Rabu, 29 Februari 2012

Federer & Murray Lolos



DUBAI – Roger Federer melangkah mulus ke babak kedua turnamen ATP Dubai Championships 2012. Sementara Andy Murray harus berjuang untuk mengalahkan lawannya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Dubai, Selasa (28/2/2012) malam waktu setempat, Federer berhasil lolos setelah menyisihkan Michael Llodra dua set langsung 6-0 7-6.

Federer benar-benar mendominasi pertandingan sejak awal set. Terbukti, mantan petenis nomor satu dunia itu hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk merebut set pertama. Namun, Llodra tidak tinggal diam begitu saja.

Petenis asal Prancis itu berusaha keras untuk memberikan perlawanan. Llodra berhasil memaksa Federer untuk bermain hingga tie break pada set kedua. Akhirnya, Federer menutup set kedua dengan kemenangan 7-6 (8-6).

Pada babak kedua nanti, Federer akan bertemu dengan Felicano Lopez. Petenis asal Spanyol itu, berhasil mendapatkan satu tiket ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Nicolas Mahut 6-4 6-4.

Sementara itu, Murray sendiri harus bekerja ekstra keras untuk lolos ke babak kedua. Petenis kelahiran Skotlandia itu dipaksa bermain tiga set 6-3 4-6 6-4, untuk mengalahkan petenis kualifikasi Michael Berrer.

Pada babak kedua nanti, unggulan kedua ini akan berhadapan dengan Marco Chiudinelli. Petenis asal Swiss itu berhasil lolos, setelah menumbangkan Nikolay Davydenko lewat petarungan tiga set 6-4 5-7 6-4.




Okezone.com

Selasa, 28 Februari 2012

Djokovic Melenggang Mulus



DUBAI – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, melewati jalan cukup mulus dalam mempertahankan gelarnya di ajang Dubai Tennis Championships. Djokovic sukses melaju ke babak kedua usai menumbangkan Cedrik-Marcel Stebe.

Dalam laga yang digelar di Aviation Club Tennis Centre, Selasa (28/2/2012) dini hari WIB, Djokovis mampu memenangkan laga lawan Stebe dengan skor 6-4, 6-2. Petenis tunggal terbaik di dunia itu hanya butuh waktu 1 jam 28 menit untuk menyingkirkan Stebe dari ajang ini.

Dengan kemenangannya yang diraih dari petenis asal Jerman tersebut, Djokovic berhasil lolos ke babak kedua. Ia akan menunggu pemenang antara laga Omar Awadhy (Uni Emirat Arab) versus Sergiy Stakhovsky (Ukraina) di babak kedua nanti.

Sayang, kemenangan Djokovic tidak berimbas kepada sang adik, Marko. Ia harus tersingkirkan di babak pertama pada ajang ini usai menelan kekalahan dari petenis asal Kazakhstan, Andrey Golubev dengan skor 3-6 dan 2-6.

Di pertandingan lainnya petenis unggulan keenam, Mardy Fish, memenangkan laga pertamanya dengan sangat mudah. Ia mampu mengalahkan petenis asal Jerman, Andreas Beck dengan hasil 6-1, 6-1. Pada babak kedua Fiss akan melawan antara Richard Gasquet atau Mikhail Youzhny.


Okezone.com

Senin, 27 Februari 2012

Ferrer Gembira Juara Buenos Aires Open

BUENOS AIRES - David Ferrer sukses meraih gelar juara Buenos Aires Open, setelah sukses mengandaskan Nicolas Almagro di babak final 4-6 6-3 6-2. Ferrer sendiri merasa gembira karena menganggap gelar ini sangat penting bagi dirinya.


Pertandingan babak final tersebut mempertemukan dua jago tenis dari satu negara yang sama, yakni Spanyol. Ferrer yang menempati peringkat lima dunia sempat tertinggal dari Almagro di set pertama. Kemampuan mumpuni dan jam terbang tinggi membuat Ferrer mampu membalikan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

“Saya benar-benar gembira, ini adalah rekening yang saya tunda. Gelar ini adalah hal yang sangat penting bagi saya,” ujar Ferrer, dilansir dari Eurosport, Senin (27/2/2012).

Kemenangan ini membuat Ferrer meraih gelar ke 13 dalam karier profesionalnya.Dirinya pun merasa senang bermain di Argentina dan berjanji akan kembali. Ferrer yang berasal dari Valencia, harus bertanding melawan Almagro yang berasal dari Murcia, dan berusia tiga tahun lebih muda darinya. Meskipun lebih tua, Ferrer mampu mengimbangi tuntutan permainan fisik dari kompatriot mudanya itu.

“Bersama Nico, selalu ada pertandingan yang menuntut secara fisik. Dengan berlalunya tahun, tidak perlu ada kekhawatiran kepada yang lebih muda,” pungkasnya.

Almagro sendiri yakin meski kalah, dirinya telah menyajikan permainan yang bagus dan juga secara terbuka mengakui kehebatan Ferrer. “Saya bermain cukup baik. Melawan rival yang lain mungkin saya bisa menang. Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dengan permainan tenis saya. Ini menunjukkan seberapa baik permainan David,” tandasnya.


Okezone.com

Minggu, 26 Februari 2012

Radwanska 'Gondol' Trofi Qatar Open



DUBAI – Petenis Polandia, Agnieszka Radwanska akhirnya meraih gelar juara WTA pertamanya di musim ini. Di final, Radwanska menaklukan petenis Jerman Julia Gorges dengan dua set langsung.

Perjalanan panjang dilalui Radwanska guna merebut trofi Qatar Open. Di babak sebelumnya, dia mengalahkan Jelena Jakovic asal Serbia, dengan pertarungan tiga set 6-2 2-6 6-0. Kemudian Radwanska bertemu Gorges yang merupakan petenis penakluk unggulan.

Petenis terbaik Jerman ini membuat Caroline Wosniacki harus bertekuk lutut di hadapannya. Wozniacki digugurkan dengan dua set langsung 7-6 7-5.

Di Final, kedua petenis ini bertemu dengan permainan yang alot di set pertama. Kedua petenis ini saling kejar mengejar angka. Hingga harus dilakukannya tie break dan berakhir dengan keunggulan Radwanska dengan skor 7-5.

Kemudian di set kedua, Radwanska semakin perkasa dengan smes-smes mematikannya, dan memaksa Gorges kesulitan mengembalikkannya. Alhasil, Radwanska mampu menundukkan lawannya itu dengan skor 6-4, sekaligus memastikan dirinya merebut trofi pertamanya musim ini.




Okezone.com

Jumat, 24 Februari 2012

Depak Stosur, Jankovic Tembus Semi Final

DUBAI - Samantha Stosur harus kembali menelan pil pahit gagal meraih trofi. Petenis asal Australia itu harus rela tersingkir setelah kandas di tangan Jelena Jankovic dalam dua set langsung 6-4 6-2. Kemenangan ini membuat Jankovic menembus semi final WTA Dubai tournament.


Stosur sendiri sejatinya lebih diunggulkan dalam laga ini, melihat dirinya sebagai unggulan ke empat turnamen. Sementara itu Jankovic yang menjadi unggulan ke delapan merasa senang bisa mengalahkan Stosur, yang dianggapnya salah satu petenis wanita terbaik dunia.

“Dia adalah salah satu (petenis) yang terbaik, bila bukan yang terbaik. Melawan dirinya di pertandingan tenis wanita, tidak pernah mudah untuk membalikan keadaan,” ujar Jankovic, dinukil dari Eurosport, Jumat (24/2/2012).

“Jadi saya benar-benar fokus pada laga dan mencoba membuat sebanyak mungkin pengembalian bola, kemudian saya merasa nyaman setelahnya,” tambahnya.

Kegagalan ini membuat Stosur sudah menghabiskan waktu lima bulan terakhir tanpa gelar apapun. Sementara bagi Jankovic, kemenangan ini membuat kans dirinya menjuarai turnamen menjadi semakin terbuka. Petenis asal Serbia itu juga berkenan mengungkap kunci kemenangannya dari Stosur.

“Biasanya dia suka melakukan servis dan mendikte poin dengan pukulan forehand. Saya tidak membiarkan dia melakukan itu hari ini. Saya seperti menghancurkan ritme permainannya dan bisa mengontrol permainan di sepanjang laga,” tutupnya.

Hasil ini membuat Jankovic berhak melaju ke babak semifinal dan bertemu dengan Agnieszka Radwanska. Radwanska yang menjadi unggulan kelima turnamen melaju ke semifinal usai mengalahkan petenis Jerman Sabine Lisicki 6-1 6-1.




Okezone.com

Kamis, 23 Februari 2012

Kalahkan Stosur dan Cedera, Azarenka Juara

Victoria Azarenka tampil prima di babak final turnamen Qatar Ladies Open. Meski tidak dalam kondisi ideal, tunggal putri nomor satu dunia ini tetap mampu mengalahkan Samantha Stosur dan jadi juara.



Azarenka sebenarnya sedang tidak fit. Dia mendapatkan cedera engkel saat mengalahkan Agnieszka Radwanska di semifinal.

Tapi, saat tampil di final, Minggu (19/2/2012) malam WIB, Azarenka seperti tidak mengalami masalah apa pun. Petenis Belarusia ini menang meyakinkan atas Stosur dengan skor 6-1, 6-2.

"Ini mengagumkan. Saya tak percaya bisa bermain seperti hari ini," seru Azarenka seperti dikutip Yahoosports.

"Saya tahu saya tidak sedang 100 persen. Jadi, saya harus menyesuaikan diri. Saya cuma terkejut karena hari ini semuanya berjalan sesuai rencana," akunya.

Kemenangan atas Stosur mengantarkan Azarenka merebut titel ke-11 dalam kariernya. Dara berusia 22 tahun ini juga membukukan 17 kemenangan beruntun di tahun 2012.

dikutip : detik.com

Rabu, 22 Februari 2012

Ivanovic Singkirkan Schiavone, Bartoli Kandas

Mantan petenis rangking satu dunia, Ana Ivanovic berhasil maju ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan tujuh Francesca Schiavone. Pada laga lainnya, unggulan enam Marion Bartoli langsung kandas.



Ivanovic menundukkan Schiavone straight set dengan skor akhir 6-1 7-5 dalam pertandingan babak pertama di Aviation Club Tennis Centre yang berakhir Rabu (22/2/2012) dinihari WIB.

Petenis 24 tahun asal Serbia itu cuma membutuhkan waktu 33 menit untuk memenangi set pertama. Schiavone membuat pertarungan lebih ketat di set kedua namun tidak mampu menandingi Ivanovic.

Partai terakhir justru menghadirkan kejutan. Bartoli di luar dugaan takluk dari petenis non unggulan asal China Shuai Peng juga dalam dua set langsung, 6-4 6-3.

Hasil ini jelas mengecewakan buat finalis Wimbledon itu lantaran Bartoli baru saja kalah di turnamen Paris Terbuka dan terpaksa mundur di semifinal Qatar Ladies Open akibat masalah kaki.

Unggulan kelima Agnieszka Radwanska dipaksa memeras keringat lebih banyak untuk mengalahkan Aleksandra Wozniak lewat pertarungan sepanjang tiga set 6-1 6(6)-7 7-5.

Petenis Polandia ini akan melakoni perebutan satu tempat di babak perempatfinal dengan melawan Shahar Peer.

Cedera hamstring yang dialami Dominika Cibulkova membuka jalan Iveta Benesova lolos ke babak kedua. Sejumlah petenis lainnya yang juga melaju adalah Lucie Safarova, Daniela Hantuchova dan Simona Halep.
dikutip : detik.com
 

Selasa, 21 Februari 2012

Federer Raih Titel Pertama di 2012

Roger Federer tampil sebagai juara World Indoor Tournament setelah mengalahkan Juan Martin del Potro di final. Ini adalah titel perdana untuk mantan petenis nomor satu dunia ini pada tahun 2012.



Dalam pertandingan final yang digelar pada Minggu (19/2/2012), Federer tampil dominan atas Del Potro, lawan yang juga dikalahkannya di perempatfinal Australia Terbuka 2012. Dia menang dua set langsung 6-1 dan 6-4.

"Pada set pertama saya tampil solid. Sedangkan pada set kedua lebih ketat dan dia punya peluang," aku Federer yang dikutip Reuters.

Di ajang World Indoor Tournament, ini adalah kali kedua Federer tampil sebagai kampiun. Sebelumnya, petenis Swiss berusia 30 tahun ini juga pernah juara pada 2005.

Dengan usia yang sudah tak muda lagi, Federer menegaskan bahwa dirinya masih ingin terus bermain. Dia belum memikirkan opsi gantung raket.

"Andre Agassi berumur 36 tahun saat pensiun. Jadi, saya masih akan mengikuti tur selama beberapa tahun lagi," katanya.

Sepanjang kariernya, Federer sudah mengoleksi 71 gelar, dengan 16 di antaranya dia dapat di turnamen Grand Slam.

dikutip : detik.com

Senin, 20 Februari 2012

Gelar Perdana Federer Tahun ini



Federer memang mendominasi jalannya pertandingan. Dia selalu berhasil meraih poin pada setiap reli poin dan langsung memimpin 5-0 pada game pertama, sebelum Del Potro merebut satu game dan mengubah skor menjadi 5-1.

Petenis berjuluk The FedEx ini berhasil mematahkan servis Del Potro lewat sebuah smes keras, untuk merebut set pertama 6-1. "Set pertama saya sangat solid, sedangkan set kedua lebih ketat dan Del Potro memiliki kesempatan untuk menang," ujar Federer.

Duel lebih seru dan ketat memang terjadi pada set kedua. Del Potro mampu memberikan perlawanan ketimbang pada set pertama. Akhirnya, Federer menyudahi perlawanan Del Potro untuk menjadi juara.

Dengan penampilan gemilangnya ini, maka mantan petenis nomor satu dunia putra ini menepis segala rumor yang mengatakan dirinya akan pensiun. Federer mengaku bertemu dengan legenda sepakbola Belanda, Marco van Basten untuk membahas masalah ini.

Van Basten mengatakan kepada Federer untuk terus bermain selama mungkin. "Saya rasa ini berkaitan dengan usia anda sudah menginjak 30 tahun, orang akan berpikir anda mungkin akan berpikir untuk gantung raket," jelas petenis asal Swiss itu.

"Andre Agasi baru memutuskan untuk pensiun pada usia 36 tahun. Jadi, saya akan terus bermain dalam beberapa tahun mendatang," tandasnya sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (20/2/2012).



Okezone.com

Minggu, 19 Februari 2012

Azarenka Tantang Stosur di Babak Final


DOHA – Petenis unggulan pertama, Victoria Azarenka sukses menumbangkan Agnieszka Radwanska di babak semi final Qatar Open 2012, Minggu (19/2/2012) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini Azarenka sukses melaju ke babak final dan akan bertemu petenis unggulan ketiga, Samantha Stosur.

Dalam pertandingan semi final tersebut Azarenka sempat mendapatkan cedera di awal set kedua, namun pada akhirnya ia bangkit. Hasilnya ia sukses mengalahkan Radwanska dalam waktu satu setengah jam dengan hasil 6-2 6-4.

Jalannya set pertama Azarenka cukup mudah dalam melawan musuhnya. Namun, ia harus terjatuh dalam set pertama dan pergelangan kakinya harus terkilir saat hendak mengejar bola drop shot.

Petenis asal Polandia akhirnya dapat mengambil keuntungan dari cedera Azarenka dan berhasil mengambil keunggulan 2-1. Namun, Azarenka tidak menyerah dan berhasil memenangi empat game selanjutnya.

Di babak final Qatar Ladies Open 2012 nanti Azarenka akan bertemu dengan Stosur. Sebelumnya Stosur sukses mengalahkan Marion Bartoli, usai Bartoli mengundurkan diri di set kedua akibat terkena cedera.



Okezone.com



12BET menawarkan odds

Jumat, 17 Februari 2012

Safarova Paksa Petenis Rusia Ini Angkat Koper



DOHA – Petenis Putri Rep.Ceska,  Lucie Safarova mampu melaju ke perempat final Qatar Open 2012. Di putaran ketiga ini, Kuznetsova sukses memaksa Svetlana Kuznetsova untuk angkat koper lebih dulu.

Petenis 26 tahun ini menundukkan Kuznetsova dengan dua set langsung. Meski bermain dua set, namun Safarova tidak mendapatkannya dengan mudah. Pasalnya Kuznetsova sempat membuat perlawanan yang berarti di set pertama.

Terbukti terjadi kejar-mengejar angka yang ditunjukkan oleh kedua petenis asal pecahan Uni Soviet itu. Beruntung, Safarova bermain konsisten dan berhasil mengungguli Kuznetsova, meski mengakhirinya lewat tie break. Skor tipis 7-6 untuk kemenangan Safarova.

Di set kedua, petenis Rep.Ceska tersebut kembali berhasil meraih poin penuh. Hal ini tak lepas dengan permainan Kuznetsova yang melemah akibat tenaganya terkuras di awal-awal pertandingan. Alhasil, Safarova dengan mudah mengalahkannya dengan skor 6-3.

Dengan kemenangan yang diraih Safarova ini, maka dia akan bertemu dengan Marion Bartoli asal Prancis. Bartoli baru saja mengalahkan Tsvetana Pironkova asal Bulgaria dengan skor 6-3.

Berikut hasil lengkap putaran ketiga Qatar Open:
Azarenka-Halep 6-3,6-1
Wickmayer-Pervak 6-4,6-0
Radwanska-Lepchenko 7-5,6-1
McHale-Peer 4-6,6-3,6-4
Niculescu-Bondarenko 7-6,6-4,7-5
Stosur-Cetkovská 6-3,6-2
Bartoli-Pironkova 6-3,6-3



Okezone.com

Kamis, 16 Februari 2012

Azarenka Menang Mudah, Ivanovic Kandas

Unggulan teratas, Victoria Azarenka melewati laga pertamanya dengan mudah untuk lolos ke babak ketiga. Di partai lain, Ana Ivanovic dipaksa pulang lebih awal usai takluk dari petenis non unggulan.



Azarenka hanya kehilangan satu game saat menundukkan petenis Jerman, Mona Barthel 6-1 6-0 di babak kedua yang berakhir Kamis (16/2/2012) dinihari WIB.

Kemenangan ini sekaligus menandai laga pertamanya sebagai petenis rangking satu dunia pasca memenangi titel grand slam di Australia Terbuka pada Januari lalu.

Hasil sebaliknya diterima oleh Ivanovic. Petenis Serbia yang diunggulkan di tempat 13 itu menyerah straight set 4-6 4-6 dari Petra Cetkovska.

Di laga selanjutnya, Cetkovska akan menghadapi unggulan tiga asal Australia, Samantha Stosur. Juara AS Terbuka ini sebelumnya meredam perlawanan Sorana Cirstea 6-4 7-6(5).

Dua petenis unggulan, Francesca Schiavone dan Julia Goerges tereliminasi lebih awal. Schiavone, unggulan tujuh dikalahkan Yanina Wickmayer 6(4)-7 4-6 sedangkan unggula 16, Goerges "dikejutkan" oleh petenis kualifikasi Varvara Lephencko 6(4)-7, 6(5)-7.
dikutip ; detik.com

Rabu, 15 Februari 2012

Djokovic Akan Dianugerahi Penghargaan Tertinggi Serbia

Penampilan fenomenal Novak Djokovic kembali mendapatkan apresiasi. Petenis rangking satu dunia itu akan dianugerahi dengan penghargaan tertinggi di negaranya, Serbia.



Diwartakan oleh ESPN, Djokovic akan menerima Karadjordjeva Star Medal yang langsung akan diberikan oleh Presiden Serbia, Boris Tadic dalam upacara kenegaraan pada Rabu (15/2) waktu setempat.

"Novak Djokovic akan diberi penghargaan atas jasa dan keberhasilan khusus dalam mewakili Republik Serbia," bunyi statemen dari kantor presiden.

Petenis berusia 24 tahun itu berhasil memenangi Australia Terbuka, titel grand slam ketiganya secara beruntun. Sampai kini, Djokovic mencatatkan rekor 70-6 dan memenangi 10 titel dari 11 final di tahun 2011, termasuk Australia Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka.

Sebelumnya, Djokovic sudah lebih dahulu dianugerahi dengan penghargaan bergengsi atas prestasinya itu. Beberapa waktu lalu, ia terpilih sebagai atlet terbaik putra dalam Laureus Awards 2012.

dikutip : detik.com

Selasa, 14 Februari 2012

Ivanovic & Kuznetsova Lolos ke Babak Kedua

Dua petenis unggulan, Ana Ivanovic dan Svetlana Kuznetsova berhasil lolos ke babak kedua Qatar Ladies Open usai memenangi pertandingan pertama.



Pada laga babak pertama yang berakhir Senin (13/2/2012) malam WIB, Ivanovic, unggulan 13, melaju setelah sang lawan, Carla Suarez Navarro mundur akibat cedera punggung. Ketika itu, petenis mantan rangking satu dunia itu memimpin 6-1 4-1.

"Sungguh tidak beruntung dia," ujar Ivanovic seusai pertandingan seperti dilansir YahooSports.

"Tidak pernah menikmati untuk menang dengan cara seperti ini tapi aku berharap dia bisa sembuh dengan cepat. Aku senang dengan cara bermainku di pertandingan ini," sambung dia.

Di partai setelahnya, kemenangan juga didapat oleh Kuznetsova. Menghadapi Maria Jose Martinzes Sanchez, Kuznetsova yang diunggulkan di tempat 14, relatif mudah mengalahkan lawannya itu.

Dalam dua set langsung dengan skor 7-5 6-3, Kuznetsova mengakhiri perlawanan petenis Spanyol itu dalam waktu kurang dari satu setengah jam.

Unggulan 10, Anastasia Pavlyuchenko dipaksa pulang lebih awal usai secara mengejutkan kalah dari petenis Kazakhstan, Ksenia Pervak 6-1 2-6 3-6. Nasib lebih baik diterima unggula 14 asal China, Shuai Peng usai menyingkirkan petenis kualifikasi Fatma Al Nabhani 6-0 7-5.

dikutip : detik.com

Senin, 13 Februari 2012

Federer Mau Nomor Satu Dunia Lagi

Sejak sekitar dua tahun lalu Roger Federer kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia. Meski sadar Rafael Nadal dan Novak Djokovic masih jadi lawan untuk dikalahkan, petenis berjuluk FedEx itu pede bisa jadi nomor satu lagi.





"Saya percaya saya bisa bertarung menjadi petenis nomor satu dunia lagi. Djokovic dan Nadal dalam jarak yang dekat, dengan satu atau dua kemenangan besar saya akan ada bersama mereka," yakin Federer dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport.

Dominasi Federer sebagai petenis nomor satu dunia mulai bisa digoyang Nadal di tahun 2010. Sementara pada musim 2011, penampilan luar biasa Djokovic membuat petenis asal Swiss itu terpaksa kembali merosot ke urutan tiga dunia.

Sejak saat itu Federer selalu kesulitan untuk menembus dominasi Nadal-Djokovic. Buktinya adalah tak adanya trofi Grand Slam bisa dimenangi sejak yang terakhir di Australia Terbuka 2010.

"Saya antusias menyambut pertandingan-pertandingan berikutnya dalam beberapa bulan mendatang, di mana akan ada serangkaian seri turnamen yang fantastis, mulai dari tanah liat ke AS Terbuka. Saya harap saya bisa melakukan lebih baik untuk kembali jadi nomor satu," petenis 30 tahun itu melanjutkan.

Kegagalan terakhir yang harus ditelan Federer adalah saat dia kalah dari Nadal di semifinal Australia Terbuka 2012. Meski menyesali hasil pertandingan tersebut, Federer menyebut ada banyak pelajaran dia dapat dari laga yang berlangsung lima set tersebut.

"Sayang sekali saya tidak lolos ke final, tapi itu pertandingan yang bagus, sangat menguras fisik. Rafa memberi perlawanan. Sayangnya saya tidak berada di pihak yang menang, tapi saya senang pertandingan seperti itu bisa berlangsung," tuntas Federer.
dikutip : detik.com

Minggu, 12 Februari 2012

Djokovic Bidik Titel Prancis Terbuka & Olimpiade

Novak Djokovic masih lapar akan gelar juara. Ia membidik gelar juara Prancis Terbuka dan medali emas Olimpiade 2012, dua titel yang belum pernah didapatkan dalam kariernya.



Tahun 2011 memang jadi tahunnya Djokovic. Ia berhasil memenangi 10 titel juara termasuk tiga titel grand slam. Atas penampilannya yang ciamik itu ia pun kemudian terpilih sebagai atlet terbaik putra di Laureus Awards.

Djokovic mengawali tahun ini pun dengan gemilang. Petenis rangking satu asal Serbia itu berhasil mempertahankan gelar Australia Terbuka usai mengalahkan rival besarnya, Rafael Nadal di final yang memakan waktu nyaris enam jam.

Selanjutnya, Djokovic akan ditunggu tiga event besar di pertengahan tahun ini; Prancis Terbuka, Wimbledon dan Olimpiade London. Khusus buat Prancis Terbuka dan Olimpiade, hanya dua ajang ini yang belum pernah dimenanginya.

Pencapaian terbaik Djokovic di Roland Garros hanyalah sampai semifinal di mana itu terjadi pada 2007, 2008 dan 2011. Sedangkan di Olimpiade empat tahun lalu, Djokovic harus puas dengan medali perunggu.

"Kenapa tidak keduanya?," jawab Djokovic kepada wartawan ketika ditanya turnamen Prancis Terbuka atau Olimpiade yang lebih ingin dimenanginya.

"Aku telah mencoba belajar bagaimana mengatur jadwalku, bagaimana mengatur diri sendiri di dalam dan di luar lapangan untuk mempersiapkan event-event terbesar. Itu akan menjadi perkaranya tahun ini."

"Pertama-tama, aku akan mencoba mempersiapkan penampilanku untuk Roland Garros, di mana aku ingin memperoleh titel dan terus melaju, kemudian aku akan mulai memikirkan tentang Wimbledon dan Olimpiade," tukas dia.

dikutip : detik.com

Jumat, 10 Februari 2012

Nadal & Menlu Spanyol Kecam 'Video Doping Atlet Spanyol'

 Rafael Nadal mengecam adanya "usaha bersama" dari Prancis untuk mendiskreditkan dirinya dan rekan-rekannya sesama atlet Spanyol, dengan mengindikasikan sukses mereka adalah berkat doping.



Seperti diberitakan sebelumnya, televisi Prancis Canal+ memublikasikan sebuah video yang berisikan sindiran tajam ke para atlet Spanyol.

Video yang juga mengetengahkan sebuah sosok mirip Nadal tersebut tak ayal bikin kesal Federasi Tenis Spanyol (RFET) yang siap mengajukan tuntutan hukum.

Nadal pun sama kesalnya. Apalagi itu bukan kali pertama kubu Prancis melakukan cibiran terhadap olahragawan Spanyol, sesuatu yang bikin Nadal menilainya sebagai sebuah usaha yang memang sengaja diplot oleh dunia olahraga Prancis.

"Itu adalah jenis humor yang tak masalah untuk satu hari, tapi jika diulang-ulang tidaklah benar dan aku pikir itu sedikit melewati batas," cetus Nadal usai sebuah sesi latihan di kampung halamannya di Mallorca, seperti dilansir Reuters.

"Aku pikir ini bukan cuma satu media saja, ini adalah sebuah gerakan bersama-sama dari negara tetangga kami. Sedih sekali melihat hal seperti ini menodai sukses yang sudah dicapai dengan susah payah. Aku jamin sama sekali tak ada obat-obatan atau jarum suntik (doping)," beber petenis peringkat kedua dunia yang pernah enam kali juara di Prancis Terbuka tersebut.

Selain video Nadal, Canal+ disebutkan juga sudah menyiarkan beberapa tayangan materi lainnya yang turut mengindikasikan kalau para atlet Spanyol sudah menggunakan obat ilegal.

Perkara ini kian serius karena ikut memancing komentar keras dari Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo. Ia bahkan menyatakan, kedutaan besar Spanyol di Paris akan mengirimkan suat keberatan resmi ke media-media Prancis, dan Canal+ secara khusus.

"Videonya bercita rasa buruk dan memperlihatkan ketiadaan etika, selain juga kebohongan," sergahnya menambahkan.

dikutip : detik.com

Selasa, 07 Februari 2012

Cedera Punggung, Azarenka Mundur dari Laga Piala Fed

 Victoria Azarenka memutuskan mundur dari pertandingan melawan Christina McHale di Piala Fed. Cedera punggung disebut menjadi penyebabnya.



Sebelumnya, Azarenka dijadwalkan membela Belarusia dalam laga Piala Fed melawan Amerika Serikat hari Minggu (5/2/2012) ini. Juara Australia Terbuka 2012 itu seharusnya tampil di pertandingan perdana melawan McHale.

Namun, seperti dilansir Yahoosports, cedera bagian bawah punggungnya memaksanya mundur. Tempatnya pun digantikan oleh Anastasia Yakimova.

Yakimova pada akhirnya kalah dua set langsung, yakni 0-6 dan 4-6, dari McHale, yang mana membuat AS sementara unggul 1-0 atas Belarusia.

Meski demikian, Azarenka tetap dijadwalkan bertanding menghadapi Serena Williams pada laga ketiga.

Ia juga dijadwalkan turun berlaga di pertandingan ganda dengan Olga Govortsova--andai pertandingan kelima ini masih dibutuhkan. Keduanya bakal menghadapi pasangan Liezel Huber / Venus Williams.

dikutip : detik.com

Senin, 06 Februari 2012

Kekalahan Terbaik Nadal

 Hampir enam jam meladeni permainan Novak Djokovic, Rafael Nadal harus mengakui keunggulan lawannya. Mengakui Djokovic layak jadi juara, Nadal juga menyebut kalau ini adalah kekalahan terbaiknya.



"Saya ingin menang, tapi saya gembira dengan apa yang sudah saya lakukan. Saya mendapatkan kesempatan saya untuk menghadapi pemain terbaik di dunia hari ini. Jadi saya baru saja kalah di final Grand Slam. Saya tak senang dengan hasil itu, tapi itu adalah kekalahan di mana saya bisa bergembira dengannya di sepanjang karir saya," sahut Nadal di Sky Sports.

Nadal lebih dulu merebut set pertama saat menghadapi Djokovic di laga final Australia Terbuka. Kemenangan susah payah yang dia dapat di awal laga tersebut menjadi indikasi uletnya pertandingan, yang kemudian tuntas setelah melakoni lima set dalam durasi lima jam dan 53 menit.

Setelah dipaksa menyerah dengan 5-7, 6-4, 6-2, 6-7, dan 7-5, Nadal menyebut kalau Djokovic memang pantas jadi juara. Petenis asal Serbia itu disebutnya mempertunjukkan penampilan yang sangat baik.

"Selamat pagi semuanya, yang pertama saya ingin mengucapkan selamat pada Novak, dia layak menang karena telah mempertunjukkan permainan yang hebat. Jadi saya hanya bisa mengucap selamat padanya dan timnya atas turnamen yang hebat ini," sahut Nadal usai diserahi trofi juara kedua.

Hasil di final Australia Terbuka 2012 ini menjadi kekalahan ketujuh Nadal atas Djokovic di pertandingan final. Keunggulan head to head petenis Spanyol itu kini juga merapat menjadi 16-14.

"Saya berterimakasih atas dukungan yang diberikan tim saya, tanpa mereka tak akan mungkin saya bisa berada di sini. Berhari-hari, bertahun-tahun, turnamen demi turnamen, saya tidak bisa melakukan ini tanpa bantuan mereka," tuntas Rafa di Marca.
dikutip ; detik.com

Minggu, 05 Februari 2012

Raket Cedera Punggung, Azarenka Mundur dari Laga Piala Fed

Victoria Azarenka memutuskan mundur dari pertandingan melawan Christina McHale di Piala Fed. Cedera punggung disebut menjadi penyebabnya.



Sebelumnya, Azarenka dijadwalkan membela Belarusia dalam laga Piala Fed melawan Amerika Serikat hari Minggu (5/2/2012) ini. Juara Australia Terbuka 2012 itu seharusnya tampil di pertandingan perdana melawan McHale.

Namun, seperti dilansir Yahoosports, cedera bagian bawah punggungnya memaksanya mundur. Tempatnya pun digantikan oleh Anastasia Yakimova.

Yakimova pada akhirnya kalah dua set langsung, yakni 0-6 dan 4-6, dari McHale, yang mana membuat AS sementara unggul 1-0 atas Belarusia.

Meski demikian, Azarenka tetap dijadwalkan bertanding menghadapi Serena Williams pada laga ketiga.

Ia juga dijadwalkan turun berlaga di pertandingan ganda dengan Olga Govortsova--andai pertandingan kelima ini masih dibutuhkan. Keduanya bakal menghadapi pasangan Liezel Huber / Venus Williams.

dikutip : detik.com

Jumat, 03 Februari 2012

Djokovic: Sayangnya Tak Bisa Ada Dua Pemenang

Novak Djokovic menaruh hormat tinggi pada Rafael Nadal usai keduanya bertarung hampir enam jam di final Australia Terbuka. Andai bisa berbagi gelar, Djokovic menyebut lawannya juga pantas jadi juara.



Djokovic dan Nadal mempertontonkan pertarungan luar biasa saat keduanya mencoba merebut status yang terbaik di final Australia Terbuka, Minggu (29/1/2012) malam WIB. Lewat duel nyaris berdurasi enam jam, sang petenis Serbia mengalahkan wakil Spanyol dengan 5-7, 6-4, 6-2, 6-7, dan 7-5.

Usai pertandingan melelahkan tersebut, Djokovic memberi sanjungan tinggi pada Nadal. Disebutnya kalau Nadal juga layak jadi pemenang dalam pertandingan itu atas sejarah hebat yang sudah keduanya ciptakan dalam pertemuan tersebut.

Dikutip : detik.com

Kamis, 02 Februari 2012

Presiden Belarusia Apresiasi Sukses Azarenka

 Keberhasilan Victoria Azarenka menjuarai Australia Terbuka ikut bikin negaranya, Belarusia, bangga. Apalagi sukses itu seraya membuatnya jadi petenis putri terbaik dunia saat ini.



Di Australia Terbuka, Azarenka maju ke final grand slam pertamanya. Tak sekadar itu, petenis berusia 22 tahun tersebut sekaligus menggondol gelar juara usai mengalahkan Maria Sharapova.

Hasil tersebut membuat Azarenka kini dipastikan membenahi peringkat WTA-nya. Pada peringkat resmi yang akan dirilis pekan depan, ia akan menggeser Caroline Wozniacki dari posisi pertama.

"Vika, kamu adalah kebanggaan negara ini!" tegas Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip Reuters.

Bukan hanya pujian Azarenka, yang menjadi petenis Belarusia pertama yang bisa menjuarai gelar tunggal di grand slam dan menjadi peringkat satu dunia, pun akan diserahi penghargaan Order of the Motherland.

"Negara ini, dengan menahan nafas, mengikuti pertarunganmu di lapangan dan mendukungmu. Di hari-hari dingin bulan Januari ini kamu telah mengisi hati orang-orang Belarusia dengan semangatmu untuk menang, kemampuan dan keberhasilanmu."

"Sekali lagi, saya ingin memberimu selamat atas kemenanganmu," lugas Lukashenko.

Dikutip : detik.com

Rabu, 01 Februari 2012

Ada Apa Denganmu, Sharapova?

Maria Sharapova tampil jauh di bawah performa terbaiknya dalam pertandingan final Grand Slam Australia Terbuka. Apa yang membuat petenis jelita ini kalah begitu mudah dari Victoria Azarenka?

Tadinya, pertemuan Azarenka dan Sharapova di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (28/1/2012) sore WIB, diprediksi akan berjalan ketat. Dengan reputasi keduanya, pertarungan diduga akan seru dengan kejar-kejaran poin di dalamnya.



Tapi, prediksi itu ternyata tak terwujud di lapangan. Sharapova tak kuasa meladeni permainan taktis Azarenka dan malah banyak membuat kesalahan sendiri. Alhasil, dia pun kalah dua set langsung 3-6 dan 0-6 dalam waktu 82 menit.

Petenis Rusia ini membuat total 30 unforced error di final. Bandingkan dengan Azarenka yang cuma 12 unforced error.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, wartawan bertanya kepada Sharapova soal faktor apa yang membuatnya tampil begitu buruk.

"Saya sebenarnya tidak gugup, saya cuma membuat kesalahan," jelas Sharapova yang dikutip Reuters.

"Ini membuat frustrasi. Tapi, saya punya pandangan yang bagus dalam hal olahraga dan hidup," aku petenis berusia 24 tahun ini.

"Sekeras atau sebanyak apa pun keinginan Anda untuk jadi juara, pada akhirnya cuma ada satu," kata Sharapova.

"Saya tidak menyesali apa yang sudah saya kerjakan. Sampai ke tahap ini adalah hebat buat saya, khususnya karena saya sudah tak main selama tiga bulan (karena cedera)," tuturnya.

"Dalam olahraga apa pun, Anda punya hari-hari baik, Anda punya hari-hari sulit, dan Anda punya hari di mana hal-hal tak berjalan sebagaimana seharusnya," tambah tunangan Sasha Vujacic ini.

Lebih lanjut lagi, Sharapova mengakui bahwa Azarenka memang tampil lebih baik pada hari ini.

"Dia melakukan segalanya lebih baik daripada saya hari ini," katanya.

"Kemudian dia jadi yang pertama mengambil bola dan memukulnya dalam dan agresif. Saya berlari-lari seperti seekor kelinci yang berusaha mengejar ketertinggalan sepanjang waktu," tutup Sharapova.
dikutip ; detik.com

Arsip Blog