Rabu, 30 November 2011

Federer Ingin Segera Akhiri Puasa Grand Slam

Usai musim buruk di 2011, Roger Federer menantikan musim 2012 dengan antusiasme tinggi. Ia pun sudah ancang-ancang meraih prestasi lebih baik, termasuk kembali jadi jawara grand slam. Taruhan12BET



Kali terakhir Federer berhasil menggondol titel grand slam adalah ketika memenangi Australia Terbuka pada Januari 2010 silam. Artinya, nyaris dua tahun ia sudah berpuasa gelar di grand slam.

Pada musim 2011, kiprah Federer lebih sering berada di bawah bayang-bayang Novak Djokovic, Rafa Nadal, dan terkadang Andy Murray. Taruhan12BET

Namun demikian, setelah menutup tahun dengan gelar juara di ATP World Tour Finals, yang juga membuatnya kembali ke peringkat tiga besar, Federer menatap 2012 dengan jauh lebih positif.

"Ini adalah finis terbaik yang aku pernah dapatkan dalam karier, yang mana sangat aku banggakan. Aku sangat menantikan tahun depan. Aku sangat antusias," tegas Federer di Reuters.

"Kembali memenangi grand slam (tahun depan) akan menyenangkan. Tahun ini aku sudah gagal dalam beberapa kesempatan, dan juga pada beberapa kesempatan lainnya tahun lalu. Jadi aku merasa mungkin sudah saatnya (juara lagi). Mungkin juga tidak. Tapi aku pikir prospeknya bagus," lanjut si petenis Swiss.

Bak ingin memberikan peringatan kepada para rivalnya, peraih 16 gelar grand slam tersebut juga merasa kalau dirinya masih bisa tampil lebih baik lagi.

"Menarik sekali bagaimana Anda bisa berevolusi sebagai seorang pemain tenis. Buatku, yang logis adalah terus membaik."

"Aku sudah terkesima dengan betapa lamanya aku mampu berkecimpung (di dunia tenis). Tapi aku senang level permainanku masih sangat tinggi dan tubuhku pun masih kuat," simpul Federer.

Per 28 November 2011, Federer menempati posisi tiga peringkat ATP dengan poin 8,170 di bawah Nadal (9,575) dan Djokovic (13,675). Federer naik ke posisi tiga dengan menggeser Murray yang kini berada di posisi empat dengan poin 7,380.Taruhan12BET

Kesuksesan menjuarai ATP World Tour Finals 2011 menjadi yang ke-6 untuk Federer di ajang itu. Ia pun melewati Ivan Lendl dan Pete Sampras yang meraih lima gelar juara.Taruhan12BET

dikutip dari : detik.com

Selasa, 29 November 2011

Federer Cetak Sejarah di London

Roger Federer membuat sejarah baru di O2 Arena, London, Inggris. Federer menjadi pemain pertama yang berhasil meraih gelar juara sebanyak enam kali, di turnamen ATP World Tour Finals.





Dalam pertandingan terakhir yang berlangsung di O2 Arena, Federer berhasil keluar sebagai juara setelah menyudahi perlawanan Jo-Wilfried Tsonga. Mantan petenis nomor wahid dunia itu menang lewat tiga set 6-3 6-7 6-3.

Federer tampil gemilang sejak set pertama. Petenis asal Swiss itu tampil mendominasi dan mampu merebut set pertama dengan skor 6-3. Pada set kedua, Federer sempat memimpin dengan skor 5-4.

Namun, Federer tampil lengah dan kondisi itu mampu dimantaatkan oleh Tsonga yang merebut set kedua lewat babak tie break 7-6. Tsonga tampil berusaha keras untuk merepotkan Federer pada set penentuan.

Federer tidak tinggal diam. Peraih 16 gelar grand slam itu tampil maksimal untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3 dalam waktu dua jam dan 18 menit. Federer mengaku bahagia bisa menjadi juara.

"Saya tidak bisa lebih bahagia dan saya tidak bisa lebih keletihan. Sebab, Tsonga membuat saya mengeluarkan semua energi pada pertandingan hari ini," tandas petenis yang tidak pernah kalah selama turnamen ini dilansir Reuters, Senin (28/11/2011).

Federer tidak hanya selalu meraih kemenangan di ATP World Tour Finals. Federer tidak hanya menjadi petenis pertama yang meraih gelar juara sebanyak enam kali. Namun, Federer menjadi petenis tertua yang meraih juara di turnamen ini memecahkan rekor Ilie Nastase di musim 1975.

Senin, 28 November 2011

Federer Rebut Titel Juara

Roger Federer berhasil mempertahankan gelar juara ATP World Tour Finals setelah mengandaskan perlawanan Jo-Wilfried Tsonga. FedEx memenangi laga tiga set itu dengan 6-3, 6-7, 5-3. Taruhan12BET
Laga final laga di O2 Arena, Senin (28/11) dinihari WIB ini merupakan final ke-100 bagi Federer. Di set pertama ia berhasil unggul 6-3.



Federer nampaknya akan segera menutup pertandingan dan memastikan gelar setelah unggul 5-4 di set kedua. Namun Tsonga berhasil membalikkan keadaan dan menang 7-6.Taruhan12BET

Setelah bermain selama 2 jam 18 menit, Federer akhirnya merebut set penentuan dengan skor 6-3. Kemenangan ini sekaligus memastikan gelar juara ATP Finals untuk yang keenam kalinya.

"Aku tidak bisa lebih bahagia dan lebih kelelahan karena Jo menguras tenagaku hari ini," ucap pemain 30 itu seperti dikutip oleh Yahoo Sports.

Gelar juara ini menjadi gelar keenam bagi Federer. Kini ia menjadi petenis yang mengoleksi gelar juara ATP Finals (sebelumnya bernama Masters Cup) terbanyak melewati Ivan Lendl dan Pete Sampras yang sama-sama mengoleksi lima gelar.Taruhan12BET

Minggu, 27 November 2011

Tsonga Singkirkan Nadal

Rafael Nadal tersingkir lebih awal dari ATP World Tour Finals 2011. Hasil itu diperoleh usai mantan petenis nomor satu dunia ini dikalahkan oleh Jo-Wilfried Tsonga, Jumat (25/11/2011) dinihari WIB. Taruhan12BET




Memainkan pertandingan di O2 Arena, London, Nadal dipaksa mengakui keunggulan Tsonga  dalam tiga set 6(2)-7 6-4 6-2.

Pertarungan ketat terjadi di set awal di mana kedua petenis saling mengamankan servisnya untuk memaksakan tie break.

Permainan agresif Tsonga di depan net menyulitkan Nadal. Petenis Prancis itu akhirnya mengakhiri set pertama dengan ace untuk memenangi tie break 7-2.

Nadal memperlihatkan perlawanan di set kedua. Namun saat kedudukan 4-4, Tsonga membuat kesalahan yang menyebabkan Nadal unggul 5-4. Di game penentuan, pukulan petenis Prancis itu melebar untuk memberi kemenangan pada Nadal. Taruhan12BET
Performa Nadal menurun di set ketiga. Tsonga berhasil mematahkan servisnya di game ketiga untuk unggul 2-1.

Setelahnya Tsonga melaju kencang hingga kedudukan 5-2. Nadal memperpanjang napas dengan memenangi game berikutnya. Namun, di saat krusial, Nadal justru banyak melakukan kesalahan sampai akhirnya pukulan forehand Tsonga menutup pertandingan.

Dengan hasil ini, Nadal dipastikan tersingkir setelah sebelumnya juga dikalahkan oleh Roger Federer. Tsonga tampil sebagai runner-up Grup B dan di laga selanjutnya akan menghadapi juara Grup A yang baru akan ditentukan malam ini.Taruhan12BET

dikutip : detik.com

Jumat, 25 November 2011

Tampil Cemerlang, Tsonga Pulangkan Nadal



LONDON - Rafael Nadal harus melupakan ambisi meraih gelar juara di ATP World Tour Finals. Untuk kedua kalinya di turnamen ini, Nadal tidak mampu meladeni permainan lawannya. Kali ini, petenis asal Spanyol itu harus mengakui keunggulan Jo-Wilfried Tsonga.

Sebelumnya, Roger Federer berhasil membuat Nadal tidak berdaya dalam pertandingan kedua Grup B, kemarin. Kini, giliran Tsonga yang mampu mengatasi Nadal lewat kemenangan 6-7 4-6 6-3 pada laga terakhir Grup B.

Dengan kemenangan ini, maka Tsonga akan bergabung dengan Federer untuk menjadi wakil Grup B ke babak semifinal. Sebelumnya, Federer mempertahankan rekor 100 persen di turnamen ini setelah mengalahkan Mardy Fish 6-1 3-6 6-3.

Nadal sendiri mengaku kecewa dengan performanya selama turnamen ini. Sebaliknya, Tsonga mengaku puas bisa mengalahkan Nadal. "Malam ini, saya memainkan permainan tenis yang luar biasa," kata Tsonga.

Ini bukan pertama kali Tsonga mengalahkan Nadal. Sebelumnya, petenis asal Prancis itu juga pernah mengalahkan Nadal di ajang Australia Open 2008. Tsonga mengakui video pertandingan itu menjadi inspirasinya pada laga malam ini.

"Saya melihat video itu dan saya berpikir, 'Wow!' Sebelum saya kehilangan energi dan saya berlari lebih cepat, memukul lebih keras, tapi saya memang sedikit gila di lapangan," jelas petenis 26 tahun itu.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Kamis, 24 November 2011

Laga Terburuk Djokovic


LONDON - Novak Djokovic harus mengakui keunggulan David Ferrer dua set langsung pada pertandingan turnamen tenis ATP World Tour Final. Djokovic mengaku ini adalah pertandingan terburuknya sepanjang tahun ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung tadi malam di O2 Arena, petenis nomor satu dunia itu harus mengakui keunggulan Ferrer 6-3 6-1 . Praktis, peluang Djokovic untuk lolos ke babak semifinal semakin tipis.

Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi di Grup A melawan Janko Tipsarevic, namun peluang Djokovic untuk lolos sangat berat. "Maksud saya, saya harus memuji lawan saya, dia bermain sangat bagus," kata Djokovic.

"Namun, anda tahu, saya tidak bisa menampilkan permainan terbaik," sambung petenis asal Serbia itu, yang sepanjang tahun ini, memenangi 41 pertandingan dan menjuarai tiga grand slam pada tahun ini.

"Ini adalah pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan pada musim ini. Saya membuat terlalu banyak kesalahan sendiri. Saya tidak bermain bagus. Itu memang faktanya," lanjut petenis 24 tahun itu dilansir Reuters, Kamis (24/11/2011).

"Mungkin, ini dikarenakan panjangnya perjalanan musim ini. Mungkin karena, saya tidak dalam kondisi terbaik. Namun, hari-hari seperti itu memang mungkin saja terjadi di olahraga ini dan anda harus menerima kekalahan ini," tandasnya.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Rabu, 23 November 2011

Cedera Pupus Harapan Murray


LONDON - Harapan Andy Murray untuk menjuarai ATP World Tour Finals pupus sudah. Cedera pangkal paha, memaksa Murray mengakhiri impian menjadi juara di kandang sendiri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Murray sendiri mendapatkan cedera itu, setelah mengalami kekalahan dari David Ferrer. Pada pertandingan pembukaan Grup A, petenis peringkat tiga dunia itu harus mengakui keunggulan Ferrer 6-4 7-5.

Setelah pertandingan di O2 Arena itu, Murray mengaku mengalami cedera saat melakukan latihan sebelum pertandingan. Tak mau mengambil risiko cederanya semakin parah, petenis asal Skotlandia itu memutuskan untuk mundur dari turnamen ini.

"Saya ingin mengambil istirahat satu pekan hingga 10 hari dan saya tidak memiliki peluang untuk menyembuhkan cedera ini," kata Murray dalam sebuah jumpa pers kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu (23/11/2011).

Penampilan Murray memang sedang gemilang sejak US Open. Tercatat, petenis nomor wahid Inggris Raya itu menghasilkan 17 kemenangan beruntun, termasuk tiga gelar juara. Namun Murray mengambil risiko, jika melanjutkan pertandingan.

"Saya tidak pernah ingin meninggalkan turnamen ini, khususnya untuk ukuran ini. Namun, ini adalah sebuah keputusan yang harus saya buat, karena mungkin saya akan menghancurkan karier saya sendiri," tandasnya.

Dengan demikian, maka posisi Murray akan digantikan oleh Janko Tipsarevic. Petenis asal Serbia itu, akan memainkan dua pertandingan sisa milik Murray, yang akan berhadapan dengan Tomas Berdych dan Novak Djokovic.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Selasa, 22 November 2011

Djokovic Lewati Hadangan Berdych



LONDON - Novak Djokovic berhasil melewati hadangan perdana di turnamen tenis ATP World Tour Final, tadi malam. Djokovic memenangi pertandingan pertamanya atas Tomas Berdych.

Djokovic yang tiba di London dengan sejumlah pertanyaan mengenai bahu kanannya yang sedang cedera, memperlihatkan permainan tanpa celah menghadapi Berdych. Dia membuka pertandingan pertama dengan kemenangan 3-6 6-3 7-6.

Setelah sempat ketinggalan pada empat pertandingan dalam set ketiga, Djokovic baru menemukan permainan terbaiknya pada saat tertinggal 2-4. Sebelum akhirnya bangkit dan memenangi laga sengit ini.

"Itu adalah laga terberat sejak pertandingan US Open. Saya memang tidak puas dengan penampilan saya kali ini, tapi kemenangan adalah kemenangan," kata petenis yang memenangi tiga gelar grand slam tahun ini.

Untuk turun di turnamen ini, bahu Djokovic memang terpaksa diperban untuk menghilangkan rasa sakit. Meski begitu, petenis asal Serbia itu mengaku tidak menderita dengan keadaan yang tengah dialaminya ini.

"Sesuatu yang saya senang adalah kondisi saya. Saya sudah tidak merasakan sakit lagi pada bahu saya. Saya memang kelelahan karena pertandingan berlangsung tiga jam, tapi saya merasakan fisik ini fit," tandasnya dilansir Reuters, Selasa (22/11/2011).

Di pertandingan lainnya, Andy Murray secara mengejutkan harus mengakui keunggulan David Ferrer. Dalam pertandingan ini, Murray kalah dua set langsung 6-4 7-5.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Senin, 21 November 2011

Awal Manis Federer



LONDON - Roger Federer mengawali turnamen ATP World Tour Final dengan kemenangan. Menghadapi Jo-Wilfried Tsonga, Federer berhasil menang setelah melewati tiga set 6-2 2-6 6-4.

Dalam pertandingan yang berlangsung di O2 Arena, London, Senin (21/11/2011) dini hari WIB, Federer terlihat begitu domonan dalam pertandingan ini. Terbukti, Federer dengan mudah merebut set pertama dengan kemenangan 6-2.

Federer yang performanya tengah menawan, tidak mampu mempertahankan penampilannya pada set kedua. Tsonga mampu bangkit, dan merebut kemenangan pada set kedua dengan skor 6-2, sekaligus menyamakan kedudukan.

Namun, Federer tidak mau membuat kesalahan sama pada set ketiga. Mantan petenis nomor satu dunia itu memperlihatkan permainan berkelas. Akhirnya, Federer memastikan kemenangan pada set ketiga dengan skor 6-4.

Selain Federer dan Tsonga, pemain lain yang menempati grup ini adalah juara French Open Rafael Nadal dan Mardy Fish. Kedua pemain akan bertemu pada pertandingan di O2 Arena, London, Inggris.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Minggu, 20 November 2011

Yayuk Beri Kontribusi Lewat Tennis Academy

Pensiun menjadi petenis bukan sebuah halangan bagi seorang Yayuk Basuki untuk tetap berkontribusi bagi kemajuan dunia tenis Indonesia. Dengan Yayuk Basuki Tennis Academy (YBTA), mantan ratu tenis Indonesia ini terus memberikan sumbangsih untuk kemajuan dunia tenis di negara ini.




Sore itu, Okezone menemui Yayuk yang sedang bersantai untuk berbincang-bincang. Tanpa sungkan Yayuk pun bercerita banyak tentang YBTA yang ternyata sebelumnya bernama sekolah tenis Sri Utaminingsih (kakak iparnya). Sekolah tenis itu kemudian di takeover olehnya dengan lingkup yang diperluas menjadi akademi dan kini telah memiliki sekitar 140 murid.

“Disini merupakan sekolah tenis dari tingkat beginner hingga tingkat Advance, tingkat turnamen. Ini merupakan sekolah tenis dengan akademinya sendiri, di mana ada Tennis Camp, jadi ke tingkat pemain nasional. Itu yang kita lakukan dan coba kita kembangkan saat ini,” ujar Yayuk kepada Okezone.com, Kamis sore (20/10/2011) di kantin lapangan tenis Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Visi Misi kita simple yah, saya ingin mengembangkan olahraga di tanah air, khususnya di tenis. Saya sendiri sebagai mantan pelaku yang sudah 26 tahun mengabdikan karir saya di tenis untuk Indonesia, jadi saya pikir ingin mengulang sukses ini melalui regenerasi untuk anak didik kita yang muda-muda,” papar Yayuk.

Dengan mata menerawang, Yayuk pun merasa prihatin melihat prestasi para atlet tenis Indonesia. Menurutnya, terjadi penurunan prestasi di mana Indonesia yang dahulu disegani di kancah Asia dengan tradisi emas, kini seperti bahkan tidak mampu berbuat banyak di kancah Asean (Asia Tenggara).

“Saya sebagai pelaku impiannya sudah tercapai dan sekarang sebagai Pembina saya ingin memperbaiki citra tenis Indonesia di kancah internasional, karena saat ini pertenisan kita sedang berada di bawah. Kita ingin juga perbaiki lagi citra pertenisan Indonesia di kancah dunia,” imbuhnya.

Satu-satunya petenis putri Indonesia yang mempunyai peringkat tertinggi di WTA (meraih peringkat 19) ini berharap ada pihak-pihak yang peduli dan mendukung anak-anak didiknya yang kurang mampu namun berprestasi dan memiliki kemampuan yang baik. Pasalnya untuk bisa ikut turnamen di luar negeri, mereka harus merogoh kocek yang cukup dalam, dan hal itu menjadi kesulitan sendiri bagi dirinya dan anak didiknya.

Dikutip : okezone.com

Jumat, 18 November 2011

Kesejahteraan Petenis Harus Diperhatikan

Liga kejuaraan tenis pria harus memperhatikan kesejahteraan nasib para pemain handal, seperti Novak Djokovic, daripada hanya sekedar membiayai pengobatan akibat cedera pertandingan dan memaksa bertanding sehingga mereka tidak akan kehilangan bonus.




Hal tersebut disampaikan oleh mantan petenis asal Inggris, Greg Rusedski.

Djokovic menentang pendapat pekan lalu dengan memutuskan untuk bertanding di kejuaraan Paris Master meskipun mengalami cedera bahu yang sangat mengganggu sejak pertandingan sebelumnya di kejuaraan Basel Terbuka.

Hal itu dilakukan Djokovic karena jika dia tidak hadir dalam kejuaraan itu, dia akan kehilangan 1,6 juta dolar AS yang didapatkannya dengan bermain satu pertandingan di Paris.

Pemain andalan 2011 itu memenangi dua pertandingan sebelum keluar dengan menahan rasa sakit pada bahunya yang terjadi pada pertandingan perempat final melawan Jo-Wilfried Tsonga.

"Keputusan Djokovic itu memicu kemarahan para penggemar yang telah membeli tiket pertandingan," kata Rudsesi yang menyalahkan kondisi tersebut.

"Jika Djokovic tidak tampil di Paris, dia akan kehilangan lebih dari satu juta dolar AS bonus. Sehingga dia memutuskan untuk bertanding dengan lengan yang cedera," kata pemenang kedua AS Terbuka 1997 itu.

"Jadi, dia memilih untuk bermain dalam dua pertandingan di Paris itu. Bonus itu sudah disepakati sejak awal tahun kontrak perjanjian. Sehingga kalau melihat pada kondisinya, Djokovic berhak atas uang itu," tambahnya.

Rudeski kemudian mempertanyakan tentang adanya kemungkinan perubahan aturan yang sebaiknya memungkinkan dia tetap mendapat bonus selagi absen bertanding untuk memulihkan kondisinya.

dikutip : okezone.com

Kamis, 17 November 2011

Murray Bakal Jumpa Djokovic!

Petenis Skotlandia, Andy Murray berpeluang besar akan berjumpa dengan Novak Djokovic di final ATP World Tour di London. Selain itu, Roger Federer harus bentrok lebih awal dengan lawan tangguh, Jo-Wilfried Tsonga asal Prancis.




Kompetisi yang mengadopsi round-robind ini merupakan turnamen penutup di musim ini. Di mana ada delapan petenis terbaik dunia yang beradu kekuatan untuk menjadi yang terbaik di musim ini.

Petenis Swiss, Roger Federer akan berjumpa dengan unggulan keenam , Jo-Wilfried Tsonga. Bagi kedua petenis, mereka telah bertemu sebanyak tujuh kali pada tahun ini. Dan tampaknya, untuk partai ini, Federer diunggulkan, sebab Tsonga sendiri telah mengisyaratkan dirinya tidak akan mudah menghadapi Federer.

“Jelas ini bukan partai yang mudah, tapi ini akan menjadi pertandingan yang hebat, saya akan bermain melawan Roger sekali lagi,” ucap Tsonga, seperti disitat Yahoo Sports, Kamis (17/11/2011).

Sedangkan, petenis nomor satu dunia, Djokovic tampaknya bakal dengan mudah melaju ke babak final, sebab lawan yang akan dihadapinya adalah petenis asal Rep.Ceska, Tomas Berdych.

Jika petenis Serbia itu mampu mengalahkan Berdych, maka Andy Murray yang diprediksi akan mampu mengalahkan David Ferrer bisa menjadi penantang hebat petenis nomor satu dunia itu.

Rabu, 16 November 2011

Petra Kvitova, Pemain Terbaik WTA

Petra Kvitova dinobatkan sebagai petenis terbaik WTA untuk tahun, menyusul keberhasilannya menjadi juara Wimbledon. Itu adalah gelar perdana Kvitova di ajang Grand Slam.





Permainan Kvitova pada tahun ini memang sangat gemilang. Selama musim ini, petenis asal Ceska itu tercatat berhasil meraih enam gelar juara. Dia juga tidak pernah kalah saat membela tim Fed Cup Ceska dengan rekor 6-0.

"Musim ini memang sebuah impian buat saya," kata Kvitova, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (15/11/2011).

"Sebuah kehormatan tersendiri bisa memenangi penghargaan pemain terbaik WTA untuk tahun ini, dan bergabung dengan petenis hebat, seperti Martina Navratilova. Saya akan menghargai musim 2011 dan akan terus membangunnya," sambungnya.

Selain gelar pemain terbaik WTA tahun ini, Kvitova juga berhasil menggondol penghargaan Most Improved Player dan fair play. Sementara itu, penggemar tenis memberikan penghargaan Breakthrough Player of the Year.

Sementara itu, Kveta Peschke melengkapi hari baik buat Ceska, ketika dia bersama rekan setimnya Katarina Srebotnik mendapatkan penghargaan Doubles Team of the Year. Sedangkan Sabine Lisicki, memperoleh penghargaan Comeback of the year.

Seperti diketahui, Lisicki sempat mengalami cedera parah dan harus absen selama lima bulan tahun lalu. Bahkan, Lisicki sempat keluar dari peringkat 200 dunia. Namun, pada akhir musim, petenis 22 tahun itu kembali menempati peringkat 15 dunia.

Selasa, 15 November 2011

Gelar Pertama Federer di Paris Masters

Roger Federer akhirnya meraih gelar juara di ajang Paris Masters. Mantan petenis putra terbaik dunia itu menang 6-1, 7-6, kontra petenis tuan rumah Jo-Wilfried Tsonga. Taruhan12BET



Dalam kariernya yang bergelimang gelar juara, Federer belum satu kali pun menjuarai Paris Masters. Yang pertama akhirnya muncul usai menjalani duel selama 85 menit kontra Tsonga, Minggu (13/11/2011).

Di set pertama, Federer langsung unggul 4-0 atas Tsonga lewat servis-servis tajam dan forehand dahsyatnya. Federer menutup set ini dalam waktu hanya 30 menit.Taruhan12BET

Tsonga mencoba bangkit di set kedua dan berhasil melakukan break pada dua kesempatan. Namun, Federer akhirnya memastikan kemenangan melalui tiebreak.

"Aku sangat senang Taruhan12BET dengan penampilanku hari ini. Aku takjub dengan betapa baiknya permainanku," ujar Federer di Reuters.

"Bagus sekali bisa menuntaskan turnamen dengan sedemikian solid," lanjut petenis yang kini mencatat 69 gelar juara dari 99 partai final dalam kariernya tersebut.

Senin, 14 November 2011

Ketat, Tsonga Akhirnya Bekuk Isner

Usai menumbangkan Tomas Berdych, Roger Federer akan berhadapan dengan 12BET Jo-Wilfred Tsonga di final Paris Masters. Tsonga sebelumnya menaklukkan petenis John Isner lewat permainan tiga set.

Kontrak dengan 12BET Federer yang dengan mudah menumbangkan Berdych, Tsonga mendapat perlawanan sengit dari Isner. Kemenangan 3-6 7-6 (7/1) 7-6 sukses didapat lewat pertandingan berdurasi tiga jam, Minggu (13/11/2011) dini hari WIB.





Isner tampil mendominasi di sepanjang set pertama yang diakhiri dengan kemenangan 6-3. Namun, Tsonga tidak mau menyerahkan satu tiket final kepada petenis asal Amerika itu.

Tsonga mencoba bangkit di set kedua, meski Isner juga tidak banyak memberinya kesempatan mengumpulkan angka. Namun, unggulan enam ini mampu memaksan tie-break yang kemudian dimenangkannya dengan skor 7-1.

Tsonga membuka set ketiga dengan kemenangan beruntun 3-0. Tapi Isner lagi-lagi memberikan perlawanan sengit dan kembali tercipta tie-break di set ini. Namun, petenis tuan rumah kembali mendominasi tie-break dan memastikan kemenangan 7-3 setelah pukulan forehand-nya tidak dapat dikembalikan lawan.

“Saya terlalu tertekan 12BET di awal pertandingan, tapi kemudian saya hanya mencoba menikmati diri sendiri dan itulah cara saya memainkan pertandingan terbaik,” ujar Tsonga selepas laga.

“Saya harus kembali melakukan ini di lapangan saat melawan Roger (Federer),” lanjutnya.

Sabtu, 12 November 2011

Federer Berpeluang Juara

12BET

PARIS - Roger Federer berpeluang untuk meraih gelar juara di Paris Masters 2011. Apalagi, setelah dua petenis unggulan lainnya Novak Djokovic dan Andy Murray kandas di babak perempatfinal.

Dalam pertandingan turnamen tenis indor di Paris, Federer berhasil lolos ke babak empat besar setelah mengalahkan Juan Monaco dua set langsung 6-3 7-5. Ini adalah kemenangan ke 800 Federer selama mengikuti turnamen tenis.

Namun angka kemenangan itu masih jauh dari rekor Jimmy Connors yang mencapai 1242. "Ini sangat menyenangkan. Banyak pertandingan yang sudah saya lewati, saya juga sudah banyak bermain pertandingan tenis, saya mengerti itu," ungkap Federer.

"Namun, saya sadar ada banyak pemain lain yang bermain lebih banyak dari saya. Jadi, ini hanya kemenangan lain, tapi sangat spesial karena angka 800 adalah sebuah angka yang besar," sambung petenis asal Swiss itu kepada wartawan dilansir Reuters, Sabtu (12/11/2011).

Sementara itu, kemenangan beruntun yang dicatat Murray berhenti juga. Petenis peringkat tiga dunia itu harus kandas di babak perempatfinal setelah disingkirkan Tomas Berdych 4-6 7-6 6-4, dalam waktu tiga jam.

Sedangkan Jo-Wilfried Tsonga melangkah mudah ke babak semifinal Paris Masters 2011. Pasalnya, sang lawan Djokovic terpaksa mundur, karena cedera bahunya kembali kambuh sebelum pertandingan berlangsung.

Pada babak semifinal nanti, Tsonga akan berhadapan dengan John Isner. Petenis raksasa asal Amerika itu berhasil merebut satu tiket ke babak empat besar, setelah mengalahkan David Ferrer 6-3 3-6 6-3.



Hendra Mujiraharja - Okezone

Handicap 12BET:

Jumat, 11 November 2011

Murray & Federer Susul Djokovic ke Babak Ketiga


PARIS – Petenis Inggris Raya Andy Murray serta petenis Swiss Roger Federer mengikuti jejak Novak Djokovic yang lebih dahulu lolos ke putaran ketiga Paris Masters pada Rabu (9/11/2011) waktu setempat.

Murray meningkatkan rekornya menjadi 16-0 sejak AS Terbuka setelah mengalahkan Jeremy Chardy dari Prancis dengan skor 6-2, 6-4, dan Federer melaju melewati petenis Prancis pemilik wildcard, Adrian Mannarino dengan skor 6-2, 6-3.

"Saya pikir itu adalah awal yang layak," kata Murray seperti dilansir Boston Herald, Kamis (10/11/2011). "Maksudku, saya tidak kehilangan servis saya. Saya tidak berpikir dia punya break point, jadi itu bagus," lanjutnya.

Murray, yang kalah dari Rafael Nadal di semifinal AS Terbuka, tetapi telah memenangkan 26 dari 27 pertandingan sejak pertengahan Agustus lalu, melaju untuk memimpin 4-0 di set pertama. Di set kedua, Murray mematahkan servis Chardy pada kedudukan 2-2 dan kesalahan ganda dari Chardy ketika pukulan backhand-nya melebar semakin mengukuhkan dominasi Murray.

"Dia bermain di tingkat yang lebih tinggi," kata Chardy. "Dia memainkan tembakan yang tepat. Dia di mana-mana," tambahnya.

Windi Wicaksono - Okezone

Kamis, 10 November 2011

Roddick & Tsonga Melaju dengan Mudah

Unggulan ke-13, Andy Roddick berhasil melaju ke babak ketiga turnamen BNP Paribas Masters yang berlangsung di Paris, Rabu (9/11/2011) dini hari WIB. 12BET Sedangkan unggulan keenam Jo-Wilfried Tsonga mengikuti jejak Roddick dengan meraih kemenangan mudah.





Roddick mengalahkan petenis tuan rumah Julien Benneteau dengan dua set langsung 6-4 6-4. Seperti diketahui, Roddick yang diunggulkan mendominasi jalannya set pertama. Bahkan, dia menyudahi perlawanan petenis tuan rumah dengan mudah.

Di set kedua, Roddick sempat tertinggal 1-2 namun kemudian di pertengahan set kedua, skor imbang menjadi 4-4. Setelah itu, Benneteau mulai menyerah dan pertandingan berhasil kembali dikuasai Roddick. Alhasil, petenis Amerika ini pun menyudahi perlawanan Benneteau dengan 6-4.

Sementara itu Jo-Wilfried Tsonga menyusul jejak Roddick 12BET dengan mengalahkan Guillermo Garcia-Lopez. Tanpa perlawanan Tsonga mengakhiri perlawanan Lopez dengan dua set langsung 6-3 6-4.

Dengan hasil ini 12BET maka kedua petenis itu melaju ke babak ketiga turnamen Paris Masters. Jika saja Roddcik tampil konsisten, maka dia berpeluang bertemu dengan Andy Murray di babak perempatfinal.

Hasil Babak kedua Paris Masters:
Tomas Berdych (5) vs Fernando Verdasco 6-3, 7-5
Jo-Wilfried Tsonga (6) vs Guillermo Garcia-Lopez 6-3, 6-4
Andy Roddick (13) vs Julien Benneteau 6-4, 6-4
Richard Gasquet (16) vs Kevin Anderson 6-4, 7-6 (7-4)

Rabu, 09 November 2011

Posisi Kei Nishikori Naik 8 Peringkat

 Posisi Kei Nishikori Naik 8 Peringkat

Bintang tenis Jepang, Kei Nishikori, terdongkrak posisinya dalam peringkat ATP, setelah tampil cukup baik pada turnamen Swiss Indoor, meskipun di final dikalahkan oleh Roger Federer. 12BET

"Mencapai posisi sepuluh besar dunia dan menjuarai Grand Slam nampaknya begitu sulit bagi pemain Jepang. Namun ia sudah selangkah lebih dekat," demikian dituliskan oleh harian Yomiuri Shimbun tentang petenis Jepang dengan ranking tertinggi ini.





Nishikori merangsek naik dari peringkat 32 ke posisi 24 dalam peringkat dunia, meskipun takluk 1-6 dan 3-6 di tangan Federer pada pertandingan final. 12BET
Nishikori yang mendapat wild card ini mendapatkan sanjungan dari media Jepang untuk performanya di turnamen tersebut, di mana ia mampu menumbangkan petenis nomor satu Novak Djokovic dan pemain peringkat tujuh, Tomas Berdych, dalam perjalanannya menuju final.

"Pencapaiannya berupa tidak terkalahkan dari siapapun, selain dari sang raja, Federer, membuktikan kalau Nishikori dapat memperhitungkan dirinya dalam kompetisi dengan pemain-pemain top dunia," kata Yomiuri.

Nishikori yang tinggal di Amerika Serikat pernah berlatih bersama Federer, yang mengatakan kalau ia senang dengan kemajuan Nishikori.

Nishikori sempat menderita serangkaian cedera, namun banyak media Jepang mengatakan kalau Tur Swiss telah membuatnya mampu menunjukkan potensi dirinya yang sebenarnya. 12BET Ia menjadi pendatang terbaik ATP pada 2008. Nishikori adalah petenis Asia pertama yang mendapatkan penghargaan ini.

Ia mendapat perhatian ketika yayasan yang didirikan Presiden Asosiasi Tenis Jepang, Masaaki Morita, mengirimnya ke Florida, di mana ia memulai latihan di Akademi Nick Bollettieri pada usia 13 tahun. Nishikori memulai debut profesionalnya pada 2007.

Pada turnamen kelimanya, Nishikori yang saat itu berusia 18 tahun menjadi sensasi dengan memenangi titel ATP pertamanya di Delray Beach pada Februari 2008, dan menjadi petenis Jepang kedua yang memenangkan gelar juara turnamen ATP.

Debut mengesankan Nishikori pada AS Terbuka 2008, di mana ia mencapai babak keempat dan kemudian mengalahkan petenis peringkat empat dunia, David Ferrer, membuat dirinya mendapat perhatian luas dan mendatangkan kontrak sponsor yang menguntungkan.

Bulan lalu, ia meraih ranking 32, peringkat tertinggi yang pernah dicapai petenis putra Jepang, sebelum pada Senin melompat ke peringkat 24. Pencapaian petenis Jepang lainnya adalah peringkat ke-46 yang dicapai Shuzo Matsuoka, yang kemudian pensiun dari tenis kompetitif di akhir 1990-an.

Pada Minggu, Federer kembali meraih gelar juara, setelah sepuluh bulan dari gelar terakhirnya, dan membuatnya menjadi juara Swiss Indoors untuk kelima kalinya.

Dikutip dari : bola.net

Selasa, 08 November 2011

Ana Ivanovic Juara Lagi di Bali

Ana Ivanovic Juara Lagi di Bali

NUSA DUA, - Petenis Serbia Ana Ivanovic meraih titel di turnamen tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions setelah di final melumat petenis Spanyol, Anabel Medina Garrigues dengan skor fantastis 6-3 6-0, Minggu (6/11/2011) di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.
Ini gelar kedua Ivanovic, melengkapi gelarnya yang ia raih tahun 2010 saat mengalahkan Alisa Kleybanova dari Rusia. 12BET



"Terima kasih untuk penonton yang mendukung saya. Terima kasih untuk semuanya. Hari ini istimewa buat saya karena saya berulang tahun dan 12BET memenangi pertandingan ini," kata Ivanovic seusai bertanding, disambut tepuk tangan penonton. Seperti biasa, ia berkata sambil tersenyum atau tertawa lirih.

Atas hasil ini, Ivanovic mengantongi hadiah uang 210 dollar AS, dan Garrigues meraih 120.000 dollar AS.
Garrigues pada jumpa pers mengakui kehebatan lawannya itu. 12BET Ia sendiri tidak bermain bagus, sehingga kalah tanpa merebut satu gim pun. "Pada set kedua, ia (Ivanovic) bermain solid, tak ada kesalahan, servisnya sempurna. Dia memang pemain yang seharusnya memenangkan pertandingan ini. Ia layak menerimanya," ujarnya.

Kekalahan ini, lanjut Garrigues, bukan karena fisiknya menurun. "Sudah biasa bermain lama sampai dua jam lebih. Ya memang saya lelah, tapi saya merasa normal saja. Ini laga yang ketat, dan saya rasa Ana memang bagus. Saya yakin ia bisa menjadi nomor satu lagi," sambungnya.

Dikutip dari : kompas.com

Senin, 07 November 2011

Federer Akhiri Puasa Gelar


BASEL - Roger Federer berhasil menjadi juara dalam turnamen tenis ATP Basel. Kemenangan ini, membuat Federer berhasil menghapus puasa gelar selama turnamen tahun ini.

Dalam pertandingan tenis indor yang berlangsung di Basel, Minggu (6/11/2011) malam, Federer tampil begitu sempurna di pertandingan final ini. Tanpa kesulitan, mantan petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Kei Nishikori dua game langsung 6-1 6-3.

Nishikori bertemu dengan idolanya, Federer untuk pertama kali. Namun, Federer bermain terlalu dominan pada set pertama. Sehingga, petenis berjuluk FedEx itu hanya membutuhkan tujuh pertandingan untuk memenangi set pertama.

Nishikori mencoba bangkit pada set kedua. Petenis asal Jepang itu berusaha memberikan perlawanan. Kendati demikian, Federer yang unggul pengalaman dan kualitas, berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan 6-1.

Nishikori mengakui kehebatan Federer. "Federer tidak memberikan kesempatan kepada saya. Dia terlalu bagus dalam pertandingan kali ini," ungkap petenis asal Jepang, yang mengalahkan Novak Djokovic di babak semifinal dilansir Reuters, Senin (7/11/2011).

Praktis, ini adalah kedua kalinya, Federer meraih kemenangan dua set langsung. Sebelumnya, petenis asal Swiss ini, juga tidak kehilangan satu set ketika menyingkirkan Andy Roddick dan Stanislas Wawrinka.

Kemenangan ini menjadi sangat berarti buat Federer. Sebab, ini adalah gelar juaranya yang kedua untuk musim ini, sekaligus menghapus dahaga gelar juara. Sebelumnya, Federer meraih gelar juara di Doha, pada awal tahun.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Sabtu, 05 November 2011

Lisicki Paksa Hantuchova Angkat Koper


NUSA DUA – Daniela Hantuchova harus angkat koper lebih awal usai menyerah dari Sabine Lisicki 7-5 6-2 pada pertandingan Commonwealth Bank Tournament of Champions. Di empat besar, Lisicki akan berhadapan dengan Anabel Medina Garrigues.

Petenis asal Jerman ini sempat kesulitan di set awal pertandingan yang digelar di Bali International Convention Centre, Jumat (4/11/2011). Lisicki bahkan tertinggal 0-3, kala Hantuchova mendominasi awal pertandingan. Namun, petenis yang hobi melukis ini mampu bangkit menyamakan kedudukan 3-3 dan akhirnya mengunci kemenangan set pertama 6-5.

Kemenangan di set pertama memicu kepercayaan diri Hantuchova untuk mematikan tiket semifinal. Lisicki pun tak banyak kesulitan mengumpulkan poin-poin hingga unggul 3-1. Lisicki tidak memberikan banyak kesempatan kepada Hantuchova hingga akhirnya memastikan tiket semifinal berkat kemenangan 6-2.

“Saya menjalani terlalu banyak pertandingan beberapa pekan terakhir. Tapi hari ini saya menjalani pertandingan dengan baik dan ini laga sengit, kami menjalani reli panjang,” beber Lisicki usai pertandingan.

Dewi - Okezone

Odds 12BET:

Jumat, 04 November 2011

Kemenangan Mudah Djokovic


BASEL - Novak Djokovic meraih kemenangan mudah untuk menembus babak perempatfinal ATP Basel, tadi malam waktu setempat. Petenis nomor wahid dunia itu mengalahkan Lukasz Kubot 6-2, dan 6-4.

Penampilan Djokovic terus membaik di turnamen tenis ATP Basel. Terbukti, setelah harus susah payah mengalahkan Xavier Malisse, Djokovic hanya membutuhkan kurang dari satu jam untuk merebut tiket ke babak perempatfinal.

Djokovic memang unggul segalanya dari petenis peringkat 64 dunia itu. Djokovic menghasilkan delapan kali ace dan mematahkan empat kali servis Kubot. Pada babak perempatfinal, Djokovic akan berhadapan dengan Marcos Baghdatis.

"Saya merasa tampil baik di lapangan. Saya sempat berpikir akan mengalami kesulitan, setelah tidak bermain cukup lama. Namun, saya tidak komplain terhadap permainan saya. Ini adalah penampilan yang bagus," kata Djokovic dilansir Reuters, Jumat (4/11/2011).

Djokovic sendiri memang tidak mengharapkan bisa tampil sebagus ini. Pasalnya, petenis asal Serbia ini baru kembali mengayunkan raketnya, setelah absen dari bulan September. Namun, Djokovic optimistis akan mengulangi prestasi 2009 lalu, saat memenangi turnamen ini.

Hasil pertandingan lainnya, Andy Roddick berhasil memesan satu tiket ke babak perempatfinal, setelah mengalahkan Radek Stepanek 2-6 6-3 6-3. Sedangkan Florian Mayer, membuat kejutan dengan mengalahkan Ivan Ljubicic 6-3 6-1.

Hendra Mujiraharja - Okezone

Kamis, 03 November 2011

Federer Tembus Perempatfinal


BASEL - Mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer harus memeras banyak keringat saat menghadapi Jarkko Nieminen di babak kedua ATP Basel. Bermain tiga set, akhirnya maestro tenis asal Swiss ini sukses menggenggam tiket ke babak perempatfinal.

Menghadapi Nieminen di babak kedua, Kamis (3/11/2011) dini hari WIB, Federer tampil cukup apik di set pertama. Kombinasi backhand dan forehand keras yang jadi andalannya sukses membuat petenis asal Finlandia tersebut keteteran. Alhasil, FedEx yang mendapat dukungan publik tuan rumah sukses memetik kemenangan mudah 6-1.

Di saat banyak kalangan memprediksi petenis peringkat empat dunia ini bakal menang mudah, Nieminen justru tampil kesetanan di set kedua. Dia tampil dominan hingga akhirnya merebut set kedua dengan 6-4. Pertarungan kian sengit terjadi di set ketiga. Namun, Federer yang unggul dalam pengalaman, sukses mengatasi tekanan hingga akhirnya membungkus kemenangan 6-3 dan memastikan tiket delapan besar.

Di pertandingan lain pada babak kedua, petenis Siprus Marcos Baghdatis juga sukses melenggang ke perempatfinal usai menundukkan Michael Lammer 7-6(2) 6-7(2) 6-3.

Sementara itu, Andy Murray yang tengah menunjukkan performa ciamik dengan memenangi tiga turnamen beruntun di Asia, termasuk Shanghai Masters memutuskan mundur jelang duel melawan petenis Belanda Robin Haase di babak pertama. Petenis peringkat tiga dunia ini memutuskan mundur karena cedera. Posisi Murray digantikan Marco Chiudinelli yang akhirnya menyerah di tangan Haase dengan 6-2 dan 7-6 (7)

Achmad Firdaus - Okezone

Rabu, 02 November 2011

Djokovic Sukses Raih Kemenangan Perdana


BASEL - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic sukses meraih kemenangan perdana di ATP Basel melawan Xavier Malisse. Dengan susah payah Djokovic menekuk Malisse dengan pertarungan tiga set, 6-2 4-6 7-5 sehingga lolos ke babak kedua turnamen.

The Djoker bermain agak ceroboh pada awal pertandingan, namun dengan cepat dia memperbaiki kesalahannya. Alhasil, Djokovic sukses meraup kemenangan pada set pertama.

Pada set kedua, Djokovic kembali lengah dan dipaksa bertekuk lutut oleh Malisse yang berasal dari Belgia dengan skor 4-6. Namun pada set ketiga petenis asal Serbia tersebut bangkit dan mengkandaskan perlawanan Malisse dengan skor 7-5.

Di tempat lain, unggulan kelima turnamen yakni Mardy Fish terpaksa harus keluar pada pertandingan pembukaan. Alhasil sang lawan yakni James Blake yang sempat tertinggal 0-1 mendapat kemenangan mudah untuk melaju ke babak kedua.

Pertandingan tersulit terjadi pada laga antara petenis Italia Andreas Seppi dengan petenis Luksemburg, Gilles Muller. Seppi memenangkan pertandingan setelah menaklukan Muller dengan tiga set 7-6(4), 6-7(5), 6-2.

Berikut hasil lengkap ATP Basel:

Novak Djokovic 6-2, 4-6, 7-5 Xavier Malisee, Andreas Seppi 7-6(4), 6-7(5), 6-2 Gilles Muller, Jarkko Nieminen 6-7(5) 6-4 6-3 Thomaz Bellucci, Stanislas Wawrinka 6-4 6-4 Ivan Dodig, Michael Lammer 6-4 6-3 Mikhail Youzhny, Ivan Ljubicic 7-5, 6-4 Michael Llodra, Kei Nishikori 3-6, 6-3, 6-2 Tomas Berdych

Sebastianus Epifany - Okezone

Selasa, 01 November 2011

Petenis Ingin CBTC Tetap di Bali


NUSA DUA - Tahun ini merupakan terakhir kalinya Bali menggelar turnamen tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC). Namun, banyak kalangan yang berharap ajang WTA penutup bisa kembali digelar di Pulau Dewata.

Sejak pertama kali digelar pada 2009 lalu, Bali sudah terpilih menjadi tuan rumah ajang WTA Tour ini. Sayang, mulai tahun depan venue yang biasanya digelar di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, akan dipindah ke Sofia, Bulgaria. Sofia bahkan sudah memegang hak tuan rumah hingga 2014 mendatang.

Kenyataan ini jelas amat disayangkan, karena ajang besar seperti ini bisa menjadi salah satu cara untuk lebih memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali kepada dunia Internasional. Maklum, ajang CBTC ini kerap diikuti petenis dunia, termasuk Ana Ivanovic yang berambisi mempertahankan gelarnya tahun ini.

Kondisi ini ternyata tidak hanya disayangkan pihak Indonesia, tetapi para petenis itu sendiri. Daniele Hantuchova bahkan berharap pemerintah Indonesia lebih berusaha keras untuk bisa mengembalikan turnamen ini kembali digelar di Bali.

“Bali merupakan tempat yang indah. Bahkan menurut saya Bali salah satu tempat terindah di dunia. Pemerintah seharusnya bisa berusaha untuk membawa ajang ini kembali ke sini,” ujar petenis peringkat 23 dunia, setelah mengikuti pertandingan eksibisi tenis pantai di Nusa Dua, Senin (31/10/2011).

Sementara itu, mengenai peluangnya di turnamen ini, Hantuchova mengaku akan melakukan yang terbaik demi meraih hasil maksimal.

“Saya selalu ingin menang. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik. Tidak ada persiapan spesial. Bagi saya semua turnamen sama. Saya selalu ingin menang di setiap turnamen yang saya ikuti,” kata petenis kelahiran Slovakia, 28 tahun lalu.

Achmad Firdaus - Okezone

Arsip Blog