapan besar, usai menang 6-3 3-6 dan 7-5.

Verdasco juga sekaligus menghentikan dominasi Nadal di tanah liat di titik 23 kemenangan. Akibatnya, Nadal takkan mampu meraup titel Madrid Masters, setelah di final tahun lalu dikandaskan Novak Djokovic.

Pertarungan tersengit antara Verdasco dan Nadal, terjadi di set terakhir. Nadal sempat unggul 5-2 lebih dulu, tapi Nadal menyianyiakan kesempatannya di dua servis terakhir sebelum match point.

Sementara Verdasco yang merasa mendapat angin kedua, bangkit di break berikutnya. Poin demi poin pun diraih dan akhirnya mengkonversi match point keduanya, dengan forehand keras yang tak mampu dihadang Nadal.

Di babak delapan besar nanti, Verdasco sudah ditunggu petenis Rep. Ceska – Tomáš Berdych yang menaklukkan Gaël Monfils dengan mudah dengan kemenangan straight set, 6-1 dan 6-1.

Sedangkan unggulan lainnya, Roger Federer kembali melanjutkan tren positifnya. Petenis awal Swiss itu berangkat ke perempat final dengan kemenangan straight set, 6-3 6-2 atas Richard Gasquet.

okezone.com

www.12bet.com

Hajar Davydenko, Bukti Supremasi Nadal

MADRID – Bermain di depan publik sendiri, Rafael Nadal kembali unjuk supremasi di lapangan tanah liat. Menang mutlak 6-2 dan 6-2 atas Nikolay Davydenko, Nadal menyongsong babak ketiga Madrid Masters dengan antusias.

Setelah lolos ke babak kedua melalui status ‘bye’, Nadal menghadapi pertemuan ke-10 nya kontra Davydenko. Awalnya, laga ini diprediksikan akan berjalan ketat tapi kenyataannya malah berbanding terbalik.

Sejak game pertama, Nadal tak ambil waktu lama untuk langsung menekan Davydenko. Hingga poin-poin menentukan, Nadal menuntaskan perlawanan petenis Rusia itu dengan durasi 80 menit, sekaligus mencatatkan kemenangan 6-4 dalam 10 pertemuannya dengan Davydenko.

Kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang catatan tanpa cela selama 10 kemenangan berturut-turut dari Nadal di lapangan tanah liat – meski kali ini tanah liatnya berbeda dari biasanya.

Jika sebelumnya lapangan tanah liat selalu berwarna merah, kini tanah liat di Madrid Masters berwarna biru. Ide ini sendiri dicetuskan hartawan yang juga mantan petenis Rumania.

Soal kontroversi tanah liat biru pada Madrid Masters kali ini, Nadal punya opini yang serupa dengan kebanyakan partisipan bahwa permukaan lapangan menjadi lebih licin. Tapi bagaimanapun juga, hal itu tak menghalangi Nadal untuk berusaha beradaptasi dengan baik.

“Anda harus realistis. Lapangan kali ini sangat berbeda, lapangan dengan blue clay seperti ini lebih licin dan membuat kita lebih sulit untuk bertahan dari serangan lawan dan juga melakukan pergerakan lainnya,” papar Nadal, seperti disitat Tennis X, Kamis (10/5/2012).

“Tapi yang bisa kita lakukan hanyalah membuka lembaran baru karena kita tak bisa begitu saja menggantinya dengan tanah liat seperti biasanya di babak berikutnya. Jadi, kita harus bisa beradaptasi dengan lapangan ini,” tuntasnya.

Next, Nadal akan menghadapi kompatriotnya – Fernando Verdasco yang juga lolos ke babak ketiga usai membekuk Alejandro Falla asal Kolombia lewat rubber set, 6-7 (4), 6-4 dan 6-4.

okezone.com

Lolos, Davydenko Tantang Nadal

ko semakin menggila di set kedua. Petenis 30 tahun itu tidak memberikan kesempatan kepada Karlovic untuk berkembang. Hasilnya, Davydenko lolos setelah menang dengan skor 6-3.

Di babak kedua, Davydenko akan berhadapan dengan Nadal. Kendati sang lawan dikenal sebagai Raja Tanah Liat, namun Davydenko memiliki keunggulan rekor pertemuan dengan Nadal 6-4 secara keseluruhan.

“Nadal memang kurang percaya diri menghadapi saya di lapangan keras. Saya sering mengalahkan dia di sana. Tapi di lapangan tanah liat, saya tidak pernah mengalahkan Nadal. Dia adalah petenis terbaik di lapangan tanah liat,” demikian puji Davydenko.

“Di lapangan tanah liat Nadal mulai bertarung dan menampilkan permainan berbeda. Dia bermain berbeda dan sangat sulit mengalahkannya di lapangan tanah liat,” tandasnya dilaporkan Eurosport, Senin (7/5/2012).

okezone.com

Nasib Berbeda Williams Bersaudara

MADRID – Nasib berbeda dialami Serena dan Venus Williams di turnamen Madrid Open 2012. Serena meraih kemenangan perdana, sedangkan Venus kandas di babak kedua.

Dalam pertandingan di Madrid, Serena tampil gemilang sejak awal pertandingan. Serena, yang terakhir kali bermain di Madrid pada 2010, lolos setelah mengalahkan Elena Vesnina 6-3 6-1.

Serena beberapa kali melakukan servis yang sangat keras di pertandingan ini. Tercatat, petenis asal Amerika Serikat ini melakukan 14 kali aces. Pada babak ketiga, Serena akan berhadapan dengan Anastasia Pavlyuchenkova.

“Saya menemukan sentuhan terbaik. Ini turnamen pertama saya di Eropa tahun ini dan saya berharap bisa mempertahankan performa ini,” ungkap Serena, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (8/5/2012).

“Saya belum mengetahui perbedaan antara lapangan tanah liat biru dan yang merah. Saya rasa ini sama, hanya anda tidak akan terlihat kotor,” sambung saudara kandung Venus tersebut.

Nasib berbeda dialami Venus. Mantan petenis nomor satu putri itu harus mengakui keunggulan Angelique Kerber. Venus kalah dua set langsung 6-4 6-1 dari petenis unggulan ke-12 tersebut. Petra Kvitova juga memulai turnamen Madrid Open dengan baik.

Sang juara bertahan berhasil lolos setelah mengalahkan Marina Erakovic 6-2 6-3. Sementara, Jelena Jankovic mengalami nasib yang sangat buruk. Petenis unggulan 15 itu harus kandas di putaran kedua, setelah dikalahkan Carla Suarez 4-6 7-6 6-4.



okezone.com

Petenis China Kuasai Women's Circuit Jakarta

JAKARTA - Turnamen tenis internasional Women Circuit Jakarta 2012 akhirnya dikuasai para petenis China, setelah Wang Yafan dan Yang Zi maju ke final di lapangan tenis Mitra Kemayoran Jakarta, Sabtu (5/5/12).

Pada pertandingan semifinal pertama, Wang Yafan menundukkan petenis Korea Lee So-Ra 3-6, 7-5, 7-6 (6). Sedangkan pada semifinal kedua, Yang Zi menundukkan rekan senegaranya Zhu Lin 6-4, 6-3.

Direktur Turnamen Ferry Raturandang mengatakan, para petenis China tampak memiliki misi pembinaan yang sangat intens dengan keikutsertaannya dalam turnamen berhadiah total 10.000 dollar AS ini.

"Mereka terdiri atas kelompok-kelompok dari berbagai provinsi di China, melanglang buana dalam rangka pembinaan. Maraknya kehadiran petenis China dalam turnamen ini membuktikan bahwa negara tersebut sangat peduli dalam pembinaan dan regenerasi," ujarnya.

Dominasi petenis China pun terasa dalam turnamen bertitel RS Mitra Kemayoran Women’s Circuit ITF ini setelah ganda putri pasangan kembar Lu Jin-Xiang/Lu Jia-Jing berhasil keluar sebagai juara. Pada pertandingan final, Sabtu, mereka menundukkan pasangan asal Inggris unggulan 2 Anna Fitzpatrick/Jade Windley 6-2, 6-1.

Ferry Raturandang selaku Wakil Sekjen PP Pelti menyerahkan hadiah dalam upacara penghormatan pemenang ganda putri, usai pertandingan final tersebut.

Pertandingan final tunggal akan dimainkan Minggu pukul 09.00 di tempat yang sama. Usai turnamen ini sejumlah peserta langsung bertolak ke Tarakan, Kalimantan Timur, untuk mengikuti event sejenis dengan total hadiah 25.000 dollar AS dan akan berlangsung 7-13 April 2012.

Dalam turnamen tersebut Ayu Fani Damayanti bersama Lavinia Tananta langsung masuk babak utama, sedangkan petenis yang mendapatan wild card ke babak utama adalah Vita Taher, Athena Nathalia, Laili Rachmawati.

Murray Mundur dari Madrid Open

MADRID – Petenis nomor empat dunia Andy Murray telah mengundurkan diri dari Masters 1000, turnamen ATP yang juga dikenal dengan Madrid Open seteah mengalami cedera punggung.

Murray berharap cederanya sendiri segera pulih agar dirinya bisa tampil di turnamen Masters lainnya yang digelar di Roma pada pekan berikutnya, sebelum petenis berkebangsaan Skotlandia ini tampil di ajang bergengsi Grand Slam, Prancis Open pada 27 Mei mendatang.

"Dengan sangat menyesal, atas saran dokter, saya harus menarik diri dari Madrid Mutua Open karena cedera yang saya alami,” tutur Murray seperti dilansir WalesOnline, Sabtu (5/5/2012).

"Saya selalu senang datang ke Madrid, sehingga ini merupakan kekecewaan besar. Saya berharap untuk kembali tahun depan dan berharap setiap orang mendapatkan pekan yang hebat di Madrid Open," ujarnya.

Murray telah menunjukkan performa yang bagus di lapangan tanah liat sejauh tahun ini, ketika dirinya mencapai perempat final di Monte Carlo dan Barcelona, meskipun pada kedua kesempatan dia dikalahkan petenis berperingkat lebih rendah darinya, Tomas Berdych dan Milos Raonic.

Petenis berusia 25 tahun juga pernah menang di Madrid pada 2008, ketika Madrid masih menggunakan hard-court, namun Murray belum berhasil melewati babak delapan besar saat lapangannya dikonversi menjadi tanah liat tiga tahun lalu.

okezone.com

Vinci Kandaskan Petrova

ESTORIL - Petenis Italia, Roberta Vinci, harus bekerja keras untuk memastikan langkah ke babak semifinal turnamen WTA Estoril Terbuka di Portugal, Kamis (3/5/2012) ini.
Unggulan pertama ini harus bermain tiga gim, untuk menaklukkan petenis Rusia, Nadia Petrova, yang ditempatkan sebagai unggulan tujuh.
Vinci mengawali pertandingan dengan cukup baik. Pukulan ground stroke-nya cukup sempurna, untuk meredam perlawanan Petrova. Pemain berusia 29 tahun ini dengan mudah mengontrol permainan lawannya, untuk merebut set pertama dengan angka telak 6-2.
Namun pada set kedua, Petrova mampu mengubah gaya bermainnya. Dia tampil lebih agresif dan mengejutkan Vinci, yang tak menduga perubahan gaya permainan Petrova. Kontrol permainan berbalik dikuasai Petrova, dan dengan cepat merebut set kedua dengan angka telak 6-1.
Pada set penentuan, pertandingan berlangsung lebih ketat. Namun Vinci tampil lebih konsisten dan mampu membuat break point. Dia pun menyudahi permainan Petrova dengan angka kemenangan 6-4.
Di babak empat besar Vinci akan menghadapi petenis Estonia, Kaia Kanepi. Pemain unggulan enam ini di luar dugaan sanggup menyudahi perlawanan unggulan empat asal Ceko, Petra Cetkovska, dalam pertarungan tiga set 6-3, 3-6, 6-3.
Jika Vinci bisa menjadi juara di turnamen ini, maka dia akan mengoleksi gelar WTA yang ke-13.
Dalam perjalanan karier profesionalnya, petenis yang bermain dengan tangan kanan ini sudah memenangi 12 turnamen WTA dan 10 turnamen ITF.
Untuk level turnamen Grand Slam, prestasi petenis kelahiran kota Taranto ini hanya pernah sampai di babak ketiga di Australia Terbuka, Perancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka.

Wawrinka Melaju Ke Perempatfinal

ESTORIL - Petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, sempat dipaksa kerja keras di set pertama saat menghadapi pemain Spanyol, Ivan Navarro, yang merupakan petenis spesialis lapangan keras, pada turnamen ATP Estoril Terbuka.
Bermain di tengah terpaan angin kencang dan sempat terhenti karena hujan, Kamis (3/5/2012) ini, Wawrinka yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, di set pertama harus bermain tie briek, sebelum memastikan kemenangan 7-6 (7-6), 6-1 atas petenis peringkat 232 ATP itu.
"Ini pertandingan yang tidak mudah, dengan kondisi cuaca yang berangin dan hujan. Lawan saya cukup bagus, karena dia spesialis langan keras dan berjuang lewat babak kualifikasi," kata Wawrinka, yang melaju ke babak perempat final.
"Pada set kedua pertandingan lebih mudah, karena saya mulai bisa menguasai kondisi lapangan," ujarnya lagi.
Pada turnamen ini, untuk meraih gelar juara, Wawrinka harus bersaing dengan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, yang ditempatkan sebagai unggulan pertama.
Selain Del Potro, petenis Perancis, Richard Gasguet, juga menjadi lawan tangguh yang harus ditaklukkan. Gasguet yang ditempatkan sebagai pemain unggulan dua, merupakan finalis turnamen ini pada tahun 2007.
Di babak kedua kemarin, Gasguet tak mendapat kesulitan berarti untuk menaklukkan Paolo Lorenzi, dengan kemenangan straight set 6-1-6-1. Pada babak ketiga Gasguet akan menghadapi Daniel Munoz-De La Nava, sementara Juan Martin Del Potro ke perempat final dengan mengalahkan Rui Machado 6-1, 6-0.

Julia Görges, Petenis Cantik Jelita

Tentu masih lekang diingatan kita, sekitar dua dekade lalu petenis-petenis Jerman sempat menjadi penguasa di jagat pertenisan. Di bagian putra, siapa yang tak kenal Boris Becker. Mantan petenis nomor satu dunia di era tahun 1990 an ini berhasil memenangkan 6 gelar turnamanen grand slam. Becker bahkan tercatat sebagai juara Wimbledon termuda sepanjang sejarah saat pertama kali merengkuhnya di usia 17 tahun.

Becker memang menjadi satu-satunya petenis Jerman yang menonjol. Tetapi di bagian putri mempunyai kondisi yang lebih baik. Sebut saja salah satu legenda tenis Steffi Graf yang juga berasal dari Jerman. Di era Graf, sempat juga muncul petenis Anke Huber yang oernah menduduki peringkat 4 dunia. Era Graf dan Huber telah berlalu, dan saat ini kehadiran Jerman dijajaran 20 besar petenis terbaik dunia diwakili oleh Andrea Petkovic (peringkat 11 WTA) dan si cantik Julia Görges (peringkat 16 WTA)

Ada banyak hal menarik jika kita membicarakan Görges yang lahir pada 2 November 1988 ini.  Ia memulai karir tenisnya pada tahun 2005 dengan mengikuti turnamen ITF Women's Circuit. Görges hanya bermain di tujuh turnamen dan lima diantaranya tumbang dibabak pertama. Karirnya mulai berkembang di tahun 2006-2007 dengan menjuarai empat turnamen sirkuit. Di tahun 2007, Görges membuat debut pertamanya di babak utama turnamen WTA. Görges juag membuat debut pertamanya di turnamen grand slam US Open tahun yang sama, sayang gagal di babak pertama.

Di tahun 2008, Görges berhasil menembus jajaran 100 besar petenis terbaik dunia dan untuk pertama kali tampil di babak utama Wimbledon dan menembus babak kedua. Tahun 2009 karir tenis Görges agak meredup dan bangkit lagi pada tahun 2010 dengan menjuaraui turnamen WTA untuk pertama kalinya di  2010 Gastein Ladies. Ia juga berhasil mengalahkan sejumlah petenis top diantaranya Dinara Safina dan Samantha Stosur. Di tahun yang sama Görges berhasil menembus babak final  BGL Luxembourg Open dengan mengalahkan Ana Ivanovic di babak perempat final. Sayang diababk final ia kalah dalam melawan Roberta Vinci.

Karirnya makin gemerlap di tahun 2011 dengan berhasil menjadi juara di Stuttgart.  Görges menjadi satu-satunya petenis Jerman yang mampu menjadi kampiun di turnamen WTA di negerinya sendiri pasca Anke Huber pada tahun 1994. Dalam perjalanannya  ke tangga juara, ia mengalahkan Samantha Stosur dan diuntungkan dengan mundurnya Victoria Azaranke. Tapi keberhasilan terbesarnya adalah menjungkalkan Petenis Nomor satu dunia saat ini Caroline Wozniacki di babak final.Berkat kemenangannya ini Görges berhasil menduduki peringkat 16 besar.

Selain karirnya yang cemerlang, Görges juga dianugrahi paras yang jelita dan tubuh yang sempurna. Tak heran jika publik kemudian membandingkannya dengan para top model asal Jerman seperti Heidi Klum, Claudia Schiffer, Nastasjja Kinski dan Julia Steigner. Lalu akankah Görges mengikuti jejak seniornya menjadi model seperti yang dilakukan petenis-petenis lainnya seperti Ivanovic, Sharapova atau Kournikova? Pantas atau tidaknya silahkan anda nilai sendiri.

 

 

Djokovic Mundur dari Serbia Open

BELGRADE - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengundurkan diri dari turnamen tenis Serbia Open 2012. Hal ini tentu mengejutkan karena dirinya adalah juara bertahan turnamen yang diselenggarakan di negaranya sendiri.

Keputusan Djokovic untuk undur diri dari turnamen dikarenakan kakek tercintanya yang meninggal pada hari Kamis (19/4/2012). Pada saat yang sama, dirinya tidak bisa pergi mengantar kepergian sang kakek karena harus mengikuti turnamen Monte Carlo Masters 2012.

“Saya membuat keputusan untuk tidak mengikuti turnamen Serbia Open di tahun ini,” ungkap Djokovic, dilansir dari Eurosport, Jumat (227/4/2012).

“Pastinya ini adalah salah satu keputusan tersulit yang saya buat dalam karier saya, tetapi mustahil bagi saya untuk bermain di beberapa hari kedepan dan berpikir mengenai tenis ketika ada hal-hal lain di kepala saya,” tandasnya.

Serbia Open sendiri merupakan turnamen yang diorganisir oleh paman Djokovic, Goran Djokovic. Petenis berjuluk The Djoker tersebut sudah mengkonfirmasi bahwa dirinya akan kembali beraksi di lapangan tenis pada Madrid Masters, 6 Mei 2012 mendatang.

okezone.com

Rengkuh Titel ke 7, Nadal Girang

BARCELONA – Rafael Nadal mencetak sejarah baru di pentas ATP Barcelona atau Barcelona Open. Petenis nomor dua dunia ini mencatatkan diri sebagai petenis pertama yang mampu meraih tujuh gelar juara di era open.

Nadal mentasbihkan diri menyabet titel ketujuh di panggung Barcelona Open usai mengalahkan kompatriotnya David Ferrer di babak final, Senin (30/4/2012) dini hari tadi. Bermain di lapangan favoritnya, tanah liat, Nadal meraih kemenangan dua set langsung 7-6 (7-1) dan 7-5.

Gelar juara ini menjadikan Nadal sebagai petenis satu-satunya yang mampu meraih tujuh titel juara hanya dalam kurun delapan tahun. Gelar ini juga semakin mempertegas hegemoni The Spaniard di lapangan tanah liat.

Sebelumnya, Nadal diketahui baru saja merebut gelar ke-8 secara beruntun di pentas Monte Carlo Masters. Ini merupakan gelar juara ke-34 yang direbut Nadal dari 48 penampilannya di lapangan tanah liat.

Berbicara soal pencapaian gemilangnya ini, jelas Nadal merasa bangga. Meski begitu, Nadal mengakui bila gelar juara yang diraihnya kali ini didapat dengan susah payah.

“Tak diragukan lagi, ini adalah salah satu pertandingan paling sulit sejak musim lapangan tanah liat dimulai. Saya rasa, David (Ferrer) juga pantas memenangi gelar ini. Saya harap dia mendapatkan yang terbaik dalam kariernya,” tutur Nadal dikutip Eurosport, Senin (30/4/2012).

Nadal mengakui dirinya sempat kerepotan menghadapi perlawanan Ferrer yang notabene kompatrriotnya. Secara jujur, petenis 25 tahun ini bahkan mengatakan kemenangannya kali ini tak lepas dari faktor keberuntungan.

“David selalu memaksa anda mengeluarkan kemampuan terbaik dan saya sedikit beruntung pada set pertama,” sambungnya.

“Ketika anda menghadapi lima kali set poin dan anda mampu mematahkan semuanya, jelas faktor keberuntungan ada di dalamnya. Itu sama halnya seperti lotere, namun keberuntungan berada di pihak saya. Jadi, saya senang sekali,” pungkas mantan petenis nomor satu dunia berjuluk King of clay -raja tanah liat-.

okezone.com